AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Inilah perawan yang budiman yang keluar menyongsong Kristus dengan pelita yang bernyala.
PENGANTAR:
Lama sebelum ada biara-biara suster didirikan, sudah ada wanita-wanita yang mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan. Secara perorangan mereka mengucapkan kaul kemurnian dan mengabdikan diri pada iman. Di dalam jemaat mereka melakukan tugas diakonia, terutama dalam bidang perawatan orang miskin dan sakit. Agata yang berasal dari Katana, Sisilia, telah memilih cara hidup demikian beberapa waktu sebelum ditahan. Walaupun diancam dan dianiaya ia bertahan dalam kaulnya dan akhirnya dibunuh sebagai martir pada zaman Kaisar Decius.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang maharahim, kami mohon, kasihanilah kami demi permohonan Santa Agata, perawan dan martir. Ia senantiasa berkenan di hati-Mu karena tetap setia sampai mati dan selalu hidup murni. Demi Yesus Kristus,….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja 3:4-13
“Salomo memohon hati yang bijaksana agar sanggup memerintah umat Allah.”
Pada suatu hari Raja Salomo pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan kurban sebab di situlah bukit pengurbanan yang paling besar; seribu kurban bakaran ia persembahkan di atas mezbah itu. Di Gibeon itu Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Bersabdalah Allah, “Mintalah apa yang kauharapkan dari pada-Ku!” Lalu Salomo berkata, “Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau! Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini. Sekarang, ya Tuhan, Allahku, Engkau telah mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. Kini hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya. Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan tepat, dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?” Tuhan sangat berkenan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. Maka bersabdalah Allah kepada Salomo, “Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu! Sungguh, Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau pun takkan bangkit seseorang seperti engkau. Namun yang tidak kauminta pun akan Kuberikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di kalangan raja-raja.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:9-14
Ref. Ajarkanlah ketetapan-Mu kepadaku, ya Tuhan.
-
Bagaimana kaum muda mempertahankan hidupnya tanpa cela? Dengan mengamalkan firman-Mu.
-
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
-
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
-
Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
-
Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.
-
Aku bergembira atas peringatan-peringatan-Mu, melebihi segala harta.
Amin