AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – bdk. Yesaya 66.10-11
Bersukacitalah, hai Yerusalem, dan berhimpunlah, kamu semua yang mencintainya; bergembiralah dengan sukacita, hai kamu yang dulu berduka, agar kamu bersorak-sorai dan dipuaskan dengan kelimpahan penghiburanmu.
PENGANTAR:
Minggu gembira Prapaskah keempat ini menampilkan kisah klasik dalam Injil, yaitu anak yang hilang yang menggambarkan cinta dan belas kasih Ilahi. Kegembiraan bapa akan anaknya yang hilang dan telah kembali, dan kegembiraan anak hilang karena telah diterima lagi. Maka, kita semua juga amat perlu mendengarkan pesan Paulus agar kita juga berdamai dengan Tuhan. Dengan senang hati kita membiarkan dipimpin oleh Allah melewati padang pasir dosa-dosa menuju tanah perjanjian yang baru dengan menyambut Paskah Putra-Nya.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu terbuka dan ramah terhadap para pemungut cukai dan orang berdosa. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau menggambarkan kebahagiaan Bapa di surga yang menemukan kembali seorang pendosa. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami
Engkau menggambarkan keinginan Bapa, agar kami ikut serta berbahagia dengan Bapa, yang menerima kembali putra-Nya yang hilang. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Ya Allah, karena kelemahan kami, kami mudah jatuh ke dalam dosa. Namun, kami percaya bahwa Engkau adalah Bapa yang baik, yang selalu menanti kami untuk bangun kembali kepada-Mu. Maka, kami mohon kuatkan kami untuk selalu bangun lagi manakala kami jatuh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yosua 5:9a.10-12
“Umat Allah memasuki tanah yang dijanjikan, dan merayakan Paskah.”
Sekali peristiwa, setelah Yosua selesai menyunatkan seluruh bangsa, berfirmanlah Tuhan kepada Yosua, “Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir dari padamu.” Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho. Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga. Pada keesokan harinya, setelah mereka makan hasil negeri itu, manna tidak turun lagi. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 89:2-3.4-5.27.29
Ref. Kecaplah betapa sedapnya Tuhan. Kecaplah betapa sedapnya Tuhan.
-
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
-
Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
-
Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
No Comments