Minggu, 20 September 2025 – Hari Minggu Biasa XXV

Rm. Agustinus Riyanto SCJ dari Komunirtas SCJ Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA: 

Akulah keselamatan umat, Sabda Tuhan. Aku akan mendengarkan seruannya dalam segala kesulitan. Aku akan tetap menjadi Tuhan mereka sepanjang masa.

PENGANTAR: 

Panggilan dasar manusia adalah mengabdi Allah dalam hidupnya. Pengabdian itu dapat ditunjukkan dengan mengindahkan nilai-nilai keamanan dan sosial sehingga keadaan tenteram dan sejahtera dapat terwujud. Namun demikian, doa dan peneguhan juga mempunyai peran yang tidak kalah besar dalam mendukung karya dan pewartaan Kabar Gembira dalam hidup sehari-hari. Belajar dari seruan Injil hari ini: setia dalam perkara-perkara kecil, menjadi kesempatan untuk mengalami rahmat Allah yang lebih besar.

SERUAN TOBAT: 

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu memperhatikan orang-orang yang membutuhkan bantuan-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkau adalah Putra Allah yang datang ke dunia membawa keadilan. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkau memperhatikan kami semua secara sama, tanpa membeda-bedakan derajad, pangkat, maupun kedudukan. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA KOLEKTAN: 

Marilah berdoa: Ya Allah, Engkau menghendaki agar semua orang mengabdi kepada-Mu secara total sehingga dapat memperoleh anugerah keselamatan. Kami mohon berilah kami kebijaksanaan agar kami senantiasa menjadikan Engkau sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Amos 8:4-7

“Peringatan terhadap orang yang membeli orang papa karena uang.”

Dengarkanlah ini, hai kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini, dan yang berpikir, “Kapan pesta bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum; kapan hari Sabat berlalu, supaya kita boleh berdagang terigu; kita akan memperkecil takaran, menaikkan harga dan menipu dengan neraca palsu; kita akan membeli orang papa karena uang, dan membeli orang miskin karena sepasang kasut; kita akan menjual terigu tua.” Beginilah Tuhan telah bersumpah demi kebanggaan Yakub, “Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 113:1-2.4-6.7-8

Ref. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.

  1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.

  2. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit. Siapakah seperti Tuhan Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?

  3. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius 1Tim 2:1-8

“Panjatkanlah permohonan untuk semua orang. Itulah yang berkenan kepada Allah, yang menghendaki agar semua orang diselamatkan.”

Saudaraku yang terkasih, pertama-tama aku menasihatkan: Panjatkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang, bagi pemerintah dan penguasa, agar kita dapat hidup aman dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Penyelamat kita. Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara diri sebagai tebusan bagi semua orang: suatu kesaksian pada waktu yang tepat. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pewarta dan rasul. Yang kukatakan ini benar, dan aku tidak berdusta! Aku ditetapkan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi dalam iman dan kebenaran. Oleh karena itu, aku ingin agar di mana pun kaum laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa kemarahan dan perselisihan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (2Kor 8:9) Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 16:10-13

“Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jika kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu? Dan jika kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Riyanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

SIAPA YANG KITA ABDI??

Para pencinta Resi di mana pun berada. Baru saja kita dengarkan bersama perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur yang menggunakan kekayaan tuannya untuk keuntungan pribadinya di masa depan. Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur seringkali membingungkan. Mengapa Yesus memuji tindakan seseorang yang jelas-jelas curang?

Tentu saja perumpamaan ini bukanlah untuk membenarkan ketidakjujuran, melainkan untuk menyoroti kecerdikan dan kegesitan bendahara tersebut dalam menghadapi krisis hidupnya. Ketika dia tahu posisinya akan hilang, dia segera bertindak. Dia menggunakan apa yang dia miliki—kekayaan tuannya—untuk menjamin masa depannya. Dia membuat “sahabat-sahabat” baru  yang kelak akan menolongnya.

Saudara-saudariku terkasih, Yesus membandingkan kecerdikan ini sebagai sikap, “anak-anak terang,” dalam mengelola hidup. Seringkali kita terlalu fokus pada hal-hal duniawi yang sementara, tetapi lalai menggunakan “harta” kita (waktu, talenta, uang, pengaruh) untuk tujuan yang kekal. Kita cenderung hidup dan berjalan di dua jalan yang kontradiktif; Kita sebagai anak terang, tetapi perlikau kita cenderung pada kegelapan dosa. Kita ingin mengabdi Tuhan sepenuh hati sebagai orang beriman, namun dalam prakteknya justru kita abaikan Tuhan hanya untuk aneka kepentingan personal dan duniawi.

Marilah kita berbenah diri dengan menjadi Cerdas dalam Mengelola Waktu dan Talenta, Bayangkan waktu dan talenta yang Tuhan berikan adalah “harta” yang harus kita kelola. Apakah kita menggunakannya hanya untuk kesenangan pribadi yang sementara, atau kita menginvestasikannya untuk membantu orang lain, berkarya, atau melayani Tuhan? Jangan sampai kita seperti bendahara yang terlena dan baru sadar saat semua sudah terlambat. Membangun Relasi yang Bernilai Kekal, Bendahara itu menggunakan uang untuk membangun relasi. Kita diajak untuk melakukan hal yang sama, tetapi dengan cara yang benar. Gunakan sumber daya yang kita miliki untuk menolong sesama, membangun komunitas, dan menyebarkan kebaikan. Persahabatan yang kita bangun dengan “harta” kebaikan akan menjadi bekal di masa depan. Memilih Tuan yang Benar, Perumpamaan ini diakhiri dengan peringatan tegas, “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Hidup ini adalah tentang memilih. Apakah kita menjadikan uang, kekuasaan, dan harta sebagai tuan kita, atau kita memilih Allah? Setiap keputusan kecil merefleksikan siapa tuan yang sesungguhnya dalam hidup kita. Jadilah setia dalam perkara-perkara kecil, karena kesetiaan di situ akan menentukan kesetiaan kita dalam perkara-perkara besar. Inilah perjuangan kita untuk menjadi anak-anak Terang yang cerdik. Semoga kita tidak salah dalam mengabdikan hidup kita. Tuhan memberkati. Amin.

DOA UMAT: 

I : Saudara-saudar, marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita, yang telah menyerahkan dunia ini kepada kita untuk kita kelola dan pelihara dengan penuh tanggung jawab:

L : Bagi pemimpin Gereja Ya Bapa, semoga para pemimpin Gereja-Mu memberi teladan dan inspirasi bagi semua orang untuk bekerja dengan penuh semangat, kredibel, akuntabel, dan transparan untuk membangun dunia yang lebih adil. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi para ekonom dan peneliti, para seniman dan penyair, dan semua orang yang membangun hari depan bangsa.: Ya Bapa, semoga setiap para ekonom, peneliti, seniman dan penyair mampu menciptakan karya-karya bagi satu dunia penuh keindahan dan perdamaian. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi mereka yang tertindas oleh para penguasa, bagi kaum miskin yang disalahgunakan, bagi semua korban ketidakadilan.: Ya Bapa, semoga martabat manusiawi mereka semua dihargai dan dilibatkan sebagai pelaku pembangunan dan pengembangan dunia yang lebih baik. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi kita semua di paroki ini. Ya Bapa, semoga dengan penuh kegembiraan kami saling melayani dengan menyediakan waktu, harta, dan tenaga bagi saudara-saudari kami. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Bapa, Allah kami, berilah kami kekuatan untuk bekerja demi terciptanya dunia yang lebih bahagia sewaktu kami masih di perjalanan ke hari depan, bilamana Engkau menjadi Tuhan dan Allah kami selama-lamanya. U : Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan kami ini serta mempersatukannya dengan kurban Putra-Mu sehingga mendatangkan keselamatan bagi kami. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 119:4-5

Engkau telah menyampaikan titah-Mu, supaya ditepati dengan sungguh-sungguh. Semoga tetaplah jalan hidupku, untuk melaksanakan ketetapan-Mu.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Ya Allah, semoga dengan kekuatan rezeki surgawi yang telah kami terima ini,
kami dimampukan untuk mengabdi-Mu dengan setia. Ajarilah kami untuk berani melawan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dengan cinta kasih yang bersumber dari-Mu sehingga kami layak bagi hidup yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment