Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Petrus Kenten Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 17:30; 21:23
Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.
PENGANTAR:
Tentang Roh Kudus kita tahu, bahwa Dialah yang mengajar kita berdoa, bahwa Dialah sumber persatuan di dalam Gereja. Ia mengajar kita mengenal Bapa dan membimbing kita mencapai kebenaran penuh. Pada hari-hari menjelang Pentekosta ini, kita mau berdoa lebih mantap agar Roh Yesus berkenan menjiwai kita, sehingga kita mampu berbicara dengan bijaksana dan penuh pengertian, mencari Tuhan dengan sepenuh hati, serta dipenuhi Roh baik, yang dapat memperbarui dunia.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa maharahim, dengan gembira kami rayakan misteri kebangkitan Putra-Mu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama semua orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 17:15.22-18:1
“Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberikan kepada kamu.”
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus. Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat. Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.” Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
-
Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
-
Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
-
Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
-
Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Yoh 14:16) Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 16:12-15
“Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.”
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Bapak, ibu, saudara-saudari, rekan-rekan muda dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Ketika kita menghadapi situasi ketidakpastian, rasa cemas, takut, dan khawatir, kita akan mudah sekali merasa lelah. Energi kita seperti habis tersedot pada perasaan tersebut. Pengalaman ini dialami juga oleh para rasul setelah Yesus wafat. Mereka memang bersukacita karena akhirnya Yesus menampakkan diri, namun peristiwa salib membuat mereka merasa hancur sehancur hancurnya. Para murid merasa ‘ditinggalkan’ dan semua harapan mereka musnah.
Bacaan Injil hari ini mengajak kita merenungkan pesan Yesus kepada para rasul di saat perjamuan terakhir. Yesus menyadari bahwa cepat atau lambat Ia akan berpisah dengan para murid-Nya. Sebelum berpisah Yesus menjanjikan Roh Kudus, Sang Penghibur (Yoh. 15:26), Roh Kebenaran, yang akan membimbing langkah mereka yang percaya. “Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yoh. 16:15). Roh Kebenaran ini yang akhirnya menuntun para rasul dan jemaat perdana melampaui masa-masa sulit. Roh Kebenaran ini pula yang menjadikan para murid, yang semula ketakutan dan mengunci diri (Yoh. 20:19) menjadi pewarta Injil yang berani.
Seperti para rasul, dalam situasi sulit kadang kita bertanya, “Di manakah Engkau Tuhan? Apa yang Kau kehendaki dengan peristiwa yang menyesakkan ini?” Pertanyaan-pertanyaan yang sama diajukan oleh para murid ketika melihat Guru mereka dihukum dan disalibkan. Guru mereka yang mengajarkan banyak hal mengenai cinta kasih dan membuat begitu banyak mujizat akhirnya harus tergantung di salib dan terbaring dalam kubur, seolah meninggalkan para murid dengan ribuan tanda tanya.
Bapak, ibu, saudara-saudari, rekan-rekan muda dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Injil mengajak kita untuk bertekun dalam doa dan memohon bimbingan Roh Kudus. Kita diminta untuk tetap setia mengasihi satu sama lain (Yoh. 15:17) dengan cara-cara sederhana, dalam situasi yang serba sulit dan tak menentu sekalipun. Roh Kebenaran akan membuka hati kita dan perlahan-lahan membuat kita sadar bahwa dengan berbagi kasih dan perhatian kepada sesama, kita telah melaksanakan panggilan kita sebagai pengikut Kristus. Dengan setia kita bertekun dalam doa dan mengasihi sesama agar nama Tuhan dipermuliakan (Yoh. 16:14). Tuhan memberkati.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAN:
Allah Bapa sumber kebenaran iman, roti anggur persembahan kami ini akan Kauubah menjadi tubuh darah Kristus. Demikian pula kami manusia lemah ini, Kauangkat menjadi putra dan putri-Mu sendiri. Kami mohon, semoga kami hidup sesuai dengan kebenaran yang kami imani ini. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Yohanes 15:16-19
Tuhan bersabda, “Akulah yang memilih kamu. Kamu telah Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.” Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaruan hidup, Engkau telah menyegarkan umat Mu dengan sakramen-Mu. Semoga kami dapat beralih dari hidup lama ke hidup yang baru. Demi Kristus, ..
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin