![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2022/02/Sugiarno.jpg)
Rm. Agustinus Sugiarno SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Mzm. 28:8-9
Tuhan adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi Yang diurapi-Nya. Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan, berkatilah milik-pusaka-Mu; gembalakanlah mereka selama-lamanya.
PENGANTAR:
Dalam peristiwa hidup sehari-hari, sering kali kita merasa terombang-ambing tidak tentu arah. Tanpa perlu menjadi orang yang pesimis pun, ada saat-saat dalam hidup kita di saat segala daya upaya yang kita lakukan untuk mencapai tujuan tertentu tidak berguna dan sia-sia belaka, tanpa membawa suatu hasil tertentu. Namun, justru di situlah Tuhan hadir. Kehadiran-Nya membuat semua orang merasa aman, terlepas dari semua beban.
DOA PEMBUKA:
Marilah kita berdoa: (hening sejenak) Ya Allah, teguhkanlah dalam diri kami, umat-Mu, hormat dan kasih pada nama-Mu yang kudus. Sebab mereka yang teguh berdiri atas kasih-Mu tidak pernah Engkau biarkan th berjalan tanpa bimbingan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.
ATAU:
Marilah kita berdoa: (hening sejenak) Allah Bapa Yang Mahakuasa, dalam diri Putra-Mu, Engkau selalu menyertai kami dan membebaskan kami dari setiap bahaya yang mengancam. Semoga Sabda dan kehadiran Nya membebaskan kami dari keragu-raguan bahwa Engkau selalu menguatkan iman kami. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ayub 38:1.8-11
“Di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan.”
Dari dalam badai Tuhan menjawab Ayub, kata-Nya: “Siapa yang telah membendung laut dengan pintu, ketika laut itu membual ke luar dari dalam rahim samudera? Ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya? Ketika aku menetapkan batasnya, dan memasang palang serta pintu? Ketika Aku berfirman: sampai di sini engkau boleh datang dan jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 106:23-24.25-26.28-29.30-31
Ref. Puji, Jiwaku nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe
-
Ada orang yang mengarungi laut dengan kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas; mereka melihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan, dan karya-karya-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.
-
Tuhan berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombang laut. Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka.
-
Dalam kesesakannya, berseru-serulah mereka kepada Tuhan, dan Tuhan mengeluarkan mereka dari kecemasan; dibuat-Nyalah badai itu diam sehingga gelombang-gelombang laut pun tenang.
-
Mereka bersuka-cita, sebab semuanya reda, dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan kesukaan mereka. Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena karya-karya-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
No Comments