Fr. Fermino Billy Deva Septaldo dari Komunitas Postulat-Novisiat SCJ St. Yohanes Gisting Lampung Indonesia
AUDIO RENA:
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 2:41-52
“Yesus ditemukan orang tua-Nya di tengah para ahli kitab.”
Tiap-tiap tahun, pada hari raya Paskah, orangtua Yesus pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Seusai hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orangtua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu baru mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan. Karena tidak menemukan Dia, kembalilah orangtua Yesus ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Yesus dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya. Ketika Maria dan Yusuf melihat Dia, tercenganglah mereka. Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?” Lihatlah, Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Yesus makin bertambah besar, dan bertambah pula hikmat-Nya; Ia makin besar, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Demikianlah Injil Tuhan. U. Terpujilah Kristus.
Selamat natal adik semua, semoga tetap bahagia di masa natal ini ya, meski masih pandemi. Kembali lagi nih di renungan anak dehonian bersama fr. Billy. Adik-adik dalam injil hari ini kita bisa dengar bersama bahwa Yesus hilang di bait Allah, padahal Maria dan Yusuf sudah pergi jauh bahkan sampai harus kembali setelah sehari perjalanan jauhnya, tuh bayangin betapa jauhnya mereka harus mencari Yesus. Udah jauh-jauh Yesus kecil malah menjawab “mengapa kamu mencari Aku bukankah aku harus berada di rumah Bapaku” pasti orangtua Yesus merasa kesel ya udah dicariin kemana-mana, malah jawab gitu, tapi mereka tetap sabar menghadapi Yesus kecil dan Maria menyimpan semua dalam hatinya.
Nah, adik-adik siapakah dari adik-adik yang pernah bikin bingung orangtuanya, pernah hilang atau nyasar? Hehe adik-adik, dari kisah injil hari ini frater ingin mengajak adik adik meneladan 2 sikap, dari Yesus kecil dan dari orangtua Yesus. Pertama dari si Yesus kecil, Yesus kecil adalah sosok yang berani, kecil-kecil cabe rawit, umur segitu untuk anak-anak apalagi di tempat umum adalah suatu hal yang berbahaya, tapi Yesus berani, karena Ia punya kepercayaan kuat akan Allah Bapa bahwa Bapa selalu menyertai. Bagimana dengan adik-adik apakah adik-adik juga berani? Bukan berani melawan orangtua loh ya, tapi berani untuk membenarkan apa yang salah, misalkan ada teman-teman adik-adik yang mencontek berani menegur, atau ada berani untuk main ke tempat tetangga dan menyapa mereka.
Kedua adalah dari orangtua Yesus, yaitu Maria dan Yusuf. Mereka adalah contoh teladan orangtua yang sabar dan penuh belaskasih. Dari mereka adik-adik pun bisa melihat orangtua adik-adik, apakah mereka juga baik? tentu dong, Mereka kan sudah sabar menafkahi dan mendidik adik adik sampai sekarang dan itu bukan perjuangan yang mudah loh. Maka adik-adik kiranya pesan injil hari ini ingin mengajak kita semua untuk menjadi pribadi yang berani dan sabar. Berani seperti Yesus kecil dan sabar seperti Maria dan Yusuf. Semoga Tuhan memberkati adik-adik semua. Amin
No Comments