Selasa, 14 Februari 2023 – Peringatan Wajib St. Sirilus, Pertapa dan Metodius, Uskup

Rm Albertus Suryadi SCJ dari Komunitas SCJ Macau

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mzm 95:3-4

Ceriterakanlah kemuliaan-Nya di antara para bangsa dan karya-Nya yang agung di antara segala suku. Sebab Tuhan mahaagung dan sangat terpuji.

PENGANTAR:

Karya misioner dewasa ini sangat menekankan inkulturasi lokal, terutama dalam hal bahasa. Sirilus serta Metodius, dua orang misionaris bersaudara, telah rnelihat kepentingan itu berabad-abad sebelum kita. Kitab Suci dan doa-doa mereka terjemahkan ke dalam bahasa Rusia. Liturgi pun mereka rayakan dalam bahasa daerah. Oleh beberapa lingkungan hal itu dianggap bidaah. Tetapi Sri Paus yakin akan kejujuran hati mereka dan mendukung usaha -usaha mereka. Hasilnya: Gereja berkembang dengan suburnya.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa umat manusia, bangsa-bangsa Slawia telah Kaupanggil kepada terang iman sejati dengan pewartaan dua orang bersaudara Santo Sirilus dan Santo Metodius. Bukalah hati kami juga bagi sabda-Mu, supaya kami memahami ajaran-Mu, menjadi umat yang rukun bersatu dan sehati mengakui iman yang benar. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 6:5-8; 7:1-5.10

“Aku akan menghapuskan manusia yang Kuciptakan dari muka bumi.”

Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia di bumi semakin besar, dan kecenderungan hati mereka selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Bersabdalah Tuhan, “Aku akan menghapuskan manusia yang Kuciptakan dari muka bumi, baik manusia maupun hewan, dan binatang-binatang melata maupun burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.” Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di hadapan Tuhan. Maka bersabdalah Tuhan kepada Nuh, “Masuklah ke dalam bahtera, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Dari segala binatang yang tidak haram, haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betina. Juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpeliharalah keturunannya di seluruh bumi. Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya. Dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.” Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 29:1a.2.3ac-4.3b.9b-10

Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.

  1. Sampaikanlah kepada Tuhan, hai penghuni surga, sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!

  2. Suara Tuhan terdengar di atas air, suara Tuhan mengguruh di atas air yang besar. Suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan penuh semarak.

  3. Allah yang mulia mengguntur, di dalam bait-Nya setiap orang berseru, “Hormat!” Tuhan bersemayam di atas air bah, Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 14:23) Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 8:14-21

“Awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.”

Pada suatu hari murid-murid Yesus lupa membawa roti. Hanya sebuah roti saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya, “Berjaga-jaga dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.” Maka mereka berpikir-pikir, dan seorang berkata kepada yang lain, “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.” Ketika Yesus tahu, apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata, “Mengapa kalian memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kalian memahami dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Kalian mempunyai mata, tidakkah kalian melihat? Dan kalian mempunyai telinga, tidakkah kalian mendengar? Sudah lupakah kalian waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti yang kalian kumpulkan?” Jawab mereka, “Dua belas bakul.” Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti yang kalian kumpulkan?” Jawab mereka, “Tujuh bakul.” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Masihkah kalian belum mengerti?”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Albertus Suryadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar RESI yang terkasih, Jumpa kembali bersama saya, Romo Albertus Suryadi SCJ, dalam RESI, Senin 14 Februari 2022. Semoga anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia. Tema renungan kita pada hari ini adalah: “Tuhan Yesus, buatlah kami dapat mengalami kehadiran-Mu”. Mari kita bersama mendengarkan bacaan Injil menurut Santo Markus 8:11-13.

Para pendengar RESI yang terkasih, mendengarkan bacaan Injil hari ini kita semua di ajak untuk dapat memahami alasan mengapa Yesus tidak bersedia memenuhi permintaan orang- orang Farisi yang bermaksud menguji dengan cara meminta suatu tanda kepada Yesus. Yesus mengetahui isi hati orang- orang Farisi yang datang kepada-Nya, yang selalu berniat menguji Yesus. Mereka meminta tanda dengan tujuan agar mereka sendiri dapat membenarkan diri mereka dan menemukan alasan untuk menyalahkan Yesus. Mereka pada dasarnya tidak percaya kepada Yesus, dan kepada Bapa yang telah mengutus Yesus datang ke dalam dunia, ke tengah-tengan mereka.

Dengan kata lain, hati mereka telah tertutup untuk menerima kebenaran yang di sampaikan oleh Yesus, serta menolak kehadiran Yesus yang merupakan tanda kehadiran kasih Allah yang membawa keselamatan, suka cita bagi semua.

Tak ada satupun tanda yang di buat oleh Yesus bagi mereka saat itu, karena mereka hanya ingin mencari kebenaran atas diri mereka sendiri, mempertahankan sesombongan diri mereka, dan menutup diri akan kebaikan hati Allah.

Para pendengar Resi yang terkasih, sebagai umat beriman, marilah kita menyadari bahwa Tuhan Yesus telah memberikan kepada kita semua,  telinga untuk mendengarkan, dan mata iman untuk melihat, menyadari, mengalami kehadiran-Nya dalam setiap pengalaman hidup kita, dalam pengalaman suka dan duka. Tuhan Yesus hadir dalam hidup kita, dalam banyak cara agar kita mampu untuk mengerti, dan membuka hati untuk mengalami bimbingan-Nya, mengalami berkat-Nya.  Bila kita dengan setia mencari Tuhan Yesus, kita pasti akan menemukan Dia.

Marilah kita mohon rahmat Iman, agar kita tak pernah kehilangan harapan dan boleh selalu mengalami kehadiran Yesus yang menyelamatkan dalam hidup kita, khususnya saat kita mengalami kesulitan, persoalan, dalam hidup kita. Semoga cinta Hati Kudus Yesus, terus bertumbuh dalam hidup kita, selalu meraja dalam hidup kita, menyertai kita, membuka jalan untuk setiap persoalan yang kita hadapi ada dalam hidup kita. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Pada peringatan Santo Sirilus dan Metodius kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, limpahkanlah berkat-Mu dari surga atas persembahan yang kami unjukkan ini. Semoga kami dilepaskan dari segala dosa dan dipenuhi dengan santapan surgawi. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Pergilah ke seluruh dunia dan maklumkanlah Injil. Aku besertamu setiap hari.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa : Allah Bapa kami yang maha penyayang, Santo Sirilus dan Metodius telah mewartakan iman dan meneguhkannya dengan jerih payah mereka. Semoga sakramen yang kami sambut ini menghidupkan iman itu dalam diri kami. Demi Kristus,…

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

St. Sirilus, Pertapa dan Metodius, Uskup

St. Sirilus dan St. Metodius

St. Sirilus, Pertapa

Apostle of Bulgaria, Apostle of the Slavs, Apostle of the Southern Slavs, Constantin, Constantine the Philospher, Constantine, Cyril the Philosopher, Equal of the Apostles, Slavorum Apostoli.

Sirilus terlahir dengan nama Konstantinus pada tahun 827 di Tesalonika, Yunani. Ia bersama saudaranya Santo Metodius menjadi imam dan memiliki keinginan kudus yang sama untuk mewartakan iman Kristiani. Mereka menjadi misionaris untuk bangsa-bangsa-bangsa Slavia di Eropa Timur : Moravia, Bohemia dan Bulgaria.

Pada tahun 862, hanya tujuh tahun sebelum St.Sirilus wafat, pangeran Moravia memohon agar para misionaris diutus ke negaranya untuk mewartakan Kabar Gembira Yesus dan Gereja-Nya. Pangeran menambahkan satu permohonan lagi, yaitu para misionaris tersebut hendaknya berbicara dalam bahasa setempat.

Kedua bersaudara, Sirilus dan Metodius, menawarkan diri untuk menjadi sukarelawan dan diterima. Mereka tahu bahwa mereka akan diminta untuk meninggalkan negeri mereka sendiri, bahasa serta kebudayaan mereka, demi cinta kepada Yesus. Mereka melakukannya dengan suka hati. Sirilus dan Metodius menciptakan abjad Slavia. Mereka menerjemahkan Kitab Suci dan liturgi Gereja ke dalam bahasa Slavia. Oleh karena jasa mereka, rakyat dapat menerima ajaran Kristiani dalam bahasa yang mereka mengerti.

Pada waktu itu, sebagian orang dalam Gereja tidak setuju dengan penggunaan bahasa setempat dalam liturgi Gereja. Kedua bersaudara itu harus menghadapi kritik serta kecaman. Kemudian, mereka berdua dipanggil ke Roma untuk menghadap Bapa Suci. Orang-orang yang mengecamnya pasti akan terkejut dengan jalannya pertemuan tersebut. Paus Adrianus II menunjukkan rasa kagum serta terima-kasihnya kepada kedua misionaris tersebut. Ia menyetujui cara-cara yang mereka gunakan dalam mewartakan iman dan bahkan mengangkat mereka berdua menjadi uskup.

Sirilus, sang pertapa, wafat sebelum ia sempat ditahbiskan menjadi Uskup, sementara Metodius kemudian menjadi uskup. Sirilus wafat pada tanggal 14 Februari 869. Ia dimakamkan di Gereja St. Klemens di Roma. Metodius kembali ke bangsa-bangsa Slavia dan melanjutkan karyanya selama lima belas tahun lagi sebelum akhirnya wafat pada tanggal 6 April 885.

Pada tanggal 31 Desember 1980, Paus Yohanes Paulus II mengangkat St. Sirilus dan St. Metodius sebagai pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

Arti Nama

Berasal dari nama Yunani Κυριλλος (Kyrillos) yang diturunkan dari kata Yunani κυριος (kyrios)  yang berarti : “Tuan ” atau “Tuhan”.

Dalam Kitab Suci bahasa Yunani kata Κυριλλος (Kyrillos) di pakai untuk “Tuhan” dan “Yesus”

Variasi Nama

Cyril (English),  Cyrille (French) , Cyrillus, Kyrillos (Ancient Greek), Kiril (Bulgarian), Cirillo (Italian), Kiril, Kire, Kiro (Macedonian), Cyryl (Polish), Kirill (Russian), Ciril (Slovene), Kyrylo (Ukrainian)

Sumber: https://www.katakombe.org/para-kudus/februari/sirilus.html

 

Santo Metodius

Apostle of Bulgaria, Apostle of the Slavs, Apostle of the Southern Slavs, Equal of the Apostles, Slavorum Apostoli

Santo Metodius lahir pada tahun 826 di Tesalonika, Yunani. Ia bersama saudaranya Santo Sirilus adalah misionaris untuk bangsa-bangsa-bangsa Slavia di Eropa Timur : Moravia, Bohemia dan Bulgaria.

Pada tahun 862, hanya tujuh tahun sebelum St.Sirilus wafat, pangeran Moravia memohon pada Puas di Roma agar para misionaris diutus ke negaranya untuk mewartakan Kabar Gembira Yesus dan Gereja-Nya. Pangeran menambahkan satu permohonan lagi, yaitu para misionaris tersebut hendaknya berbicara dalam bahasa setempat.

Kedua bersaudara, Sirilus dan Metodius, menawarkan diri untuk menjadi sukarelawan dan diterima. Mereka tahu bahwa mereka akan diminta untuk meninggalkan negeri mereka sendiri, bahasa serta kebudayaan mereka, demi cinta kepada Yesus. Mereka melakukannya dengan suka hati. Sirilus dan Metodius menciptakan abjad Slavia. Mereka menerjemahkan Kitab Suci dan liturgi Gereja ke dalam bahasa Slavia. Oleh karena jasa mereka, rakyat dapat menerima ajaran Kristiani dalam bahasa yang mereka mengerti.

Pada waktu itu, sebagian orang dalam Gereja tidak setuju dengan penggunaan bahasa setempat dalam liturgi Gereja. Kedua bersaudara itu harus menghadapi kritik serta kecaman. Kemudian, mereka berdua dipanggil ke Roma untuk menghadap Bapa Suci. Orang-orang yang mengecamnya pasti akan terkejut dengan jalannya pertemuan tersebut. Paus Adrianus II menunjukkan rasa kagum serta terima-kasihnya kepada kedua misionaris tersebut. Ia menyetujui cara-cara yang mereka gunakan dalam mewartakan iman dan bahkan mengangkat mereka berdua menjadi uskup.

Sirilus, sang pertapa, wafat sebelum ia sempat ditahbiskan menjadi Uskup, sementara Metodius kemudian menjadi uskup. Sirilus wafat pada tanggal 14 Februari 869. Ia dimakamkan di Gereja St. Klemens di Roma. Metodius kembali ke bangsa-bangsa Slavia dan melanjutkan karyanya selama lima belas tahun lagi sebelum akhirnya wafat pada tanggal 6 April 885.

Pada tanggal 31 Desember 1980, Paus Yohanes Paulus II mengangkat St. Sirilus dan St. Metodius sebagai pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

Variasi Nama

Methodius, methodios, metoděj (czech), metodija, metodij (macedonian), metody (polish), mefodiy (russian), metod (slovak), metod (slovene)

Sumber: https://www.katakombe.org/para-kudus/februari/metodius.html

1 Comment

Leave a Comment