Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Petrus Kenten Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Yehezkiel 36:26
Kalian akan Kuberi hati baru dan roh baru dalam batinmu. Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu, dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu.
PENGANTAR:
Pembaruan manusia seutuhnya dari dalam itulah yang dikehendaki oleh Tuhan. Barangsiapa membuka diri terhadap Roh Yesus, mengenakan pakaian resmi para undangan perjamuan dan siap untuk mengikuti perjamuan agung, di mana semua orang diundang oleh Tuhan.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa mahamulia, Engkau menghendaki nama-Mu dihormati oleh setiap orang. Bukalah kiranya hati kami, agar sanggup menerima sabda Putra-Mu, yang menjelaskan kepada kami, siapakah Engkau bagi kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yehezkiel 36:23-28
“Kalian akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu.”
Tuhan bersabda kepadaku, “Katakanlah kepada kaum Israel: Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar, yang telah dinajiskan di tengah para bangsa, dan yang telah kalian najiskan di tengah-tengah mereka. Dan para bangsa akan tahu bahwa Akulah Tuhan,” demikianlah sabda Tuhan Allah, “manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan para bangsa. Aku akan menjemput kalian dari antara para bangsa dan mengumpulkan kalian dari semua negeri dan akan membawa kalian kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih yang akan mentahirkan kalian. Dari segala kenajisan dan dari segala berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kalian. Kalian akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu. Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kalian hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kalian akan mendiami negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kalian akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:12-15.18-19
Ref. Curahkan rahmat dalam hatiku ciptakan hati dan semangat baru.
-
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
-
Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
-
Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mzm 95:8ab) Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah sabda Tuhan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 22:1-14
“Undanglah setiap orang yang kalian jumpai ke pesta nikah ini”
Pada suatu ketika Yesus berbicara kepada para imam kepala dan pemuka rakyat dengan memakai perumpamaan. Ia bersabda, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan nikah itu tetapi mereka tidak mau datang. Raja itu menyuruh pula hamba-hamba lain dengan pesan, ‘Katakanlah kepada para undangan: Hidanganku sudah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih. Semuanya telah tersedia. Datanglah ke perjamuan nikah ini’. Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu. Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Kemudian ia berkata kepada para hamba, ‘Perjamuan nikah telah tersedia, tetapi yang diundang tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kalian jumpai di sana ke perjamuan nikah ini. Maka pergilah para hamba dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu. Ketika raja masuk hendak menemui para tamu, ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya, ‘Hai saudara, bagaimana saudara masuk tanpa berpakaian pesta?’ Tetapi orang itu diam saja. Maka raja lalu berkata kepada para hamba, ‘Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap; di sana akan ada ratap dan kertak gigi.’ Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Bapak, ibu, saudara-saudari dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Kita pasti pernah diundang oleh saudara, teman atau sahabat untuk menghadiri suatu pesta. Entah itu pesta syukur perkawianan, ulang tahun, kelulusan pendidikan, dll. Mereka yang mengundang memiliki alasan penting mengapa kita diundang untuk hadir dalam pesta tersebut. Salah satu alasan orang mengundang pesta adalah karena kedekatan relasi. Sangat jarang terjadi orang mengundang kita untuk ikut pesta padahal kita tidak mengenalnya.
Dalam Injil yang kita dengarkan tadi, Yesus memberi pengajaran lewat perumpamaan seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya. Para hamba raja diminta untuk memanggil orang-orang yang telah diundang tetapi mereka semua tidak mau datang dengan berbagai alasan: ada yang pergi ke ladang, ada yang pergi mengurus usahanya dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan membunuhnya. Akhirnya raja meminta mengumpulkan semua orang di jalan untuk datang ke perjamuan pesta. Tetapi didapati di antara mereka ada yang tidak memakai pakaian pesta. Orang tersebut diikat dan dicaampakkan dalam kegelapan.
Bapak, ibu, saudara-saudari dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan memanggil dan mengundang kita untuk menerima kasih-Nya masuk kepada keselamatan. Tak jarang orang menolak undangan Tuhan itu dengan barbagai macam alasan, misalnya: ‘ngapain ke gereja, toh di sana juga banyak orang jahat’, atau ‘pergi ke gereja tidak membuat saya kenyang’. Ada pula yang mau datang tetapi tidak mengenakan pakaian pesta. Mereka tidak mau menanggalkan cara hidup lama dan memakai hidup baru. Orang tidak mau bertobat dan memperbaharui diri. Sabda Tuhan ini menggugah kesungguhan kita menerima panggilan Tuhan. Apa yang menjadi orientasi hidup beriman kita, apakah kita menjalani hidup berorientasi pada kebenaran Tuhan atau tetap dalam ‘hidup lama’ yang masih berorientasi pada ego dan hal duniawi yang tidak peduli akan keselamatan jiwa. Tanpa kesungguhan, akan ada berbagai macam alasan yang dapat kita perbuat untuk tidak hidup dalam perintah-Nya. “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang terpilih”, biarlah kita menjadi orang-orang yang terpilih di antara yang terpanggil dengan menerima undangan Tuhan dengan sukacita yang abadi. Tuhan memberkati. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahakudus, kami dipanggil mengikuti perjamuan. Semoga kami boleh mencicipi kedamaian yang menjadi panggilan kami dalam diri Yesus Putra-Mu, yang ….
ANTIFON KOMUNI – Matius 22:14
Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang terpilih.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, kami bersyukur, bahwasanya Engkau telah mengutus Putra-Mu mengunjungi kami. Semoga sabda-Nya dimengerti oleh orang-orang yang mendambakan kebebasan dari segala kesulitan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin