Minggu, 24 September 2023 – Hari Minggu Biasa XXV

Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Komunitas SCJ Pasangsurut Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Sir. 36:15-16

Berikanlah damai kepada mereka yang mengandalkan Dikau, ya Tuhan, agar terbuktilah kebenaran para nabi-Mu. Dengarkanlah doa-doa hamba-Mu dan umat-Mu Israel.

PENGANTAR:

Semua orang dipanggil Tuhan ikut serta membangun Gereja-Nya. Ada yang langsung menyingsingkan lengan bajunya dan mewartakan Injil dengan sepenuh hati; tetapi ada pula yang nampaknya lelah dan tanpa gairah, hanya melihat-lihat saja dari jauh; dan ada pula yang terlambat datangnya. Tetapi Tuhan menghendaki semuanya saja ikut serta. Gereja harus segar dan terbuka, sehingga setiap orang mendapat tempatnya masing-masing, baik para pelopor yang datang pertama-tama, baik mereka yang lesu, maupun yang terlambat datangnya. Mereka pun sedang dalam perjalanan menujut Tuhan dan jalan Tuhan memang bukan jalan kita. Tak usahlah kita mengadili seseorang; siapa pun hendaknya kita terima dengan penuh kasih sayang. Kita harus hidup sepantasnya sesuai Injil, sehingga di dalam Gereja kita ini tersedia tempat untuk semua orang yang berkehendak baik.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, kami mengakui, bahwa kami sering iri hati, karena Engkau murah hati terhadap orang lain. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Kami mengakui, bahwa kami sering bersungut-sungut karena kurang menyadari, bahwa jalan pikiran-Mu lainlah dengan jalan pikiran kami. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Kami mengakui, bahwa dalam menjalankan tugas kami sering kami kurang sungguh-sungguh, kurang menghayati perintah cinta kasih-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah kita bedoa. (hening sejenak) Ya Allah, segala ketetapan Hukum-Mu yang kudus Engkau rangkum dalam hukum kasih kepada-Mu dan kepada sesama. Semoga dengan menaati perintah-perintah-Mu, kami dapat sampai ke hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 55:6-9

“Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu.”

Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya. Baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengasihaninya; baiklah ia kembali kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpah. “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,” demikian firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu, dan rancangan-Ku di atas rancanganmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 145:2-3.8-9.17-18

Ref. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.

  1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, ya Allah, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.

  2. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

  3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi 1:20c-24.27a

“Bagiku hidup adalah Kristus.”

Saudara-saudara, dengan nyata Kristus dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: Aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus ini memang jauh lebih baik; tetapi demi kamu lebih berguna aku tinggal di dunia ini. Maka hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
S : (Kis 16:14b) Bukalah hati kami, ya Tuhan, sehingga kami memperhatikan Sabda Putra-Mu

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 20:1-16a

“Iri hatikah engkau karena Aku murah hati?”

Sekali peristiwa Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah sepakat dengan para pekerja mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula, dan dilihatnya ada orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka, ‘Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku, dan aku akan memberimu apa yang pantas.’ Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga sore ia keluar pula, dan berbuat seperti tadi. Kira-kira pukul lima sore ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula; lalu katanya kepada mereka, ‘Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?’ jawab mereka, ‘Tidak ada orang yang mengupah kami’. Kata orang itu, ‘Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku’. Ketika hari sudah malam, berkatalah tuan itu kepada mandornya, ‘Panggillah sekalian pekerja itu dan bayarlah upahnya, mulai dari yang masuk terakhir sampai kepada yang masuk terdahulu’. Maka datanglah mereka, mulai yang bekerja kira-kira pukul lima sore, dan mereka masing-masing menerima satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu. Mereka mengira akan mendapat lebih besar. Tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya, ‘Mereka yang masuk paling akhir ini hanya bekerja satu jam, dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari’. Tetapi tuan itu menjawab salah seorang dari mereka, ‘Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadapmu. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah! Aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati?’ Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu menjadi yang terakhir.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

ALLAH SANG INISIATOR

Sahabat Resi Dehonian dimanapun berada, jumpa lagi bersama saya Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Pasang Surut dalam ReSi (renungan Singkat) Edisi Minggu, 24 September 2023, Minggu biasa ke XXV. Mari sekarang kita siapkan hati untuk mendengarkan bacaan Injil pada hari ini dari Injil Matius 20:1-16.

Saudara saudari sahabat ReSi dehonian yang terkasih, semoga kabar saudara saudari dan keluarga dalam keadaan yang sehat dan penuh berkat. Saudara-saudari yang terkasih, pada bacaan injil hari ini kita diajak untuk merenungkan perumpamaan yang disajikan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya mengenai Kerajaan surga. Kita sering menyandingkan kerajaan surga dengan keselamatan karena setiap orang yang masuk Kerajaan surga dikatakan juga sebagai orang yang mendapatkan keselamatan.

Perumpamaan yang kita dengarkan tadi memperlihatkan bahwa Allah yang disebut sebagai pemilik kebun anggur merupakan orang yang inisiator utama. Allah adalah pihak yang memiliki inisiatif untuk mencari pekerja yang menganggur dan memberikan mereka pekerjaan di kebun anggur. Inisiatif untuk pergi keluar ini tidak hanya terjadi sekali, tapi sampai beberapa kali. Ia memanggil orang-orang yang menganggur untuk mendapatkan pekerjaan dan upah. Pemberian kerja dan upah ini sebagai bentuk pemberian keselamatan. Mengapa bisa demikian? Hal tersebut dapat dipahami karena tampa pekerjaan dan upah, seseorang akan susah untuk meneruskan hidupnya. Dengan adanya pekerjaan dan upah yang di dapat dari pekerjaan itu, seseorang bisa melanjutkan hidupnya.

Sayangnya, kebaikan hati dari pihak pemilik kebun anggur tidak tertangkap baik oleh beberapa pekerja yang bekerja bersama-sama di kebun aggur tuan tersebut. Mereka menganggp bahwa pemilik kebun berlaku tidak adil kepada mereka karena upah yang diberikan sama, padahal ada yang hanya bekerja sebentar saja. Sekilas memang hal tersebut terlihat benar, tetapi jika kita melihat perjanjian awal antara pemilik kebun anggur dan pekerja mengenai satu dinar sehari, maka tidak ada yang salah di sana. Pemilik kebun anggur memiliki hak untuk mempergunakan apa yang menjadi miliknya, termasuk memberi kemurahan hati bagi para pekerja yang dating terakhir.

Saudara-saudari yang terkasih, dari bacaan injil yang sederhana ini, kita diajak untuk merenungkan bagaimana Allah selalu memberikan kesempatan bagi setiap dari kita untuk mendapatkan keselamatan. Tidak ada kata terlambat bagi kita yang ingin bertobat, karena Allah memberikan kesempatan dan tempat yang sama bagi orang yang kembali kepada-Nya. Selain itu, kita juga diajak untuk memperhatikan bahwa sikap iri terkadang membuat seseorang tidak dapat berfikir dengan baik dan susah untuk memberikan sebuah belass kasih dan kemurahan hati. Hal tersebut patut menjadi pertanyaan refleksi bagi kita, apakah kita mampu bersukacita bagi orang yang bertobat atau bagi orang yang sukses dalam kehidupannya? Dan mampukah kita merangkul orang-orang yang terpuruk untuk merasakan dan mendapatkan keselamatan dari Allah? Semoga Tuhan selalu memberkati kita.

DOA UMAT:

I : Allah Bapa memberikan anugerah dan pahala menurut kehendak-Nya yang bebas. Ia Mahabaik dan mengundang kita untuk bekerja. Maka, marilah kita berdoa.

L : Bagi semua warga Gereja yang mengabdikan diri kepada Tuhan dan Injil-Nya: Semoga Allah Bapa memberkati semua warga Gereja yang mengabdikan diri kepada-Nya dan Iniil dengan segala daya, keberanian dan kesetiaannya. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi para karyawan: Semoga Allah Bapa menghibur dan memberkati para karyawan yang dengan tekun dan penuh pengabdian melayani keperluan masyarakat. Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi orang-orang sakit dan jompo di rumah-rumah khusus, atau rumah mereka sendiri: Semoga Allah Bapa Yang Mahakasih menghibur mereka yang sakit dan jompo dengan perawatan yang memadai dan penuh kasih sayang. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita di sini: Semoga Allah Bapa Yang Mahabijaksana membuka hati dan pandangan kami sehingga bersedia dengan tulus hati memberi tempat kepada siapa pun di tengah kami. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I : Allah Bapa kami di surga, dengan bantuan rahmat-Mu kami ingin berkembang dalam Tubuh mistik Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, sudilah menerima persembahan umat-Mu. Perkenankanlah kami memperoleh sakramen keselamatan ini yang kami akui dengan iman dan kami rindukan dengan penuh kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

ANTIFON KOMUNI – Mzm. 119:4-5

Engkau telah menyampaikan titah-Mu, supaya ditepati dengan sungguh-sungguh. Semoga tetaplah jalan hidupku, untuk melaksanakan ketetapan-Mu.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah kita berdoa. Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan sakramen-Mu. Sudilah terus-menerus membantu kami agar penebusan yang terlaksana dalam misteri ini tergenapi pula dalam seluruh hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment