AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – bdk. Mazmur 25:15-16
Mataku tetap terarah kepada Tuhan sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jerat. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku sebab sebatang kara dan celakalah aku.
PENGANTAR:
Seluruh bacaan pada hari Minggu Prapaskah III ini menampilkan tokoh Musa. dalam Perjanjian Lama, Musa dipakai oleh Allah untuk membuat kehadiran Allah dirasakan oleh orang Israel. Musa menjadi perantara Allah dan bangsa Israel. Ia tampil sebagai pribadi yang berkenan di hadapan Allah dan dicintai pula oleh bangsanya. Apa yang dialami oleh Musa bersama dengan bangsanya dan Allahnya dapat mengarahkan kita kepada pengalaman hidup yang bersatu dengan Kristus dan bersatu dengan sesama kita. Untuk itu, kita perlu terus mendengarkan seruan Tuhan terlebih seruan untuk tetap hidup berkenan di hadapan Allah. Salah satu langkah penting untuk hal itu adalah PERTOBATAN.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Musa telah dipanggil Tuhan dan diberi tugas untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan. Dan Engkau telah diutus Bapa datang di dunia untuk membebaskan umat manusia dari perbudakan setan. Tuhan, kasihanilah kami..
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Musa telah memperkenalkan Allah leluhurnya, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, kepada umat terpilih. Dan Engkau telah memperkenalkan Allah Bapa kami sebagai Bapa yang maha pengasih dan penyayang. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Musa telah membaptis para pengikutnya dalam awan dan laut, dan memberikan santapan selama pengembaraan mereka. Dan Engkau telah membaptis kami dengan air dan Roh, serta menganugerahkan santapan rohani sehari-hari. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang maharahim, Engkau tahu apa yang ada di dalam hati manusia. Engkau menyelami hati kami sedalam-dalamnya. Engkau tahu usaha-usaha dan kegagalan-kegagalan kami. Maka Engkaulah Allah yang sungguh-sungguh sabar. Kami mohon, buatlah kami percaya, bahwa Engkau kuasa menghapus dosa-dosa kami, dan curahkanlah kiranya Roh Kudus kepada kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 3:1-8a.13-15
“Allah telah mengutus aku kepadamu.”
Di tanah Midian Musa biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali peristiwa Musa menggiring kawanannya ke seberang padang gurun, dan tiba di gunung Allah, yakni Gunung Horeb. Lalu malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Musa melihat-lihat, dan tampaklah: Semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata, “Baiklah aku menyimpang ke sana, dan menyelidiki penglihatan yang hebat itu. Mengapa semak duri itu tidak terbakar?” Ketika dilihat Tuhan bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya, “Musa, Musa!” Musa menjawab, “Ya Allah!” Lalu Allah berfirman, “Janganlah mendekat! Tanggalkanlah kasut dari kakimu, sebab tempat dimana engkau berdiri itu adalah tanah kudus.” Allah berfirman lagi, “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Musa lalu menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Lalu Tuhan berfirman, “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka. Ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir.” Ketika Allah mengutus Musa untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir, Musa berkata kepada Allah, “Tetapi apabila aku menemui orang Israel, dan berkata kepada mereka, ‘Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu’, dan mereka bertanya kepadaku, ‘Siapakah nama-Nya’, apakah yang harus kukatakan kepada mereka?” Firman Allah kepada Musa, “Aku adalah ‘Sang Aku’.” Lalu Allah melanjutkan, “Katakanlah kepada orang Israel itu, ‘Sang Aku’ telah mengutus aku kepadamu.” Firman Allah pula kepada Musa, “Katakanlah ini kepada orang Israel, ‘Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu’. Itulah nama-Ku untuk selama-lamanya, dan itulah sebutan-Ku turun temurun.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 103:1-4.6-7.8.11
Ref. Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah.
-
Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
-
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!
-
Tuhan menjalankan keadilan dan hukum bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
-
Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya.
Trimakasih romo atas resi minggu prapaskah lll ini.
Semoga kita dapat melaksanakan pertobatan dalam kehidupan sehari. Hari..
Aminn🙏
Terimakasih Romo, Renungan yang sungguh menginspirasi kebangkitan imanku yang lemah dan kering, semoga membuahkan semangat tobat yang nyata, amin.