Sabtu, 08 Februari 2025 – Hari Biasa Pekan IV

Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Paroki Hati Kudus Palembang – Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 23:1.3b

Tuhanlah Gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia menuntun aku di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

PENGANTAR:

Pengikut Kristus siang malam sibuk melayani orang lain. Itulah yang membuat hidupnya jujur. Orang yang berseru, ‘Tuhan, Tuhan!’ tetapi melalaikan amal baik kepada sesama disebut oleh Yesus munafik. Para rasul disibukkan oleh orang-orang yang memerlukan bantuan. Begitu banyak yang datang sampai-sampai tidak sempat makan. Mereka menaruh belas kasih seturut teladan Kristus.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa umat beriman, nama-Mu dimuliakan bila orang saling menaruh cinta kasih, sebab Engkaulah sumber segala kebaikan. Semoga semua orang Kauhimpun menjadi umat-Mu yang rukun bersatu dan saling menaruh cinta kasih, agar mereka hidup bahagia. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21

“Semoga Allah damai sejahtera melengkapi kamu dengan segala yang baik.”

Saudara-saudara, marilah kita, dengan perantaraan Yesus, senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Di samping itu janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab kurban-kurban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka menjaga keselamatan jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan sikap kita yang demikian mereka akan melakukan tugasnya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Oleh darah perjanjian yang kekal, Allah damai sejahtera, telah menghidupkan kembali Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita. Semoga Allah memperlengkapi kalian dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan semoga Ia mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

  1. Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.

  2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaanmu, itulah yang menghibur aku.

  3. Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.

  4. Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Yoh 10:17) Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 6:30-34

“Mereka itu bagaikan domba-domba tak bergembala.”

Pada waktu itu Yesus mengutus murid-murid-Nya mewartakan Injil. Setelah menunaikan tugas itu mereka kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah sejenak!” Memang begitu banyaknya orang yang datang dan pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat. Maka pergilah mereka mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat, dan mereka mengetahui tujuannya. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu dan mereka malah mendahului Yesus. Ketika mendarat, Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak. Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Bapak, ibu, saudara-saudari, rekan-rekan muda dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Di dalam ilmu psikologi ada istilah yang dikenal dengan ‘‘Decision Fatigue“, yang artinya menunjuk pada keadaan seseorang yang merasa kewalahan, lelah, dan stres karena banyaknya kegiatan dan Keputusan-keputusan, pilihan-pilihan yang harus diambil. Kondisi seperti ini sering tidak disadari oleh mereka yang sedang mengalaminya. Umumnya mereka yang berada dalam kondisi decision fatigue ini suka menunda-nunda pekerjaannya, cepat marah, mudah khawatir, depresi, serta menghindar atau tidak mampu mengambil sebuah keputusan. Ketika berada dalam situasi seperti ini, langkah paling baik adalah mengambil waktu untuk istirahat dan menenangkan diri sejenak.

Dalam Injil Markus 6: 31 yang tadi kita dengarkan, penulis menceritakan keadaan ketika para rasul kembali dari perjalanan misi yang ditugaskan Yesus. Dia meminta para murid-Nya untuk beristirahat sebentar. Yesus mengajak mereka untuk menyendiri dan mengambil waktu untuk beristirahat sejenak. Yesus bersama para murid-Nya menyepi untuk memulihkan tenaga dan mendapatkan keseimbangan dalam ritme kehidupan. Pengunduran diri-Nya bersama para murid bukan karena malas dan enggan melayani sesama, tetapi didorong oleh kebutuhan untuk beristirahat dan berdoa untuk mencegah terjadinya kondisi “decision fatigue” ini dalam pelayanan mereka.

Bapak, ibu, saudara-saudari, rekan-rekan muda dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Sebagai manusia kita semua dikenal sebagai mahkluk pekerja yang selalu beraktifitas setiap hari. Bahkan tak jarang waktu bekerja lebih banyak dibandingkan dengan waktu untuk beristirahat. Kita terlalu asyik mengejar dunia yang tak ada habisnya. Semakin dikejar, semakin jauh dari jangkauan. Kita harus menjaga keseimbangan hidup kita. Jangan sampai kita mengalami kelelahan yang menghambat dan menurunkan intensitas kita dalam bekerja dan melayani. Berhenti sejenak untuk meredakan ketegangan jiwa dan merenungkan kasih Allah dengan penuh ungkapan syukur. Menepi untuk memulihkan diri sambil berjumpa dengan Yang Ilahi. Ambil waktu rehat secukupnya dan kemudian mulai berkarya dan melayani kembali.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber kedamaian, berilah kami ketenangan berkat roti anggur, berkat Yesus, Sabda-Mu yang menghidupkan dan menghidupi serta menyelamatkan kami. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Markus 6:34

Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasih, sebab mereka bagaikan domba-domba tak bergembala.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa Raja mahamulia, kami telah Kauanugerahi gembala baik, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kami. Kami mohon, semoga Ia menghimpun kami menjadi satu kawanan berkat sabda-Mu dan membimbing kami menuju kedamaian sejati. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment