Minggu, 23 Juni 2024 – Hari Minggu Biasa XII

Rm. Agustinus Sugiarno SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Mzm. 28:8-9

Tuhan adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi Yang diurapi-Nya. Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan, berkatilah milik-pusaka-Mu; gembalakanlah mereka selama-lamanya.

PENGANTAR: 

Dalam peristiwa hidup sehari-hari, sering kali kita merasa terombang-ambing tidak tentu arah. Tanpa perlu menjadi orang yang pesimis pun, ada saat-saat dalam hidup kita di saat segala daya upaya yang kita lakukan untuk mencapai tujuan tertentu tidak berguna dan sia-sia belaka, tanpa membawa suatu hasil tertentu. Namun, justru di situlah Tuhan hadir. Kehadiran-Nya membuat semua orang merasa aman, terlepas dari semua beban.

DOA PEMBUKA: 

Marilah kita berdoa: (hening sejenak) Ya Allah, teguhkanlah dalam diri kami, umat-Mu, hormat dan kasih pada nama-Mu yang kudus. Sebab mereka yang teguh berdiri atas kasih-Mu tidak pernah Engkau biarkan th berjalan tanpa bimbingan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.

ATAU: 

Marilah kita berdoa: (hening sejenak) Allah Bapa Yang Mahakuasa, dalam diri Putra-Mu, Engkau selalu menyertai kami dan membebaskan kami dari setiap bahaya yang mengancam. Semoga Sabda dan kehadiran Nya membebaskan kami dari keragu-raguan bahwa Engkau selalu menguatkan iman kami. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ayub 38:1.8-11

“Di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan.”

Dari dalam badai Tuhan menjawab Ayub, kata-Nya: “Siapa yang telah membendung laut dengan pintu, ketika laut itu membual ke luar dari dalam rahim samudera? Ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya? Ketika aku menetapkan batasnya, dan memasang palang serta pintu? Ketika Aku berfirman: sampai di sini engkau boleh datang dan jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 106:23-24.25-26.28-29.30-31

Ref. Puji, Jiwaku nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe

  1. Ada orang yang mengarungi laut dengan kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas; mereka melihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan, dan karya-karya-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.

  2. Tuhan berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombang laut. Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka.

  3. Dalam kesesakannya, berseru-serulah mereka kepada Tuhan, dan Tuhan mengeluarkan mereka dari kecemasan; dibuat-Nyalah badai itu diam sehingga gelombang-gelombang laut pun tenang.

  4. Mereka bersuka-cita, sebab semuanya reda, dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan kesukaan mereka. Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena karya-karya-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus 5:14-17

“Sungguh, yang baru sudah datang.”

Saudara-saudara, kasih Kristus telah menguasai kami. Sebab kami mengerti bahwa, jika satu orang mati untuk semua orang, maka semua orang sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka. Sebab itu, kami tidak lagi menilai seorang pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi barangsiapa ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya

S : (Luk 7:16) Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah telah melawat umat-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 4:35-41

“Siapa gerangan orang ini sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”

Sekali peristiwa, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita bertolak ke seberang.” Mereka meninggalkan orang banyak, lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk, dan perahu-perahu lain pun menyertai Dia. Lalu mengamuklah topan yang sangat dahsyat, dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan, di atas sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya, “Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?” Yesus pun bangun, menghardik angin itu, dan berkata kepada danau itu, “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda, dan danau pun menjadi teduh sekali. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain, “Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Sugiarno SCJ

Vivat Cor Jesu Per Cor Mariae! Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria!

Pendengar RESI yg terkasih jumpa dengan saya kembali Rm Agustinus Sugiarno, scj dari komunitas Provinsialat SCJ Palembang dalam edisi Minggu 23 Juni 2024. Mari kita awali dengan membaca dan merenungkan bersama dari Injil Markus 4:35-41.

Guru, tidak pedulikah Engkau kalau kita binasa?” (Mrk 4:38). Pendengar RESI yg terkasih, teriakan para murid karena ketakutan dan frustrasi adalah teriakan kita juga kepadaTuhanYesus manakala situasi situasi dalam kehidupan kita menggoncang iman kita. Namun berbagaikrisis sebenarnya memberikan kesempatan bagi kita untuk bertumbuh dalam rasa percaya kita kepadaTuhanYesus selagikitamenyaksikan Dia bekerja dalam kehidupan kita. IngatlahYesus adalah Imanuel, Allah yang senantiasa menyertai kita.

Pengalaman para murid di tengah danau menunjukkan kepada kita bahwa Yesus adalah Tuhan (Kyrios) dan Juru selamat kita. Dia ada bersama kita setiap saat, bahkan ketika angin topan dan ombak kehidupan sedang mengamuk dengan dahsyat dan sangat mengancam keberadaan kita. Melalui sakit kita, kelemahan kita, kekhawatiran dan keputus-asaan kita, Yesus ingin mengajar kita untuk mengandalkan diri kepada-Nya secara lebih total.

Apabila anda merasakan kesepian, putus-asa, maka berserulah kepada Allah. Dia aka menghibur dan menolong anda mengatasi kesulitan-kesulitan anda. Mohonlah kepada Roh Kudus untuk menghibur dan menyemangati anda setiap hari. Dia akan mengangkat diri anda dengan cara-cara yang tidak pernah anda harapkan. Fokuskanlah perhatianAnda kepada Tuhan selagi Anda bermasalah dan membutuhan-Nya. Dia adalahTuhan yang berdaulat atas segenap ciptaan dan satu-satunya Allah bagi hidup anda. Selagi anda menaruh rasa percaya anda kepada Yesus, maka kita pun akan dihibur menyaksikan bahwaDia tidak pernah memungkiri janji-Nya kepada siapa pun dan Ia tidak pernah meninggalkan seorang pun.

Hati Kudus Tuhan Yesus memberkati

DOA UMAT: 

I :  Angin dan danau pun taat kepada Kristus, Sang Sabda Sebab, Dialah Sang Mesias penyelamat kita. Maka, marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita agar di dalam badai dan ketidakpastian hidup ini, kita selalu merasa aman karena diselamatkan-Nya.

L : Bagi para pemimpin Gereja dan negara. Semoga Allah Bapa Yang Mahabijaksana memberkati dan mendampingi para pemimpin Gereja dan negara sehingga mereka selalu setia mengutamakan kesejahteraan rakyat dan umat demi menghadirkan Kerajaan-Mu di tengah-tengah dunia. Marilah kita mohon….

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.

L  : Bagi mereka yang mencari kebenaran. Semoga Allah Bapa Yang Mahabaik berkenan menuntun orang-orang yang mencari kebenaran sehingga mereka me nemukan kebenaran sejati di dalam Kristus yang telah hadir di dunia bagi keselamatan manusia. Marilah kita mohon ….

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.

L : Bagi orang-orang cacat, sakit, dan terpencil. Semoga orang-orang cacat, sakit, dan terpencil senantiasa dilindungi oleh kasih Bapa melalui kebaikan hati banyak orang yang setia mendampingi dan meringankan beban Helpenderitaan mereka. Marilah kita mohon ….

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita sendiri: Semoga berkat kasih karunia Allah Bapa Mahabaik yang tidak pernah meninggalkan kita, semakin meneguhkan iman, pengharapan, dan kasih kita dalam mengarungi ke hidupan yang kadang terasa gelap serta menakutkan ini. Marilah kita mohon ….

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.

I : Allah Bapa kami, cinta kasih Yesus Putra-Mu adalah hidup dan keselamatan kami. Berkat bantuan-Nya kami ingin mencapai kebahagiaan sepanjang hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. U: Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu sebagai ungkapan syukur atas Yesus Kristus, Putra-Mu, yang senantiasa menyertai dan melindungi kami. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.

ANTIFON KOMUNI — Mzm. 145:15

Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau mem beri mereka makanan pada waktunya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah kita berdoa: Allah Bapa di surga, kami bersyukur karena Engkau tidak membiarkan kami berjuang sendiri. Engkau selalu men dampingi kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu yang rela menjadi santapan rohani bagi kami. Semoga berkat penyertaan-Nya, kami hidup sebagai manusia baru yang semakin mendekati keselamatan yang Kaujanjikan dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami. U Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment