AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA
Terpujilah Allah Bapa, dan Putra Allah yang Tunggal, serta Roh Kudus: karena besarlah kasih-Nya bagi kita.
PENGANTAR :
Kita membuka dan menutup doa dengan tanda salib. Kita memulai dan menyelesaikan hidup kita dengan tanda salib pula. Dengan itu Gereja membawa hidup kita kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Memang perjalanan hidup kita hendaknya terarah kepada Bapa, mengikuti jejak langkah Putra, dan dijiwai oleh Roh Kudus-Nya. Semoga Perayaan Ekaristi hari ini mendorong kita untuk membangun kesatuan, memupuk kerukunan dunia, seperti persatuan Bapa, Putra dan Roh Kudus.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putera Bapa yang diberikan kepada dunia, agar setiap orang percaya kepada-Mu tidak binasa, melainkan memiliki hidup abadi. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkaulah Putera Allah, yang diutus bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelematkannya. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkaulah yang mengutus Roh Kudus dari Bapa agar kami jangan sampai menjadi anak yatim piatu, melainkan dijiwai oleh Roh-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyatakan rahmat dan kasih setia-Mu kepada kami dalam diri Yesus, Putra-Mu dan Saudara kami. Penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu yang bagi kami adalah sumber kekuatan dan kehidupan sejati. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Amsal 8:22-31
“Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada.”
Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum samudera raya ada, aku telah lahir, yakni sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam, aku telah ada, dan lebih dahulu daripada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Tuhan membuat bumi dengan padang-padangnya, atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku ada di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras; aku ada di sana; ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan. Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan aku senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya, dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 8:4-5.6-7.8-9
Ref. Betapa megah nama-Mu, Tuhan, di seluruh bumi.
-
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
-
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.
-
Domba, sapi dan ternak semuanya; hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.
No Comments