Sabtu, 30 Agustus 2025 – Hari Biasa Pekan XXI

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Yohanes 13:34

Perintah baru Kuberikan kepadamu, yaitu supaya kamu saling menaruh cinta kasih, sebagaimana Aku menaruh cinta kasih kepadamu.

PENGANTAR:

Kita tahu, bahwa kita wajib saling menaruh cinta kasih. Kita tahu pula bahwa setiap orang mengharapkan dihormati dan dihargai. Menggunakan bakat dan harta milik bagi sesama secara tulus setiap hari menjadikan cinta kasih persaudaraan nyata. Selain itu, tak usahlah kita membandingkan diri kita dengan sesama. Mereka mempunyai bakat-bakat, kita juga. Masing-masing hendaknya menggunakan seratus persen penuh. Bukankah itu arti perumpamaan tentang talenta?

DOA KOLEKTAN: 

Marilah bedoa: Allah Bapa maha pengasih, semua orang Kauberi kesempatan untuk menaruh cinta kasih. Kami mohon semoga anugerah itu dapat berkembang dengan suburnya pada kami, sehingga dengan demikian dunia ini menjadi tempat penuh dengan cinta kasih. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika 4:9-11

“Kalian belajar kasih mengasihi dari Allah.”

Saudara-saudara, tentang kasih persaudaraan, kiranya tidak perlu aku menulis kepadamu. Sebab kalian sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah. Hal itu kalian amalkan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia. Tetapi kami menasihati kalian, Saudara-saudara, agar kalian lebih sungguh-sungguh lagi mengamalkannya. Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, sebagaimana telah kami pesankan kepada kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.7-8.9

Ref. Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan adil.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama di hadapan Tuhan.

  3. Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (2Kor 8:9) Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 25:14-30

“Karena engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu.”

Pada suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan memercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberinya lima talenta, yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu, masing-masing menurut kemampuannya. Lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu dan memperoleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian, dan mendapat laba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama kemudian pulanglah tuan hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta datang dan membawa laba lima talenta. Ia berkata, ‘Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta’. Maka kata tuannya kepadanya, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hamba yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil! Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya, ‘Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta’. Maka kata tuan itu kepadanya, “Baik sekali perbuatanmu hamba yang baik dan setia! Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’. Kini datang juga hamba yang menerima satu talenta dan berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam, yang menuai di tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di tempat Tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah. Ini, terimalah milik Tuan!’ Maka tuannya menjawab, ‘Hai engkau, hamba yang jahat dan malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan memungut di tempat aku tidak menanam. Seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerima uang itu serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu daripadanya, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan, tetapi siapa yang tidak punya, apa pun yang ada padanya akan diambil. Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH : Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Para Sahabatku, Saudari-saudara yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia.dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Sabtu, 30 Agustus 2025. Hari Biasa Pekan ke duapulluh satu (XXI). Semoga Belas Kasih dan Kerahiman dari Hati Kudus Yesus menyertai anda semua. Amin. Tema Resi kita kali ini adalah: “Menghidupi Talenta dalam Semangat Persembahan Diri” Namun sebelumnya, mari kita persiapakan hati dan kita awali permenunga kita dengan tanda kemenangan kristus. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Para sahabatku, Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Dalam bacaan Injil hari ini, Injil hari ini mengisahkan seorang tuan yang mempercayakan harta bendanya kepada para hambanya sebelum ia pergi. Ada yang menerima lima talenta, dua talenta, dan satu talenta, masing-masing sesuai kesanggupan mereka. Dua hamba yang pertama segera mengusahakan talenta itu hingga berlipat ganda. Tetapi hamba yang menerima satu talenta justru menyembunyikannya di dalam tanah. Saat tuannya kembali, ia memuji hamba-hamba yang setia dan kreatif, namun menghukum hamba yang malas dan takut mengambil risiko. Lalu apa yang bisa kita renungkan? Saya menawarkan 3 hal saja:

  1. Allah Percaya kepada Kita: Tuan dalam perumpamaan menggambarkan Allah yang mempercayakan hidup, bakat, waktu, dan kesempatan kepada kita. Tidak ada seorang pun yang tidak diberi talenta. Setiap orang punya peran yang unik dalam rencana Allah. Pertanyaan refleksi: Apakah aku sungguh menyadari dan mensyukuri bahwa hidupku adalah anugerah yang dipercayakan Tuhan kepadaku?

  1. Kesetiaan dalam Hal Kecil: Dua hamba pertama dipuji karena setia mengembangkan talenta yang diberikan. Allah tidak menuntut kita menghasilkan sesuatu yang besar, melainkan setia, tekun, dan kreatif dalam hal-hal kecil. Kesetiaan itulah yang berharga di hadapan-Nya. Pertanyaan refleksi: Apakah aku berusaha setia dalam tugas sehari-hari, meski sederhana, sebagai bentuk persembahanku kepada Tuhan?

  2. Takut atau Berani Mengasihi? Hamba yang malas memilih menyembunyikan talentanya karena takut pada tuannya. Takut membuatnya lumpuh dan tidak berbuah. Sebaliknya, iman menggerakkan kita untuk berani keluar, mengambil risiko, dan melayani dengan cinta. Pertanyaan refleksi: Apakah aku lebih sering dikuasai rasa takut gagal, atau berani mempersembahkan seluruh diriku demi kasih kepada sesama?

Nah para sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati yesus. Perumpamaan ini mengingatkan kita bahwa hidup yang sudah berikan kepada kita adalah talenta yang dipercayakan Tuhan. Ia menunggu kesetiaan kita, bukan pada hasil yang spektakuler, melainkan pada keberanian untuk berbuat kasih, meski sederhana. Maka marilah kita terus menghidupi dan mengembangkan talenta yang diberikan, dalam semangat persembahan, cinta, dan pengorbanan, sebagaimana diajarkan Venerabilis Leo Yohanes Dehon pendiri SCJ: “Hidupku, hatiku, dan seluruh diriku, adalah untuk-Mu ya Tuhan.”

Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita, sehingga kita dimampukan untuk setia dan kreatif mengembangkan talenta yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem. Dalam nama bapa dan putra dan roh kudus. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, sumber cinta kasih, ajarilah kami memahami cinta kasih yang Kaucurahkan kepada kami dalam roti anggur, lambang belas kasih-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Matius 25:16

Segera pergilah hamba yang menerima talenta. Ia menjalankan uang itu lalu memperoleh laba lima talenta.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, kami menerima bakat agar kami gunakan untuk memperoleh kedamaian. Berkenanlah membantu kami dengan perantaraan Roh Kudus agar kami dapat melaksanakan semuanya itu dan menjadi orang yang berkenan di hati-Mu. Demi Kristus, …. 

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

4 Comments

  • Alexander Sindoro Agustus 26, 2025 at 2:39 pm

    Rekan Redaksi Resi, Resi hari Kamis, 28 Agustus 2025 sudah dimuat, demikian juga Resi hari Sabtu 30 Agustus 2025. Tapi Resi Jumat, 29 Agustus 2025 belum ada.

    Terima kasih

    Reply
    • admin2 Agustus 27, 2025 at 3:40 pm

      Jumat sudah ada

      Reply
    • Firmus dega Agustus 30, 2025 at 9:06 am

      Makasih Br

      Reply
  • Alexander Sindoro Agustus 26, 2025 at 2:48 pm

    Maaf, yang belum ada Resi hari Kamis, 28 Agustus 2025

    Reply

Leave a Comment