![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2020/06/kelik.gif)
Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 110:1
Tuhan bersabda, ‘Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu.’
PENGANTAR:
Perumpamaan penabur merupakan lukisan apa yang terjadi dengan sabda Tuhan. Hanya dalam hati yang terbuka benih akan tumbuh dengan suburnya. Keterbukaan itu datang dari Allah. Dialah yang mengampuni dosa kita dan menganugerahkan hati baru. Tiada alasan untuk berputus asa, asal kita terbuka terhadap Roh Allah.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, Engkau mengikat perjanjian dengan kami dan sudi mengampuni dosa-dosa kami melalui Yesus, Anak Domba Allah. Kami mohon, semoga hidup dan wafat-Nya benar-benar bermanfaat bagi dunia selama didiami manusia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 10:11-18
“Kristus menyempurnakan untuk selama-lamanya orang-orang yang dikuduskan-Nya.”
Saudara-saudara, setiap imam melakukan pelayanannya tiap-tiap hari, dan berulang-ulang mempersembahkan kurban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Kristus hanya mempersembahkan satu kurban karena dosa, dan sesudah itu Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah. Sekarang Ia hanya menantikan saat, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu kurban itu saja Kristus telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Tentang hal itu Roh Kudus pun memberi kesaksian kepada kita, sebab Ia sendiri bersabda, “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka, pada hari-hari yang akan datang: Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka”. Jadi apabila untuk semuanya itu sudah ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan kurban karena dosa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 110:1-4
Ref. Engkaulah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek.
-
Beginilah firman Tuhan kepada tuanku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kubuat menjadi tumpuan kakimu!”
-
Tongkat kuasamu akan diulurkan Tuhan dari Sion; berkuasalah Engkau di antara musuhmu!
-
Engkau meraja di atas gunung yang suci sejak hari kelahiranmu, sejak dalam kandungan, sejak fajar masa mudamu.
-
Tuhan telah bersumpah, dan tidak akan menyesal; “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek”
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : Benih itu melambangkan Sabda Allah, penaburnya ialah Kristus. Semua orang yang menemukan Kristus akan hidup selamanya. Alleluya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 4:1-20
“Seorang penabur keluar untuk menabur”
Pada suatu hari Yesus mengajar di tepi danau Galilea. Maka datanglah orang yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia terpaksa naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh, lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu ada di darat, di tepi danau itu. Dan Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka dalam bentuk perumpamaan. Dalam ajaran-Nya itu Yesus berkata kepada mereka, “Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga benih itu tidak berbuah. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, lalu tumbuh dengan subur dan berbuah; hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat”. Dan Yesus bersabda lagi, “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Ketika Yesus sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid menanyakan arti perumpamaan itu. Jawab-Nya, “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menangkap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, biar mereka jangan berbalik dan mendapat ampun”. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain? Penabur itu menaburkan sabda. Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat sabda itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar sabda, lalu datanglah iblis dan mengambil sabda yang baru ditaburkan di dalam mereka. Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar sabda itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi sabda itu tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena sabda itu, mereka segera murtad. Dan yang lain, yang ditaburkan di tengah semak duri, ialah yang mendengar sabda itu, tetapi sabda itu lalu dihimpit oleh kekuatiran dunia, tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain sehingga sabda itu tidak berbuah. Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut sabda itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat”.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat resi yang dikasihi Tuhan. Kalau kita anak petani didaerah tertentu mungkin konsep seorang penabur keluaar untuk menabur secara sembarangan yang diapaki oleh Tuhan Yesus untuk menabur itu dianggap sebagai sebuah kebodohan. Karena dibanyak tempat benih itu tabur ditanah yang sudah digemburkan atau tanah pilihan yang terbaik. Tetapi di tempat lain konsep menabur dan asal menabur baru kemudian perawatan dilakukan adalalah hal yang biasa.
Dibalik perumpaan ini mau mengatakan kita semua bahwa Allah itu dengan aneka macam kebaikan dan berkatnya bermurah hati untuk menaburkan semuanya itu kepada siapa saja tanpa pandang bulu. Allah tidak pilih pilih. Berkaitan dengan hasil diserahkan pada proses alami saja seperti saat memberikan hujan kepada semua orang di semua tempat.
Sahabat resi yang mengasihi Tuhan, bisa saja setiap saat kita menerima kebaikan atau firman Tuhan dalam hidup kita. Apakah kemudian kita menjadi pribadi yang pantas untuk bertumbuh atas kebaikan atau firman Tuhan tentunya tergantung pada proses diri kita sendiri menjadi tempat yang baik.
Hampir setiap minggu kita mendengar firman Tuhan tetapi apakah kemudia kita menjadi pribadi yang sunguh sunguh mendengarkan firman Itu sehinga ada satu atau dua ayat yang kita jadikan pegangan dalam hidup atau semua terlewat saja karena kita hanya mendengar sambil lalu. Dalam bacaan pertama minggu lalu ada yang membuat saya terkesan. Janganlah susah hati sebab Tuhan perlindunganmu. Itu buat saya ayat emas. Susah itu sesuatubyang pasti dalam hidup, tapi perlindungan Tuhan tidak boleh dilupakan untuk diyakini dan dihidupi.
Semoga kita boleh menjadi pribadi yang selalu siap mendengarkan dan melaksanakan kehendak Tuhan dan kebaikkanya. Semoga kita tak kenal lelah mewartakan dan menaburkan kebaikan Tuhan tanpa harus peduli lagi bagaimana hasilnya. Biarlah Roh Kudus yang turut bekerja membantu setiap pribadi berproses didalamnya.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa sumber sukacita, kami telah Kaubuat gembira karena sabda-Mu yang berbuah berlipat ganda berkat Yesus Putra-Mu. Dengan persembahan roti anggur ini kami ingin menyatakan syukur kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Markus 4:20
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar dan menyambut sabda itu lalu berbuah.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kehidupan, kami bersyukur karena bumi telah Kausuburkan lagi berkat sengsara dan wafat Yesus Putra-Mu, ialah biji gandum yang jatuh di tanah dan mati demi kehidupan kami. Demi Kristus ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments