AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 123:2-3
Sebagaimana mata seorang hamba tertuju kepada tuannya, demikian pula mata kita terarah kepada Allah, agar la mengasihani kita. Sayangilah kami, ya Tuhan, sayangilah kami.
PENGANTAR:
“Kasihilah Allah melebihi segala sesuatu dan sesamamu seperti dirimu sendiri”, demikianlah undang-undang dasar Perjanjian Lama maupun Baru. Tetapi, antara tahu dan mau, terdapat jurang pemisah. Orang Yahudi berpedoman keras pada hukum Taurat. Yesus berusaha membuka mata hati kita terhadap pengabdian sejati. Hidup beriman berarti mau melihat Kristus pada setiap orang.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa penyelamat orang berdosa, bukalah hati kami untuk menerima ajaran-Mu. Semoga kami bertobat dari dosa dan memperoleh manfaat dari matiraga kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami, Engkau mahaagung dan mahakudus. Namun, Engkau menghendaki pengakuan dan cinta kasih dari pihak manusia yang memerlukan pertolongan. Kami mohon, semoga penghormatan kami kepada-Mu dapat kami wujudkan dalam cinta kasih kepada sesama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Imamat 19:1-2.11-18
“Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.”
Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada segenap jemaat Israel, dan katakan kepada mereka: Kuduskanlah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah berdusta seorang kepada sesamanya. Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah engkau memeras sesamamu manusia, dan janganlah merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya. Janganlah kaukutuki orang tuli, dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan; engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah membela orang kecil secara tidak wajar, dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hati, tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu, dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:8.9.10.15
Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.
-
Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
-
Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati, perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.
-
Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.
-
Mudah-mudahan Engkau sudi mendengarkan ucapan mulutku dan berkenan akan renungan hatiku, ya Tuhan, Gunung Batu dan penebusku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (2Kor 6:2b) Waktu ini adalah waktu perkenanan, hari ini adalah hari penyelamatan!
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 25:31-46
“Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat datang bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Lalu Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Maka Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Senin, 19 Februari 2024, Hari Senin Pekan Prapaskah pertama.
Tema Resi kita kali ini adalah: “Menjadi Domba Yesus yang baik dan setia”. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Injil hari ini berbicara tentang penghakiman terakhir saat Tuhan Yesus datang dalam kemuliaan dan bertahta di Surga bersama para malaikat dan orang kudus yang mengelilingi-Nya. Tuhan akan memisahkan para pengikut-Nya: yang setia dan mengikuti perintahnya berada disebelah kanan dan mereka yang tidak setia yang tidak mengindahkan perintahnya berada di sebelah kiri, Seperti seorang Gembala Agung yang memisahkan domba dan kambing. Lalu apa yang bisa kita pelajari dari perikop hari ini? Ada 3 hal yang bisa kita pelajari.
-
Perikop hari ini ingin menyadarkan, kita ada disebelah mana saat ini, juga saat kita menerima panggilan Tuhan? Apakah kita termasuk kelompok Domba yang berada di sebelah kanan atau kita kelompok kambing yang berada disebelah kiri?
-
Kalau ternyata sampai saat ini kita menyadari sebagai kelompok kambing yang berada disebelah kiri, Tuhan mengajak kita untuk segeralah bertobat. Kita masih mendapat kesempatan di saat masih hidup di dunia ini untuk berpuasa, bukan hanya tidak makan dan minum atau berpantang ini dan itu, tetapi terlebih meningkatkan tindakan kasih kita kepada sesama.
-
Bagi kita yang merasa sudah berada sebagai kelompok domba yang berada disebelah kanan, kelompok orang-orang yang setia dan selalu melaksanakan perintah Tuhan dan mengandalkan-Nya. Kita diundang untuk rendah hati dan selalu memperbaharui diri dan meningkatkan kedekatan kita kepada-Nya, selalu mengandalkan-Nya, dan meningkatkan amal kasih kita kepada sesama. Kita bukanlah manusia sempurna, tentu kita masih banyak melakukan kekurangan dan kesalahan. Kita mohon Rahmat Tuhan, yaitu Rahmat pengampunan dan pembaharuan diri terus menerus.
Terima kasih 😊
Makasih Bruder untuk renungannya.
mau tanya dong admin, backsound bacaan injil hari ini judulnya apa ?
makasih
Makasih Bruder untuk renungannya 🙏
Mau tanya backsound dari bacaan injil hari ini apa ya min? Makasih
Kembali kasih. Backsound bacaan injil judul lagunya Sweet Sacrament Divine.