Fr. Diakon Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas Rumah Retret La Verna Padang Bulan Pringsewu Lampung – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA
Telah bangkit gembala yang baik. la menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan rela mati untuk kawanan-Nya. Aleluya.
PENGANTAR
Karena para pemimpin rakyat tak mampu mengungguli Dia kon Stefanus, yang berbicara fasih dan bijak, maka Stefanus mendapat dakwaan palsu dan ditangkap. Siapa pun yang tampil demi kebenaran dan memberi kesaksian tentang Yesus dan perutusan-Nya, harus mengikuti jejak Sang Guru, yaitu me manggul salib. Namun, kita tahu bahwa Tuhan setia dan bahwa siapa pun yang makan rezeki kehidupan takkan binasa.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU :
Marilah berdoa: Allah Bapa pengasih dan penyayang, berkat Yesus Kristus, kami tahu siapakah Engkau bagi kami. Kami mohon semoga kami dapat percaya akan semua sabda-Mu, dan bimbinglah kami melaksanakan semua teladan yang diberikan-Nya kepada kami. Sebab Dialah Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 6:8-15
“Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara.”
Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat. Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.” Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:23-24.26-27.29-30
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.
-
Sekalipun para pemuka duduk bersepakat melawan aku, hambamu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.
-
Jalan hidupku telah kuceritakan dan Engkau menjawab aku; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
-
Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 4:4) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:22-29
“Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.”
Setelah Yesus mempergandakan roti, keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang danau Tiberias, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang dipakai murid-murid Yesus. Mereka melihat juga bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Diakon Rafael Sudibyo SCJ
Vivat cor Jesu per cor Maria. Hiduplah Hati Yesus, melalui hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Dn. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas La Verna Padang bulan Pringsewu, Lampung, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari Senin, Hari Biasa Pekan Paskah III, Senin 19 April 2021. Marilah kita mendengarkan sabda Tuhan, dari Injil Yohanes 6:22-29
Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, bacaan Injil pada hari ini memperlihatkan kepada kita semua, bahwa ada banyak orang yang datang mencari Yesus. Orang banyak itu menemui Yesus dengan berbagai macam alasan dan maksudnya. Mereka tahu bahwa Yesus banyak melakukan mukjizat, bahkan Yesus pernah melakukan mukjizat dengan menggandakan 5 roti dan 2 ikan. Sehingga kalau orang banyak itu datang kepada Yesus, setidaknya, mereka tidak perlu bersusah payah untuk bekerja, karena pasti akan mendapat makanan dari Yesus.
Yesus mengetahui bahwa motivasi mereka itu tidak baik, maka Yesus menegur mereka “…sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.”
Di masa-masa sekarang ini pun, banyak orang yang berbondong-bondong mencari Yesus. Bukan karena ada pertobatan yang terjadi di dalam hidup mereka namun karena ada permasalahan lain yang terjadi di dalam hidup mereka.
Ada yang datang kepada Yesus karena akan menghadapi ujian, karena ada permasalahan yang berat dalam hidup mereka, karena sakit, dan permasalahan yang lainnya yang terjadi. Pun, datang kepada Yesus bukan karena pilihan pertama, namun sudah pilihan terakhir, karena mereka mencari solusi dengan sesama tidak mendapatkan jalan keluarnya, akhirnya mereka datang kepada Yesus.
Biasanya yang terjadi, ketika permasalahan yang terjadi dalam hidup mereka sudah selesai, mereka akan lupa akan kebaikan Tuhan yang telah menyelesaikan permasalahan mereka. Itu artinya, banyak orang yang datang kepada Yesus bukan mencari “roti” surgawi namun mencari “roti” duniawi.
Maka dari itu, mari kita bersama-sama, melihat motivasi kita, setiap kali kita datang kepada Yesus. Apakah kita datang kepada Yesus dengan segala keluh kesah kita? Atau kita datang kepada Yesus untuk selalu bersyukur atas tahmat kehidupan yang Yesus berikan kepada kita.
Semoga Hati Kudus Yesus merajai hati kita. …… amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa sumber kesucian hidup, terimalah doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama roti anggur ini. Semoga kami layak menerima sakramen cinta kasih-Mu yang agung. Demi Kristus,….
ATAU :
Allah Bapa mahasetia, curahkanlah Roh-Mu kepada kami, tetap mantap dan patuh setia agar hidup atau mati kami mengikuti Yesus, Putra-Mu terkasih, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 14:27
Tuhan bersabda, “Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu.” Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Kristus Putra-Mu, Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Semoga rahmat Paskah semakin tampak dalam hidup kami, dan memberi kami kekuatan untuk mencapai keselamatan kekal. Demi Kristus,..
ATAU :
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan abadi, berilah kami tanda dan baptislah kami dengan Roh-Mu, agar kami dapat mengimani bahwa Putra-Mulah pemimpin kami, yang menuntun kami meninggalkan kematian dan masuk ke dalam hidup abadi. Sebab Dialah ….
No Comments