![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2020/05/suryadi.gif)
Rm Albertus Suryadi SCJ dari Komunitas SCJ Macau
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Gal 6:14
Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
KATA PENGANTAR:
Melaksanakan pembaharuan betapapun mendesaknya, memerlukan banyak kesabaran,toleransi dan keberanian.Yohanes dari Salib, seorang Karmelit, melihat bahwa ordonya mulai menyimpang dari garis dasarnya. Karena mau menyelamatkan, ia segera bertindak. Tetapi orang salah faham dan ia ditangkap. Di dalam kesunyian selnya ia menulis pandangan rohaninya. Bagi orang-orang kontemplatif tulisan-tulisannnya menjadi pedoman di jalan yang jauh dan sukar menuju kesempurnaan. Ia disebut sebagai ‘Guru Mistik’
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahamulia, Santo Yohanes, imam-Mu, telah mengingkari diri dan amat mencintai salib Kristus. Semoga kami mengikuti teladannya, agar Kau perkenankan memandang kemuliaan-Mu yang kekal. Demi Kristus…
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 45:6b-8.18.21b-25
“Hai langit, teteskan keadilan dari atas.”
Beginilah firman Tuhan, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap. Akulah yang memberikan kebahagiaan dan mendatangkan kemalangan. Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini. Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya. Baiklah bumi membuka diri, dan bertunaskan keselamatan serta menumbuhkan keadilan. Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini.” Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. Dialah Allah yang membentuk dan menjadikan serta menegakkan bumi; yang menciptakan bumi bukan supaya kosong, melainkan supaya didiami orang; beginilah firman-Nya, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Akulah Tuhan! Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain Aku. Allah yang adil dan juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku. Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: Semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata, Hanya dalam Tuhanlah keadilan dan kekuatan. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah dalam Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPPAN: Mazmur 85:9ab-10.11-12.13-14
Ref. Hai langit, teteskanlah keadilan, hai awan, curahkanlah keadilan.
-
Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
-
Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
-
Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Yes 40:9-10) Nyaringkanlah suaramu, hai pembawa kabar baik. Lihat, Tuhan Allah datang dengan kekuatan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 7:19-23
“Katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar.”
Yohanes memanggil dua orang muridnya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, ‘Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Maka Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DEHONIAN DIBWAKAN OLEH Rm. Albertus Suryadi SCJ
Vivar Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Para pendengar RESI yang terkasih, Jumpa kembali bersama saya, Romo Albertus Suryadi SCJ, dari Komunitas SCJ di Macau, dalam RESI, Edisi Rabu 14 Desember 2022. Semoga anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia. Tema renungan kita pada hari ini, adalah: “ JOY: Jesus, Others, and You”. Mari kita bersama mendengarkan bacaan Injil menurut Santo Lukas 7:19-23.
Para pendengar RESI yang terkasih, Memasuki minggu Adven yang ke tiga ini, kita di ajak untuk mulai mengalami dan merasakan suka cita di dalam Tuhan. Itulah sebabnya Minggu Adven ketiga ini, kita sebut juga Gaudate Sunday: Saat kita bersama menyalakan lilin berwarna pink, lambang suka cita; yang mengajak kita untuk menggalami suka cita (Joy) karena natal sudah semakin mendekat.
Baik bila hari ini kita bertanya dalam hati kita, apa yang membuat kita merasakan bahagia? Ada di antara kita yang merasa bahagia karena bisa mendengarkan Sabda Tuhan, atau membaca kitab suci, mendengarkan lagu-lagu rohani; Anda merasa bahagia karena bisa berkumpul bersama keluarga atau memiliki komunitas yang baik, bisa saling mendukung; Sebagian dari kita menemukan bahagia lewat hobi yang ada pada kita, lewat pekerjaan kita, melalui hiburan yang mendatangkan kesenangan dalam diri kita, dan tentunya masih banyak yang lain.
Namun mari sejenak kita masuk pada pertanyaan yang lebih mendalam: Siapakah yang memberikan kepada kita kebahgiaan yang sejati, the real Joy? Para pendengar RESI yang terkasih, kita merasakan bahagia dan suka cita karena Kristus telah dan akan datang dalam hidup kita, dalam hati kita. Hal ini kita percaya sebagaimana terjadi dalam peristiwa Inkarnasi: Allah telah berkenan menjadi manusia, tinggal di antara kita, demi untuk memberikan kepada kita rahmat dan keselamatan.
JOY is Jesus, Others, and You. Kebahagiaan sejati adalah Yesus, bersama yang lain, dan dirimu. Saat kita memiliki Yesus di dalam hidup kita, hidup kita pun akan mulai berubah, dari sikap individulis, memikirkan diri sendiri, menuju hidup untuk orang lain. Hati kita mulai terbuka, dari kehidupan yang berpusat hanya pada diri sendiri, menuju kepada kehidupan yang di warnani dengan keinginan untuk berbagi kepada dan bersama dengan yang lain, sehingga kita semakin mampu menemukan suka cita yang sejati, dalam Yesus, bersama yang lain, di dalam hatiku, hatimu, hati kita.
Bersama dengan Yohanes Pembabtis, mari kita bersama datang kepada Yesus, dan mengatakan Tuhan Yesus Engkaulah yang kami tunggu kedatangan-Mu? Dan biarlah kami sungguh mempersiapkan hati dan hidup kami, agar kami layak dan pentas bersuka cita menyambut dan merayakan kedatangan-Mu dalam hidup kami.
Semoga cinta Hati Kudus Yesus yang selalu meraja dalam hidup kita, menyertai kita, sehingga kita semakin setia menyambut-MU yang datang terutama pada perayaan Natal tahun ini. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa yang mahakuasa, pandanglah kiranya persembahan yang kami unjukkan pada peringatan Santo Yohanes, imam-Mu. Semoga penderitaan Kristus, yang kami kenangkan, juga kami hayati dalam perbuatan. Sebab Dialah,
ANTIFON KOMUNI – Mat 16:24
Barang siapa ingin menjadi murid-Ku, hendaklah ia menyangkal diri, memangkul salib dan mengikuti Aku.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa : Allah Bapa, naungan dalam penderitaan, Engkau telah menyatakan kekuatan dan keunggulan salib dalam diri Santo Yohanes. Semoga kami dikuatkan oleh kurban salib itu. Sehimgga kami bersatu dengan kristus dan bekerja guna keselamatan semua orang. Demi Kristus,…
DOWNLOAD AUDIO RESI
Santo Yohanes dari Salib
Tokoh Pembaharu Ordo Karmel, Doctor of Mystical Theology, Doctor of the Church
Santo Yohanes dari Salib (San Juan de la Cruz) adalah seorang mistik Karmelit yang digelari Doktor of Mystical Theology. Ia adalah tokoh pembaharu Ordo Karmel. Tulisan-tulisannya; baik Kidung Doa, Puisi-puisi mistik dan penelitiannya tentang pertumbuhan Jiwa dianggap sebagai puncak literatur mistik Spanyol.
Yohanes dilahirkan di Fontiveros, sebuah desa kecil dekat Avila Spanyol tanggal 24 Juni 1542 dalam sebuah keluarga yang sangat bersahaja. Ia kemudian dibabtis dengan nama Juan de Yepes. Masa kanak-kanaknya, ia lalui di berbagai desa di Castilia, dan terakhir di ia pindah ke Medina del Campo pada tahun 1551. Selama masa kanak-kanak ia pernah dua kali diselamatkan dari tenggelam secara ajaib oleh Bunda Maria.
Yohanes awalnya masuk sekolah Jesuit namun dikemudian hari ia memutuskan untuk masuk biara Ordo Karmel di Medina. Pada Tahun 1567 Yohanes ditahbiskan menjadi seorang imam dari Ordo Karmel. Tahun itu juga ia dipertemukan Tuhan dengan Santa Teresa dari Avila, yang mengajaknya ikut serta dalam gerakan pembaharuan Ordo Karmel, termasuk pembaruan kehidupan membiara bagi para biarawan-biarawati Karmel. Mereka berjuang memperbaharui kembali semangat spiritualitas Ordo Karmel melalui kehidupan membiara yang suci, dalam doa, serta menjalankan puasa dan berpantang dengan sangat ketat. Rupanya Tuhan sudah memilih Yohanes dan St. Theresia dari Avila untuk membawa semangat baru di antara para religius.
Hidup Yohanes penuh dengan pencobaan. Meskipun ia berhasil membuka biara-biara baru di mana cara hidup sucinya dijalankan, ia sendiri dikecam. Proses pembaruan ini ditentang oleh banyak biarawan Karmelit sendiri. Karena itu Para pengikut St. Yohanes dan St. Teresa membedakan diri mereka dari biarawan karmel yang lain dengan menyebut diri mereka “Karmelit kaki telanjang” (karena memang mereka hidup dalam semangat kemiskinan dengan tidak memakai kasut); sementara para biarawan yang menentang gerakan pembaharuan mereka disebut “Karmelit berkasut”.
Dalam diri St. Yohanes dari Salib kita jumpai seorang mistikus kelas utama, yang dipandang oleh semua agama sebagai seorang Santo sejati, yaitu dia yang bisa termasuk semua tradisi… Dan biarpun saya seorang rahib Hindu, saya menghormati St. Yohanes dari Salib sejajar dengan orang-orang bijak kami yang besar… (Swami Siddheswarananda)
St Yohanes dari salib
Doakanlah kami