Selasa, 29 Oktober 2024 – Hari Biasa Pekan XXX

Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 13:21

Kerajaan Allah itu seumpama ragi yang diambil seorang ibu, dan dicampur dengan terigu tiga takar sehingga seluruhnya beragi.

PENGANTAR:

Cinta kasih antarmanusia dibangun dengan hal-hal kecil. Tetapi hal-hal kecil pula yang menggerogotinya. Perhatian-perhatian tak menyolok membangun cinta kasih, Kristus, pengantin Gereja, bertindak demikian juga. Seperti biji sesawi yang kecil, atau seperti ragi dalam adonan Yesus meresapi seluruh Gereja.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa maha pengasih, taburkanlah kiranya sabda-Mu di seluruh dunia dan perkenankanlah kami menghasilkan buah, buah cinta kasih dan keadilan karena Dia yang telah berkenan memanggul dosa kami dan membebaskan kami, ialah Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Efesus 5:21-33

“Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.”

Saudara-saudara, hendaknya kalian saling merendahkan diri dalam takwa kepada Kristus. Para isteri hendaknya tunduk kepada suaminya, seolah-olah kepada Tuhan. Sebab suami adalah kepala isteri, sebagaimana Kristus adalah kepala atas Gereja. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, begitu pulalah isteri hendaknya tunduk kepada suaminya dalam segala hal. Para suami hendaknya mengasihi isterinya sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat, dan telah menyerahkan diri bagi jemaat untuk menguduskannya setelah menyucikannya dengan air dan firman. Maksudnya ialah supaya dengan demikian Kristus menempatkan jemaat di hadapan-Nya dalam keadaan cemerlang, tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi kudus dan tidak bercela. Demikian pula suami harus mengasihi isterinya seperti tubuhnya sendiri; maka yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tak pernah orang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya ia merawat dan mengasuhnya seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Karena itu pria akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dengan Gereja. Bagaimanapun juga bagi kalian masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri, dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 128:1-2.3.4-5

Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan.

  1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

  2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang ada di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!

  3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

BAIT PENGANTAR INJIIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mat 11:25) Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang sederhana.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 13:18-21

“Biji itu tumbuh dan menjadi pohon.”

Ketika mengajar di salah satu rumah ibadat, Yesus bersabda, “Kerajaan Allah itu seumpama apa? Dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya. Biji itu tumbuh dan menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang di ranting-rantingnya.” Dan Yesus berkata lagi, “Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Kerajaan Allah itu seumpama ragi, yang diambil seorang wanita dan diaduk-aduk ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai seluruhnya beragi.”
Demikianlah SabdaTuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Jumpa dengan saya romo agustinus kelik pribadi scj dari cilandak jakarta Selatan. Dalam resi renungan singkat dehonian edisi swlasa 29 Oktober 2024. Mari kita dengarkan firman Tuhan dari Injil Lukas 13:18-21.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Allah selau bekerja dan menyertai kehidupan kita. Tetapi bagaimana kehadiran Allah dan mempengaruhi pertumbuhan  kehidupan iman pada pribadi lepas pribadi dalam kehidupan kita itu yang berbeda beda. Cara kerja Allah seringkali tidak disangka sangka, penuh misteri dan sangat mengagumkan seperti biji sesawi yang tumbuh tanpa disadari makin lama makin membesar atau ragi yang mepengaruhi adonan dari  perlahan lahan sebagian, kemudian menjadi keseluruhan. Memang kehadiran Allah bekerja dalam kemanusiaan kita, membutuhkan tanggapan dari kebebasan manusia untuk mau menerimanya. Tetapi tetap saja bagaimana Allah menngerakkan manusia mengalami kehadirannya selalu mengagumkan.

Suatu hari saya diminta melayani pengakuan dosa dan minyak suci seorang bapak yang hidupnya sangat gelap. Dia pernah menikah dua kali dan dua kali pula menikah tidak di gereja. Yang pertama bahkan dia meninggalkan istri dan anaknya. Saat datang kondisinya saat tidak berdaya, ia menderita kanker stadium 4 dan harus di kemo sebanyak 34 kali.

Yang ada sekaarang ini adalah penderitaan dan rasa sesal betapa dia berdosa. Maka saat datang saya layani dia dalam sebuah pengakuan dosa kemudian dilanjutkan dengan ekaaristi bersama keluarga dan penerimaan sakramen minyak suci.

Secara manusiawi sebenarnya saya awalnya agak bergumul, apa yg akan saya buat pada umat yang semacam ini. Statusnya hanya terdaftar, mungkin jarang ke gereja, saat tidak berdaya datang  pada gereja minta dengan sangat untuk dilayani.  Tetapi realita hari itu saya ada waktu untuk melayani, maka saya berjuang menghidupi gembala yang baik dan murah hati  untuk itulah maka saya layani dengan sepenuh hati.

Dalam kotbah Saya hanya menekankan belaskasih dan kerahiman Tuhan itu selalu ada bersama kita setiap saat. Sakit yang membuat kita menderita bisa kita jadikan sarana dalam pemurnian hidup. Sebagaimana kalau semuanya ini terjadi pertama tama supaya belas kasih Allah itu dialami dan dinyatakan. Seperti anaknya yang tidak pernah diurus sejak kecil tetapi ketika dewasa ayahnya tak berdaya dia yang mengurus semuanya.

6 bulan kemudian dia pulang dari berobat dan dinyatakan  secara kesehatan dia jauh lebih baik. Tak lama kemudian bapak ini datang tergopoh gopoh lagi kepada saya dalam tangis dan air mata menceritakan betapa kasih Tuhan itu begitu luar biasa. Dia jauh dari kata pantas untuk menerima semunya itu, tapi dia merasa sunguh dijaga, diampuni dan dipelihara. Bahkan anaknya pun setia menemani 6 bulan meninggalkan pekerjaannya dan mau merawatnya.

Ketika mendengar cerita itu semua saya terdiam, teraharu dan mencoba menyelami bagaimana Allah hadir, menyertai, mempertobatkan dan memberi rahmat sehinga seorang pendosa berat bertobat dan dipenuhi dengan rasa syukur.

Semoga kita semua terbuka pada kehadiran kerajaan Allah dalam hidup hari hari kita dan merelakan diri dipakai Allah sebagai bagian kecil untuk menyatakan kebesaran Tuhan.

Hati Yesus yang lemah lembut dan rendah hati jadikanlah hatiku seperti hatiMu. Tuhan memberkati.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami yang mahakudus, berkenanlah membangun perdamaian dan kerukunan di tengah-tengah kami pada diri Yesus Putra-Mu terkasih, yang telah memulihkan kami dari pertentangan dan perselisihan dan membawa kami memasuki bait kudus-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Lukas 13:19

Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi, yang diambil orang dan ditaburkan di kebunnya. Biji ini tumbuh dan menjadi pohon, sehingga unggas udara dapat bersarang di ranting-rantingnya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahasetia, kami bersyukur atas janji tentang kerajaan-Mu. Perkenankanlah kerajaan itu tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kami berkat sabda Putra-Mu terkasih dan semoga tetap rukun bersatu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • Herlin Oktober 28, 2024 at 10:39 pm

    Amin

    Reply
  • Firmus dega Oktober 29, 2024 at 8:32 am

    Makasih Romo

    Reply
    • admin2 Oktober 31, 2024 at 4:44 am

      Kembali kasih

      Reply

Leave a Comment