Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, Maklumkanlah karya-Nya di antara para bangsa.
PENGANTAR:
Kendati kejahatan yang dilakukan oleh saudara-saudara Yusuf terhadap Yusuf, namun Allah telah mengubahnya menjadi ke baikan. Maka rakyat berkembang pesat. Yesus lebih prihatin me ngenai para murid, daripada mereka takut kepada-Nya. Kalau mereka mengakui Dia di tengah masyarakat, Ia akan mengakui mereka di hadapan Bapa-Nya.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cinta kasih, kami telah menerima bahasa dan lambang cinta kasih-Mu kepada umat manusia dalam diri Yesus Putra Manusia. Kami mohon, perkenankanlah kami mengikuti Dia dan menjelmakan cinta kasih-Nya dalam segala tindak tanduk kami. Sebab Dialah Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 49:29-32; 50:15-26a
“Allah akan memperhatikan kalian, dan membawa kalian keluar dari negeri ini.”
Waktu akan meninggal Yakub berpesan kepada anak-anaknya, “Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, yaitu ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik keluarga. Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situ pula dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea. Ladang dengan gua di sana telah dibeli dari orang Het.” Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka, “Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalas kita sepenuhnya, atas segala kejahatan yang telah kita lakukan terhadapnya.” Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf, “Sebelum ayahmu meninggal, ia telah berpesan, ‘Beginilah hendaknya kalian katakan kepada Yusuf. Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu’.” Ketika permintaan disampaikan kepadanya, menangislah Yusuf. Saudara-saudara Yusuf pun datang sendiri-sendiri dan sujud di depannya serta berkata, “Kami datang untuk menjadi budakmu.” Tetapi Yusuf berkata, “Janganlah takut, sebab aku bukan pengganti Allah. Memang kalian telah membuat rencana yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Maka janganlah takut. Aku akan menanggung makanmu dan juga makanan anak-anakmu.” Demikianlah Yusuf menghiburkan saudara-saudaranya dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. Yusuf tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya. Ia hidup seratus sepuluh tahun. Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf. Waktu akan meninggal, berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya, “Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kalian dan membawa kalian keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.” Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya, “Tentu Allah akan memperhatikan kalian. Pada waktu itu kalian harus membawa tulang-tulangku dari sini.” Kemudian Yusuf meninggal dunia. Demikianlah sabda Tuhan U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN : Mazmur 105:1-2.3-4.6-7
Ref. Hai orang-orang yang rendah hati, carilah Allah, maka hatimu akan hidup kembali.
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!
Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya S : (1Ptr 4:14) Berbahagialah kalian, kalau dicaci maki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 10:24-33
“Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan!”
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada kedua belas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun, tak seekor pun akan jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit. Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal di hadapan Bapa-Ku yang di surga.” Demikianlah Injil Tuhan U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Jesu, Per Cor Marie… Hiduplah Hati Kudus Yesus, melalui Hati Maria…
Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Sabtu, 10 Juli 2021, dalam masa Biasa Pekan ke 14. Semoga belas kasih dan kerahiman, serta berkat melimpah dari Hati Kudus Yesus turun atas kita semua. Amin
Tema Resi kita kali ini adalah: “Jangan Takut”. Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Saudari-saudara sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Ketakutan merupakan perasaan manusiawi, apalagi di jaman pandemic seperti sekarang dan saat ini begitu banyak berita yang sangat memprihatinkan akibat pandemi ini. Apalagi bagi saudari-saudara yang harus isolasi mandiri karena dinyatakan positif covid. Ketakutan ini membuat kita tidak merasa bebas, tidak merasa nyaman. Pada hari ini kita dikuatkan oleh sabda Tuhan, bahwa Tuhan akan menyertai kita sampai akhir hidup kita. Apa yang bisa kita pelajari dari bacaan yang kita dengar hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja. Saudari saudara bisa menemukan yang lain.
Sebagai murid Kristus, kita akan mengalami apa yang dialami oleh Guru kita. Namun kita tidak boleh takut, karena kemuliaan bersama Kristus juga menanti kita. Bersatu bersama Kristus seharusnya menjadi tujuan hidup kita, namun untuk menuju ke persatuan dengan-Nya, mulia bersama-Nya tidaklah mudah, itulah jalan sempit yang harus kita lalui, jalan salib yang harus kita pikul. Namun Tuhan menjanjikan kemuliaan bersama-Nya.
Tuhan memberikan kepada kita jaminan keselamatan. Tuhan meminta kita untuk tidak takut kepada mereka yang bisa membunuh badan, tetapi takutlah kepada Dia yang berkuasa baik membunuh tubuh maupun jiwa ke dalam neraka, Dialah Allah yang menguasi baik mati maupun hidup, Dialah Tuhan kita, maka menjadi pilihan yang tepat mengikuti Kristus menjadi murid-muridnya karena Tuhan telah menjanjikan keselamatan kekal kepada kita. Tuhan memelihara hidup kita, kita tidak perlu kawatir tentang hidup kita. Hidup kita jauh lebih berharga dari pada burung pipit yang juga Tuhan pelihara.
Syarat untuk mendapatkan keselamatan dan mulia bersama sang Guru adalah mengakui Kristus sebagai juru selamat kita, dan mewartakan belas kasihnya kepada banyak orang. Dengan demikian Tuhan Yesus sang Guru dan juru selamat kita juga akan mengakui kita dihadapan Bapa.
Para sahabat resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan. marilah kita dengan penuh semangat dan keberanian selalu siap sedia untuk mewartakan kebaikan-kebaikan Tuhan. Janganlah kita merasa takut dan cemas untuk menjadi murid-murid Yesus, sebab Ia lebih kuat dari apapun dan belas kasih-Nya senantiasa menyertai kita. Marilah kita juga siap menjadi saksi Kristus. Mari kita pasrahkan seluruh hidup kita ke dalam Hati-Nya yang penuh belas kasih dan Dia akan selalu menyertai kita jika kita benar-benar hidup sebagai murid-murid-Nya.
Semoga Hati Kudus Yesus selalu merajai hati kita dan memberi kita berkat dah rahmat yang melimpah, khususnya rahmat-rahmat yang kita butuhkan. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati.. Berkah Dalem.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa maha pengasih, kami mohon Kauberi lambang cinta kasih dalam roti anggur ini, serta Kaujadikan umat-Mu yang adil dan patuh setia. Demi Kristus, …..
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 105:3-4
Bermegahlah dalam nama Tuhan yang kudus, biarlah bersukacita orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, hamba tak pernah melebihi tuannya. Kami mohon, semoga dalam segala sepak terjang kami, selalu ingat akan kasih setia-Mu, dan dapat merasa gembira, bila dapat menyumbangkan hidup kami demi hidup dan keselamatan sesama. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
No Comments