Rabu, 03 September 2025 – Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja

Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung Bandar Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Orang ini dipilih Tuhan sendiri, diangkat-Nya menjadi iman agung. Harta Allah terbuka baginya, kurnia ilahi melimpahi hatinya.

PENGANTAR:

Dalam kehidupan Gregorius terjadi pergumulan: pribadinya tertarik kepada hidup kontemplasi, tetapi Gereja memerlukan pembaharuan, penataan kembali. Sebagai walikota Roma ia tahu mengatur masyarakat. Tetapi ia kemudian mencari keheningan biara. Keheningan itu tak lama dinikmatinya. Oleh Sri Paus ia diutus melawat ke Konstantinopel dan beberapa tahun kemudian ia terpilih sebagai paus. Liturgi disehatkannya, lagu-lagu Gregorian dihidupkannya lagi, semangat misi dikobarkannya terutama ke Inggris. Tetapi dalam tulisan-tulisannya ia tetap kontemplatif.

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang maharahim, dengan penuh belaskasih Kaujaga umat-Mu dan kaubimbing dalam kasih saying-Mu. Buatlah para pemimpin umat-Mu bersemangat dan bijaksana berkat doa Paus Gregorius Agung. Semoga kemajuan umat-Mu selalu menggembirakan para gembalanya. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose 1:1-8

“Sabda kebenaran telah sampai kepadamu, demikian juga kepada seluruh dunia.”

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 52:10.11

Ref. Aku percaya akan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sekarang dan selama-lamanya.

  1. Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.

  2. Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di hadapan orang-orang yang Kaukasihi.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya. 
S : (Luk 4:18-19) Tuhan mengutus aku memaklumkan Injil kepada orang hina dina dan mewartakan pembebasan kepada para tawanan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 4:38-44

“Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil, sebab untuk itulah Aku diutus.”

Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum, Yesus pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: “Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ

Vivat Cor Iesu per Per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi yang terkasih,  kita jumpa lagi dalam RENUNGAN SINGKAT DEHONIAN hari ini – Rabu, 03 September 2025 – Pekan Biasa XXII. – Pw S. Gregorius Agung – Paus PujG. Bersama saya, Romo Thomas Suratno, SCJ dari Komunitas SCJ Telukbetung-Bandar Lampung mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, yakni Firman Tuhan yang tersurat Luk 4:38-44.

Sahabat Resi yang terkasih, hari ini kita memperingati St. Gregorius Agung. Gregorius lahir sekitar tahun 540 dari keluarga Patrisi. Ia pernah mengalami pergumulan hidup seperti ini: pribadinya tertarik pada hidup kontemplasi, tetapi gereja memerlukan pembaharuan dan penataan kembali. Pada saat itu ia menjadi walikota Roma (572/573) dan keunikannya adalah ia tahu mengatur masyarakat. Setelah ayahnya meninggal dunia maka ia mendirikan biara Andreas di Roma dan pernah menjadi Rahib. Ia menyukai keheningan untuk dapat berkontemplasi. Paus mengutusnya ke Konstantinopel (579-585). Pada tahun 590 ia terpilih menjadi Paus. Sebagai Paus ia menata hidup rohani gereja. Liturgi disehatkan kembali, lagu-lagu  Gregorian dihidupkan kembali. Dia meninggal dunia pada tanggal 12 Maret 604.

Sambil merenungkan kehidupan St. Gregorius Agung, kita boleh menyadari bahwa Dia adalah utusan Allah untuk membaharui gereja dalam kehidupan doa dan kehidupan devosional. Hingga saat ini banyak orang terbantu secara rohani dengan membaca tulisan-tulisannya.

Sahabat Resi yang terkasih, sembari mengenang S. Gregorius kita semua diajak untuk merenungkan firman Tuhan hari ini seperti yang kita dengar Bersama tadi. Simon Petrus membawa Yesus ke kediamannya untuk makan malam (setelah Yesus berkohotbah di rumah ibadat di Kapernaum), ibu mertuanya yang sedang demam parah dengan cepat disembuhkan karena Yesus mendengar doa Simon. Tidak bisa dicegah jika ada banyak orang berkumpul dimanapun Yesus pergi. Ada banyak peristiwa penyembuhan dan pengusiran setan yang dilakukan oleh Yesus yang menunjukkan kekuatan dan otoritas sabda-Nya, yaitu “Kabar Gembira Kerajaan Allah.” Sewaktu Ia menghardik demam, demam itu pun dengan cepat pergi meninggalkan ibu mertua Petrus. Saat Ia menghardik setan-setan,  mereka juga segera angkat kaki. Mengapa setan-setan ketakutan dengan kehadiran Yesus? Karena mereka mengetahui bahwa Ia adalah Kristus, Anak Allah dan Ia memiliki kuasa untuk menghancurkan kerajaan setan dengan melepaskan ikatan yang diikat oleh mereka. Yesus datang untuk membebaskan kita dari ikatan dosa dan kejahatan. Patut direnungkan apakah Anda juga mencari pembebasan di dalam Kristus dan mempercayakan diri Anda kepada kuasa yang membebaskan itu?

Kemudian, sahabat Resi yang terkasih, sewaktu Yesus dan para murid-Nya berangkat ke tempat sunyi untuk beristirahat, mereka malah mendapati sekumpulan orang sudah menunggu! Apakah lalu mereka menolak orang banyak itu yang telah “mengganggu” ketenangan mereka? Tentu saja Yesus tidak menolak mereka bahkan menyambut mereka dengan tangan terbuka. Yesus meletakkan kebutuhan manusia di atas segalanya. Kebaikan-Nya ini menunjukkan dalamnya kasih Allah dan perhatian untuk semua yang sungguh membutuhkan. Yesus memberikan kepada setiap orang Firman Allah dan Ia menyembuhkan mereka baik fisik maupun rohani. Kita takkan pernah bisa mengganggu Allah atau menghabiskan kebaikan dan kerahiman-Nya. Dia akan selalu siap untuk memberi kepada orang yang dengan tulus hati mencari-Nya.

Sahabat Resi yang terkasih, marilah renungkan; apakah Anda mengijinkan Yesus untuk menjadi Tuhan dan Penyembuh di dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan komunitas Anda? Dekatilah Ia dengan iman yang kuat. Daya penyembuhan Allah akan memulihkan kita tidak hanya dalam hal kesehatan namun untuk secara aktif melayani dan membantu sesama. Tak ada satu masalahpun yang tak ingin Ia tolak dari kita untuk disembuhkan dan tak ada satu ikatanpun yang tak bisa dia lepaskan dari kita. Apakah Anda membawa semua masalah yang dihadapi kepada-Nya dengan iman kepercayaan bahwa Ia akan membantu Anda?

DOA:  Ya Tuhan Yesus, Engkau memiliki semua kuasa untuk menyembuhkan dan membebaskan. Maka bebaskan aku agar mampu melayani Engkau dengan sukacita dan mengasihi serta melayani sesama dengan penuh kebaikan. Amin. Semoga Allah yang mahakuasa memberkati saudara dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa kami yang mahamurah, kabulkanlah doa kami agar roti anggut persembahan pada peringatan Santo Gregorius Agung ini sungguh berguna bagi kami Sebab dalam mengurbankan persembahan int beban dosa seluruh dunia diringankan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI -Yoh 10:11

Gembala yang baik menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang maharahim. kami telah diajar oleh sabda Kristu, Guru kamı, dan disegarkan oleh kurban Kristus, santapan kami. Semoga dengan bantuan Santo Gregorius sat da-Mu kuni vartakan dan kurnia cinta kasih-Mu kami sebarluaskan Deni Kristus…..

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Gregorius Agung (Paus)

St. Gregorius Agung

St.Gregorius dilahirkan pada tahun 540 di Roma dalam keluarga bangsawan Kristiani yang saleh.  Ayahnya Gordianus, adalah seorang anggota Majelis Tinggi Roma dan ibunya adalah St.Silvia dari Roma.  Dua orang saudari ibunya juga adalah orang Kudus, yaitu St.Emiliana dan St.Tarsilla. Leluhurnya adalah Paus St.Felix III.

Sebagai seorang anak keluarga bangsawan; Gregorius mendapatkan pendidikan dari guru-guru terbaik di kota Roma. Ia adalah seorang pelajar yang sangat cerdas dan berprestasi. Bahkan dalam usia yang masih amat muda ia telah diangkat menjadi Prefektur (Walikota) kota Roma. Sepertinya ia akan mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang politisi Romawii yang handal. Namun Tuhan rupanya memiliki rencana lain untuk Gregorius.

Ketika ayahnya meninggal, Gregorius menjadi sangat sedih. Melihat Jasad ayah yang dicintainya terbujur kaku menyadarkan Gregorius akan kefanaan duniawi. Gregorius lalu memutuskan untuk menjalani hidup religius. Ia mengundurkan diri jabatan politiknya, lalu merombak rumahnya yang besar menjadi sebuah biara Benediktin. Selama beberapa tahun ia hidup sebagai seorang biarawan Benediktin yang saleh dan kudus. Kekudusannya membuat Bapa Paus Pelagius kemudian mengangkatnya menjadi salah seorang dari tujuh diakon untuk kota Roma.

Ketika Paus wafat, diakon Gregorius dipilih untuk menggantikannya. Gregorius sama sekali tidak menginginkan kehormatan seperti itu. Ia lebih senang hidup dalam keheningan dibiaranya. Ia berusaha menolak; namun semua orang hanya menginginkan Gregorius untuk menjadi paus. Semua orang tahu bahwa ia akan menjadi seorang paus yang baik dan mereka menaruh harapan padanya. Gregorius lalu berusaha menghindar dengan menyamar dan menyembunyikan diri dalam sebuah gua, tetapi akhirnya umat dapat menemukannya.  Mereka membawanya kembali ke Roma. Gregorius tidak bisa menolak lagi. Ia pasrah saja saat dilantik menjadi paus.

Dan pilihan umat di Roma memang tidak salah. Selama empatbelas tahun kemudian, Gregorius mampu memimpin Gereja dengan gemilang. Walau kesehatannya tidak selalu prima; namun Gregorius merupakan salah seorang paus terbesar dalam sejarah Gereja.  Ia menulis banyak buku dan juga merupakan seorang pengkhotbah yang ulung. Ia menggubah, mengumpulkan dan membukukan lagu-lagu Liturgi hingga sampai saat ini nyanyian liturgi tersebut masih tetap diasosiasikan dengan dirinya (Lagu-lagu Gregorian).

Ia mencurahkan perhatiannya kepada segenap umat manusia. Malah sesungguhnya, ia menganggap dirinya sebagai pelayan bagi semua orang.  Ia adalah paus pertama yang menggelari dirinya sebagai “hamba dari para hamba Allah” (Servus Servorum Dei). Bagi Gregorius ini bukan hanya sekedar gelar; karena ia sangat menjiwai dan menjalaninya dalam setiap pelayanannya. Gelar ini  masih terus dipakai oleh para paus sampai hari ini.

St.Gregorius memberikan perhatian serta cinta kasih istimewa kepada orang-orang miskin serta orang-orang asing. Setiap hari ia biasa menjamu mereka dengan makanan yang enak. Ia juga amat peka terhadap penderitaan orang banyak yang disebabkan oleh ketidakadilan. Suatu ketika, semasa ia masih seorang biarawan, ia melihat banyak anak-anak diperjual belikan sebagai budak. Ia bertanya dari mana anak-anak itu berasal dan diberitahu bahwa mereka berasal dari Inggris. St. Gregorius merasakan suatu keinginan yang kuat untuk pergi ke Inggris untuk mewartakan kasih Yesus kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan itu. Setelah ia menjadi paus, salah satu hal pertama yang dilakukannya adalah mengirimkan biarawan-biarawan terbaiknya (St.Agustinus dari Centerbury bersama 40 rekan biarawan) untuk memperkenalkan Kristus kepada rakyat Inggris. Paus Gregorius juga mengirimkan para biarawan untuk menyebarkan iman Kristiani ke Perancis, Spanyol dan Afrika.

Tahun-tahun terakhir hidupnya dipenuhi oleh banyak penderitaan, namun demikian ia tetap bekerja untuk Gerejanya yang tercinta hingga akhir hayatnya. St. Gregorius wafat pada tanggal 12 Maret 604.

ARTI NAMA: 

Berasal dari nama Yunani  Γρηγοριος (Gregorios), yang diturunkan dari kata  γρηγορος (gregoros) yang berarti waspada, waspada“.

VARIASI NAMA

Gregory (English), Grigor, Krikor (Armenian), Grigor (Bulgarian), Grgur, Grga (Croatian), Řehoř (Czech), Gregers (Danish), Grégoire (French), Grigol (Georgian), Gregor (German), Gregorios (Greek), Gergely, Gergő (Hungarian), Gréagóir (Irish), Gregorio (Italian), Gregorios, Gregorius (Late Greek), Grigorijs (Latvian), Grigor (Macedonian), Gregers (Norwegian), Grzegorz (Polish), Grigore (Romanian), Grigori, Grigoriy, Grigory, Grisha (Russian), Gregor, Griogair, Greig (Scottish), Gregor (Slovak), Grega, Gregor (Slovene), Gregorio, Goyo (Spanish), Greger (Swedish), Hryhoriy (Ukrainian), Grigor (Welsh)

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/september/gregorius-agung.html

1 Comment

  • Firnus dega September 3, 2025 at 10:25 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment