
Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ dari komunitas SCJ Postulat-Novisiat St. Yohanes Gisting Lampung – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIF0N PEMBUKA – Mazmur 56:106.11.12a
Aku yakin, bahwa Allah memihak aku. Kepada Allah yang sabda-Nya kupuji, kepada Tuhan yang sabda-Nya kujunjung tinggi, kepada Dia aku percaya dan tidak takut.
PENGANTAR:
Banyak orang yang tidak dapat menerima kalau orang lain behasil. Raja Saul iri hati terhadap sukses Daud. Juga para pe mimpin Yahudi tak dapat menerima, bahwa Yesus memperoleh begitu banyak pengikut. Namun, Yesus berjalan terus. Ia tidak mencari sukses. Kita diharapkan sebagai murid Kristus yang setia dapat menjauhkan diri dari iri hati dan rasa cemburu.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kehidupan, sungguh mengagumkan utusan-Mu yang mendatangi dan mempesona kami karena pergaulan-Nya dengan kami. Semoga la semakin mempererat hubungan kami dengan sumber kehidupan, ialah Engkau sendiri, Allah dan Bapa kami. Demi Yesus Kristus….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Samuel 18:6-9; 19:1-7
“Saul berikhtiar membunuh Daud.”
Sesudah Daud mengalahkan Goliat, orang Filistin itu, pasukan-pasukan Israel pulang. Maka di segala kota Israel, keluarlah wanita-wanita menyongsong Raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya, “Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa.” Maka bangkitlah amarah Saul dengan amat sangat! Perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya, “Kepada Daud mereka perhitungkan berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkan beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun akan jatuh kepadanya.” Sejak hari itu Saul selalu menaruh dendam kepada Daud. Maka Saul mengatakan kepada Yonatan, anaknya, dan kepada semua pegawai-pegawainya, bahwa Daud harus dibunuh. Tetapi Yonatan, anak Saul itu, sangat suka kepada Daud, sehingga Yonatan memberitahukan kepada Daud, “Ayahku Saul berikhtiar membunuhmu. Oleh sebab itu, hati-hatilah besok pagi, duduklah di suatu tempat perlindungan dan bersembunyilah di sana. Aku akan keluar dan mendampingi ayahku di padang tempatmu itu. Aku akan berbicara dengan ayahku perihalmu dan aku akan melihat bagaimana keadaannya, lalu memberitahukannya kepadamu.” Lalu Yonatan mengatakan yang baik tentang Daud kepada Saul, ayahnya, katanya, “Janganlah Raja berbuat dosa terhadap Daud, hambanya, sebab ia tidak berbuat dosa terhadapmu. Bukankah apa yang diperbuatnya sangat baik bagimu! Daud telah mempertaruhkan nyawanya dan telah mengalahkan orang Filistin itu, dan karena dia, Tuhan telah memberikan kemenangan besar kepada seluruh Israel. Tatkala melihatnya, engkau bersukacita karenanya. Mengapa engkau hendak berbuat dosa terhadap orang yang tidak bersalah dengan membunuh Daud tanpa alasan?” Saul mendengarkan perkataan Yonatan, lalu bersumpah, “Demi Tuhan yang hidup, ia tidak akan dibunuh.” Lalu Yonatan memanggil Daud, dan memberitahukan kepadanya segala perkataan itu. Yonatan membawa Daud kepada Saul, dan ia bekerja padanya seperti semula.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 56:2-3.9-10a.10b-11.12-13
Ref. Kepada Allah, aku percaya tidak takut.
-
Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang menginjak-injak aku, sepanjang hari mereka memerangi dan menghimpit aku! Seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang menyerbu aku dari tempat tinggi.
-
Tuhan, Engkau tahu akan sengsaraku, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaucatat? Musuhku akan mundur pada waktu aku berseru.
-
Aku yakin, bahwa Allah berpihak kepadaku. Kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Tuhan, yang sabda-Nya kujunjung tinggi.
-
Kepada-Nya aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadapku? Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kupenuhi dan kurban syukur akan kupersembahkan kepada-Mu.
Amin