Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 54:3-4
Selamatkanlah aku, ya Allah, demi nama-Mu, dan bebaskanlah aku dengan kuasa-Mu. Dengarkanlah doaku, ya Allah, dekatkanlah telinga-Mu kepada kata-kata mulutku.
PENGANTAR:
Masa Prapaskah bukan hanya masa tapa dan pertobatan, tetapi juga suatu kesempatan untuk mengenal dan mengikuti Yesus secara lebih dekat. Dari bacaan hari ini, ternyata bahwa hidup orang jujur merupakan tantangan bagi masyarakat di sekitarnya. Yesus pun mengungguli secara mencolok orang-orang sezaman-Nya. Ia merupakan tanda pertentangan.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa pencipta dan penyelamat, Engkau telah menyediakan bantuan bagi kami yang lemah ini. Semoga bantuan-Mu itu kami terima dengan gembira, dan kami manfaatkan dengan hidup yang baik. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 2:1a.12-22
“Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati yang keji terhadapnya.”
Orang-orang fasik berkata satu sama lain, karena angan-angannya tidaktepat “Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita. Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita. Ia membanggakan mempunyai pengetahuan tentang Allah, dan menyebut dirinya anak Tuhan. Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita. Sebab hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah langkah lakunya. Kita dianggap olehnya sebagai orang yang tidak sejati, dan langkah laku kita dijauhinya seolah-olah najis adanya. Akhir hidup orang benar dipujinya bahagia, dan ia bermegah-megah bahwa bapanya ialah Allah. Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang. Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya. Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan.” Demikianlah mereka berangan-angan, tapi mereka sesat, karena telah dibutakan oleh kejahatan mereka. Maka mereka tidak tahu akan rahasia-rahasia Allah, tidak yakin akan ganjaran kesucian, dan tidak menghargakan kemuliaan bagi jiwa yang murni.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:17-18.19-20.21.23
Ref. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati.
-
Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
-
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.
-
Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
S : (bdk. Mat 4:4) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 7:1-2.10.25-30
“Orang-orang Farisi berusaha menangkap Yesus, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.”
Yesus berjalan keliling Galilea, Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam. Beberapa orang Yerusalem berkata: “Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya.” Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Jumat, 15 Maret 2024, Pekan Prapaskah ke empat..
Tema Resi kita kali ini adalah: “Mengenal Tuhan Yesus secara lebih dalam.” Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Tentu saudari-saudara kenal tahu dengan pepatah ini, “Tidak kenal, maka tidak sayang.” Akan tetapi ada banyak perilaku manusia berkaitan dengan kenal menengal. Ada orang yang pura-pura kenal, ada orang yang sok kenal, ada orang yang memang sama sekali tidak kenal, dan ada orang yang benar-benar mengenal secara mendalam.
Demikian juga dengan orang-orang Yahudi pada saat itu dalam mengenal Yesus. Siapa sih yang tidak kenal Yesus pada waktu itu. Yesus yang berkeliling dari desa ke desa, dari kota ke kota untuk mengajar, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, bahkan menghidupkan orang mati, dan banyak muzizat lain yang Dia perbuat. Mungkin kalau pada saat itu sudah ada gadget Tuhan Yesus sudah menjadi viral dalam sekejab. Namun saat itu belum ada teknologi seperti itu dan ternyata Tuhan Yesus sudah begitu terkenal. Namun masalahnya banyak orang yahudi yang mengenal hanya segi luarnya saja, mereka tidak mengenal secara mendalam atau bahkan tidak mau mengenal lebih dalam lagi, karena hati dan pikiran mereka sudah dipenuhi dengan kebencian, keirian, dan kesombongan. Kebebasan mereka terganggu karena kritikan Tuhan yang pedas dan mengena, kepopuleran Tuhan Yesus mengalahkan para ahli taurat dan kaum farisi.
Nah saudari-saudaraku, apa yang bisa kita ambil hikmah atau maknanya dari bacaan kali ini. Saya menawarkan 2 hal saja:
-
Kita diajak untuk mengenal, mencintai, serta mengikuti Yesus lebih dekat dan lebih dalam lagi. Masa prapaskah selama 40 hari ini kita bukan hanya berpuasa, berpantang, berdoa, beramal saja namun terlebih kita didundang untuk semakin mempertebal, memperdalam iman kita akan Yesus Kristus. Kita diundang untuk semakin mengenalnya, kemudian dengan semakin mengenalnya kita juga semakin mencintai-Nya, setelah mencintai maka kita akan semakin mengikuti-Nya.
-
Mencari kehendak Tuhan dan melasanakannya, sebagaimana Tuhan Yesus yang senantiasa mengikuti kehendak Bapa-Nya yang mengutus Dia, yaitu untuk memperkenalkan Allah Bapa dan menghadirkan-Nya ditengah-tengah umat, serta untuk menyelamatkan umat manusia dari kematian kekal. Menjadi pertanyaannya adalah, “Apa kehendak Allah dalam diriku?
Para sahabat, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Saat Tuhan seudah dekat, dan Dia mengerti benar bahwa sengsara dan kematiannya sudah dekat. Namun Tuhan tidak mundur dan lari dari tugas dan tanggung jawab-Nya. Dia terus menyuarakan kebenaran. Mari buka mata dan hati kita untuk semakin membuka diri bagi Tuhan dan berusaha untuk semakin mengenal-Nya, dekat pada-Nya, dan kembali kepada-Nya.
Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita sehingga kita dimampukan mengenali-Nya dalam hidup kita sehari-hari, dalam diri orang-orang yang kita jumpai atau dalam diri tugas perutusan yang kita jalani. Amin.
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa pencipta alam semesta, semoga Engkau dalam roti anggur ini berkenan menunjukkan semangat Putra-Mu terkasih, yang karena membela kami sudi mengurbankan diri di salib dan menjadi kedamaian kami. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Efesus 1:7
Berkat darah Kristus kita memperoleh penebusan dan pengampunan dosa sekedar kekayaan rahmat-Nya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, semoga mata hati kami dapat memandang Putra-Mu, dan semoga kami memahami kebenaran sebagai tanda bahwa Engkau berada di tengah-tengah kami, dan bahwa Dialah perwujudan cinta kasih Bapa kepada kami. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin
Makasih Br
Amin.
Makasih Bruder untuk renungannya