Rabu, 29 Mei 2024 – Hari Biasa Pekan VIII,

Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – I Petrus 1:19

Kalian telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia, warisan nenek-moyang kalian. Kalian telah ditebus dengan darah Kristus.

PENGANTAR:

Sampai akhir hidup Yesus di tengah masyarakat pun murid-murid-Nya belum memahami, bahwa mereka mendapat tugas rohani semata-mata. Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus menubuatkan akan menyerahkan hidup-Nya di sana. Para murid malahan bertengkar mengenai kedudukan dalam kerajaan nanti. Jawaban Yesus tegas, “Masalahnya dalam kerajaan-Ku bukan untuk dilayani, melainkan melayani.”

DOA PEMBUKA: 

Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal,  kami mohon lahirkanlah kami kembali berkat sabda dan berkat Roh Yesus Kristus Putra-Mu, agar dapat menyebut dan memuliakan nama-Mu di dalam segala tingkah laku kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus 1:18-25

“Kamu telah ditebus dengan darah yang berharga, darah anak domba tak bernoda, yaitu darah Kristus.”

Saudara-saudara, kalian tahu bahwa kalian telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu. Kalian telah ditebus bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus, yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kristus telah dipilih sebelum dunia dijadikan. Tetapi baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir karena kalian. Oleh Dialah kalian percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga iman dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Kalian telah menyucikan diri dengan mentaati kebenaran. Maka kalian sanggup mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas. Oleh sebab itu hendaklah kalian sungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati. Sebab kalian telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang baka, yaitu oleh sabda Allah yang hidup dan kekal. Sebab ‘semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya laksana bunga rumput! Rumput menjadi kering dan bunga gugur. Tetapi sabda Tuhan tetap untuk selama-lamanya’. Inilah sabda yang disampaikan Injil kepada kalian.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur Tanggapan 147:12-13.14-15.19-20

Ref. Pujilah Tuhan, hai umat Allah, pujilah Tuhan, hai umat Allah!

  1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.

  2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi, dengan segera firman-Nya berlari.

  3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel . Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

BAIT PENGANTAR INJIL

U : Alleluya
S : (Mat 20:28) Putra Manusia datang untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.

BACAAN INJIL : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:32-45

“Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan.”

Sekali peristiwa Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem. Yesus berjalan di depan. Para murid merasa cemas, dan orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang pun merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya. Yesus berkata, “Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Ia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.” Lalu Yakobus, dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus. Mereka berkata, “Guru, kami harap Engkau mengabulkan suatu permohonan kami.” Jawab Yesus, “Apakah yang kalian ingin Kuperbuat bagimu?” Mereka menjawab, “Perkenankanlah kami ini duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, seorang di sebelah kanan, dan seorang di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa yang kalian minta. Sanggupkah kalian meminum piala yang harus Kuminum? Dan dibaptis dengan pembaptisan yang harus Kuterima?” Mereka menjawab, “Kami sanggup.” Yesus lalu berkata kepada mereka, “Memang, kalian akan meminum piala yang harus Kuminum, dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan atau kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang yang baginya telah disediakan.” Mendengar itu, kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, “Kalian tahu, bahwa orang-orang yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tetapi janganlah demikian di antara kalian! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kalian, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Sebab Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi orang banyak.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ

Vivat Cor Iesu Per Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan, jumpa lagi dengan saya romo Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Cilandak Jakarta Selatan dalam resi, renungan singkat dehonian edisi Rabu 29 Mei 2024 . Mari kita dengarkan firman Tuhan yang diambil dari injil Markus 10:32-45.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Apa yang kita cemaskan dan takutkan saat mengikuti Tuhan.  Ketika para murid berjalan bersama Tuhan Yesus mereka merasa cemas dan takut.  Mereka cemas bukan hanya karena Yesus sebagai anak manusia pasti akan menderita, sengsara kemudian berimbas pada kehidupan mereka. Tetapi mereka cemas dan takut karena jangan jangan sudah mengikuti Yesus mengalami penderitaan tetapi tidak mendapatkan apa apa atau mendapatkan apa yang dikenedakinya sebagai suatu gengsi bahwa hanya mereka yang mendapatkannya.

Permintaan Yohanes dan Yakobus barang kali juga bisa menjadi kencenderungan permintaan kita untuk menjadi pribadi yang paling terhormat, berkuasa dengan duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus dengan apa yang kita berikan dan kurbankan untuk Tuhan. Permintaan ini kita minta karena kita merasa pantas mendapatkanya dengan aneka hal yang kita buat atau dalam kitab suci dikatakan sanggup minum piala seperti Tuhan Yesus minum.  

Karena karena kita merasa sudah memberikan banyak hal maka kita merasa punya hak untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dari Tuhan dibandingkan yang lain. Kadang kita lupa bahwa status kita sebagai anak anak Allah berkat babtisan dan penebusan dari Tuhan itu lebih dari cukup kita dapatkan dari Tuhan. Banyak dari kita kadang tidak terima bahwa upah kesetiaan kita mengikuti Tuhan itu satu dinar.  Satu dinar yang adalah keselamatan  kita dapatkan  sebenarnya bukan selalu karena karena kita pantas tetapi karena kemurahan hati Allah.

Maka dalam pelayanan yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan yang terbaik dalam kehidupan pelayanan kita. Upah kita seharusnya kalau sungguh itu kita laksanakan sebagai sebuah pelayanan yang tulus adalah sukacita sedangkan yang lain itu sesuatu yang ditambahkan dalam hidup kita tidak otomatis kita dapatkan kecuali kita ikut memastikan sendiri misalnya keluarga yang rukun, bisnis yang lancar, jodoh yang didapatkan dan lain sebagainya.

Kita pantas bertanya pada Tuhan dalam berjalan bersama Tuhan apa yang bisa saya berikan dalam keterbatasanku ini padaMu Tuhan  dan bukan apa yang seharusnya saya dapatkan dari pelayanan ini. Bahwa pelayan kita patut diapresisi itu sebuah keharusan tetapi menuntut pada Tuhan seolah olah kita yang paling pantas mendapatkan sesuatu dariNya perlu untuk dikoreksi. Kalau ini yang terjadi kita bisa stress menjadi pengikut Tuhan Yesus.  Semoga kita juga bisa belajar dari Paulus baha upah kita boleh mengikuti dan melayani Tuhan adalah dipernankanya melakukanya tanpa upah.  Apakah kemudian kita tidak mendaatkan apa apa lebih dari cukup.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber kehidupan, kami mohon diberi tempat pada perjamuan Putra-Mu, agar dapat memahami, bagaimana hidup dapat berkembang dalam penderitaan dan wafat Putra-Mu. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Markus 10:45

Putra Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawa sebagai tebusan bagi semua orang.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, hapuskanlah kekuasaan yang semata-mata digunakan untuk saling membunuh di antara manusia, tetapi ajarilah kami untuk saling mengabdi dengan tulus ikhlas. Demi Kristus, ….

DOWNLIAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Mei 29, 2024 at 9:49 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment