Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Jakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — 1 Petrus 2:9
Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Aleluya.
PENGANTAR
Untuk membawa api sampai ke batas dunia, diperlukan kesetiaan, ketabahan, dan pengorbanan. Paulus dan Barnabas, misionaris pertama, membawa sukacita ke mana pun mereka pergi. Sering mengalami ditertawakan dan diusir, namun mereka tetap penuh Roh Kudus dan sukacita. Mereka percaya akan sabda Yesus, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, akan pula membuat mukjizat seperti yang Kulakukan, bahkan yang lebih besar, sebab Aku pergi kepada Bapa-Ku.”
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paskah dalam diri kami, yang telah Kauperbarui dalam pembaptisan suci. Semoga dengan bantuan-Mu kami dapat menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, berkat kesaksian para rasul, kami mendengar tentang cinta kasih-Mu kepada manusia. Kami mohon, semoga gambaran Putra-Mu terkasih Kaulukis dalam hati kami dan semoga kami selalu siap sedia mengimani segala sabda-Nya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 13:44-52
“Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”
Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
-
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
-
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
-
Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Yoh 8:31b-32) Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 14:7-14
“Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa.”
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati yesus Melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang terkasih, jumpa lagi dengan saya, Romo Thomas Suratno SCJ, dari komunitas SCJ Jakarta-Indonesia, dalam Renungan Singkat RESI pada hari ini, Sabtu – 01 Mei 2021. Hari Biasa dalam Pekan Paskah IV.
Dalam warta Injil hari ini sekali lagi Yesus menyatakan hakekat diriNya. “…Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Hal ini dikatakanNya karena Dia tahu bahwa para murid benar-benar belum memahami kesatuan antara Yesus dengan Bapa.
Diwakili oleh pertanyaan Filipus “…Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami…”, Yesus kembali menjelaskan persatuannya dengan Allah Bapa itu sendiri. Yesus kembali menjelaskan bahwa Ia dan Bapa adalah satu.
Mengetahui ketidakpahaman para murid tentang persatuan Yesus dengan Bapa tersebut, Yesus pun berpesan dan mengajak mereka untuk percaya kepadaNya. “Barangsiapa percaya kepada-Ku ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari itu.” Tentu saja firman Yesus ini diperuntukkan bagi semua orang yang percaya kepadaNya.
Melalui ketidakpahaman para murid yang diwakili oleh Filipus mengajak kita secara sederhana mengenal Allah Bapa dalam diri dan kuasa Yesus Kristus. Secara sederhana melalui Yesus juga, kita menjadi lebih mudah, lebih mengalami dan berjumpa dengan Tuhan Allah, sebab Yesus itu di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Yesus.
Kristus Yesus memudahkan kita berjumpa dengan Allah. Kita pun berkesempatan bertemu dengan Yesus sekaligus BapaNya melalui perayaan Ekaristi. Dengan Ekaristi, kita bersatu dengan Yesus. Karena itu dalam perayaan Ekaristi, kita menerima komuni kudus. Dan karena persatuan kita dengan Yesus dan dalam Bapa, Yesus pun memberi perintah agar para murid (artinya termasuk kita semua) untuk melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.” (lih. Yoh 14:12)
Yesus sendiri, telah menjanjikan bahwa kita mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada yang telah Yesus lakukan!!! dengan satu syarat yaitu percayalah kepada Yesus!!! Bukan karena kehebatan dan kesaktian kita, tetapi Yesus yang kuasa itu berkenan menggunakan kita sebagai alat-Nya. Karena bila kita bersama dengan Yesus, maka tidak ada yang tidak mungkin dan juga tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Sama seperti Yesus satu dengan Bapa, kita pun menjadi satu dengan Yesus, kita pun layak disebut sebagai anak-anak Allah, sehingga apa yang kita minta dalam nama Yesus, Ia akan mendengarkannya.
Kita, sebagai orang beriman, mendengarkan suara hati berarti mendengarkan suara Tuhan. Percayalah kehadiran Yesus di tengah kita berarti pula kehadiran Bapa pengasih dan itulah yang menyertai perjalanan hidup kita sampai saat ini.
Yesus milik semua orang yang beriman. Kalaupun orang tidak secara eksplisit mengungkapkan imannya, mereka menjadi satu kawanan karena mereka melakukan perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh Yesus. Itulah tanda juga bahwa orang itu berasal dari Allah, dan kita yakin juga percaya bahwa akhirnya setiap permohonan yang dipanjatkan kepada Allah demi keselamatan dan kebaikan orang lain akan dikabulkan-Nya.
DOA:
Ya Tuhan Allah, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, agar aku mampu berbagi kasih kepada sesamaku dan terutama agar aku semakin dapat mengasihiMu sendiri. Amin.
DOA PERSIAPAN
Allah Bapa mahasempurna, kuduskanlah roti anggur ini dan terimalah dengan murah hati. Semoga berkat rahmat-Mu kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah kami menjadi umat-Mu dan semoga kami senantiasa rukun mengikuti Putra- Mu terkasih, dalam kata dan karya yang selalu mau menyertai kami dalam roti anggur. Sebab Dialah….
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 17:24
Ya Bapa, Aku menghendaki, agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku, tinggal bersama dengan Aku di tempat Aku berada, supaya mereka memandang kemuliaan, yang telah Kauberikan kepadaku. Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Putra-Mu meminta kami merayakan ibadat ini dan mohon dengan rendah hati, cinta kasih kami kepada-Mu. untuk mengenangkan Dia dengan penuh rasa syukur. Kami telah mengambil bagian dalam kurban-Nya semoga Engkau mengobarkan Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa kaum beriman, kami bersyukur karena Kauperkenankan memandang wajah-Mu dalam diri Yesus, Saudara kami. Kami mohon, jadikanlah kami putra dan putri-Mu sesuai dengan sabda Putra-Mu terkasih, yaitu Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
No Comments