Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Yogyakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 81:10-11a
Janganlah di antaramu ada allah lain, dan janganlah menyembah allah asing. Akulah Tuhan Allahmu.
PENGANTAR:
Irama hidup ialah silih bergantinya kerja dan istirahat. Ada hari untuk berprestasi, ada hari untuk beribadat. Sejak penciptaan alam semesta, irama itu telah ditentukan. Siapa hidup untuk bekerja dan berprestasi saja, tidak terbuka terhadap Yesus dan kekuasaan ajaib-Nya.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami sudah diberi tahu jalan yang menuju hidup sejati, ialah Yesus Putra-Mu terkasih. Kami mohon, semoga kami mendengarkan sabda-Nya melalui Dia yang menjadi manusia seperti kami. Sebab Dialah Putra-Mu, Tuhan ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Imamat 23:1.4-11.15-16.27.34b-37
“Hari-hari Tuhan yang harus kalian rayakan dan kalian kuduskan.”
Tuhan bersabda kepada Musa, “Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, hari-hari pertemuan kudus yang harus kalian maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, adalah Paskah bagi Tuhan. Dan hari yang kelima belas bulan itu adalah hari raya Roti Tidak Beragi. Tujuh hari lamanya kalian harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kalian harus mengadakan pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kalian harus mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan tujuh hari lamanya. Pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat.” Tuhan bersabda pula kepada Musa, “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, ‘Apabila kalian sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepada kalian, dan kalian menuai hasilnya, maka kalian harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam. Dan imam itu harus mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan, supaya Tuhan berkenan akan kalian. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat. Kemudian kalian harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kalian membawa berkas persembahan unjukan, haruslah genap tujuh minggu. Sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh harus kalian hitung lima puluh hari. Lalu kalian harus mempersembahkan kurban sajian yang baru kepada Tuhan. Akan tetapi tanggal sepuluh bulan ketujuh adalah Hari Perdamaian. Kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan. Hari yang kelima belas bulan ketujuh itu adalah hari raya Pondok Daun bagi Tuhan, tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama harus ada pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Tujuh hari lamanya kalian harus mempersembahkan kurban api-apian dan pada hari yang kedelapan kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan. Itulah hari raya Perkumpulan. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Itulah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, yang harus kalian maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan, yaitu kurban bakaran dan kurban sajian, kurban sembelihan dan kurban-kurban curahan, setiap hari, sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 81:3-4.5-6ab.10-11ab
Ref. Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita.
-
Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, petiklah kecapi yang merdu, diiringi gambus. Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.
-
Sebab begitulah ditetapkan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub; hal itu ditetapkan-Nya sebagai peringatan bagi Yusuf, waktu Ia maju melawan tanah Mesir.
-
Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah allah asing. Akulah Tuhan, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (1Ptr 1:25) Sabda Tuhan tetap selama-lamanya. Itulah sabda yang diwartakan kepadaku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 13:54-58
“Bukanlah Dia itu anak tukang kayu? Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?”
Pada suatu hari Yesus kembali ke tempat asal-Nya. Di sana Ia mengajar orang di rumah ibadat mereka. Orang-orang takjub dan berkata, “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu? Bukankah Dia itu anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” Karena ketidakpercayaan mereka itu, maka Yesus tidak mengerjakan banyak mukjizat di situ.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Tetap Berbuat Baik Kendati Ditolak
Injil hari ini mengisahkan penolakan yang dialami Yesus di tempat asal-Nya sendiri. Ironis. Meski Yesus di tempat lain telah banyak melakukan mukjizat dan diterima oleh banyak orang, namun orang-orang terdekat-Nya yakni orang sekampung halaman dengan Yesus justru menolak-Nya. Karya-karya baik dan warta gembira yang dilakukan oleh Yesus tak mendapat tanggapan semestinya.
Kita pun sering dihadapkan pada fakta di mana karya-karya baik yang kita lakukan tidak diterima sebagaimana mestinya. Dan barangkali ketika berhadapan dengan hal itu, kita menjadi kecewa. Bahkan bisa jadi kita berhenti berbuat kebaikan.
Namun, apakah Yesus menyerah? Tidak. Ia tetap berbuat baik. Meski di kampung halaman-Nya Ia ditolak, Ia tetap berbuat baik di tempat lain, bagi mereka yang mau membuka diri dan percaya.
Maka kita pun diundang punya semangat yang sama. Terus berbuat kebaikan, kendati mengalami penolakan. Berbuatlah kebaikan bukan untuk memperoleh pujian, tetapi berbuatlah kebaikan semata-mata karena kita memang ingin berbuat baik.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa sumber kebijaksanaan, semoga anggur roti ini Kaukuduskan menjadi lambang kebijaksanaan-Mu. Semoga Kautunjukkan kepada kami, bahwa Yesuslah jalan menuju kepada-Mu. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Matius 13:54-55
Dari mana diperoleh-Nya hikmat dan kuasa itu? Bukankah Dia itu anak tukang kayu?
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebijaksanaan, ajarilah kami mengimani Yesus Putra Manusia, yang telah memancarkan kebijaksanaan-Mu. Semoga kami selalu tabah mengikuti Dia sekarang juga. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments