ANTIFON PEMBUKA – Bdk. Mzm. 91:15-16
la akan memanggil-Ku dan Aku akan mendengarkan dia. Aku akan meluputkan dan memuliakannya. Dengan umur panjang akan Kupenuhi dia.
PENGANTAR:
Masa Prapaskah adalah masa mawas diri, masa pengendapan dan pertobatan, masa untuk menjadi lebih manusiawi, un tuk memperkembangkan iman, yaitu semakin menyadari bahwa Tuhan memperhatikan kita dan bahwa kita harus menanggapi hal itu dengan membuka diri, memberi kesem patan hidup kepada sesama kita.
TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, di padang gurun Engkau digoda setan untuk mengubah batu menjadi roti. Tetapi Engkau men jawab bahwa bukan hanya dari roti saja, melainkan dari setiap Sabda Allah manusia hidup. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Di padang gurun, Engkau digoda setan akan diberi semua kerajaan dunia, asal mau menyembah dia. Tetapi, Engkau menjawab bahwa orang hanya boleh menyembah Tuhan Allah dan berbakti kepada-Nya saja. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Di padang gurun, Engkau dicobai oleh setan agar terjun ke bawah dari bubungan Bait Suci sebab para malaikat akan menatang Engkau. Tetapi, Engkau menjawab, “Jangan mencobai Tuhan Allahmu.” Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA KOLEKTAN:
Marilah kita berdoa. (hening sejenak) Allah Bapa Yang Mahakuasa, ajarilah kami untuk menghayati panggilan kami sebagai pengikut Kristus yang sejati. Semoga kami tidak hanya hidup karena makanan jasmani saja, tetapi juga karena Sabda yang Kauberikan kepada kami, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 26:4-10
“Pengakuan iman bangsa terpilih.”
Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan, katanya, “Imam harus menerima bakul dari tanganmu, dan meletakkannya di depan mezbah Tuhan, Allahmu. Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan Tuhan, Allahmu, begini: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja, dan tinggal di sana sebagai orang asing. Tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak jumlahnya. Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat, maka kami berseru kepada Tuhan, Allah nenek moyang kami, lalu Tuhan mendengarkan suara kami; Ia memperhatikan kesengsaraan, kesukaran, dan penindasan terhadap kami. Lalu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda serta mukjizat-mukjizat Tuhan membawa kami keluar dari Mesir; Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 91:1-2.10-11.12-13.14-15
Ref. Ya Tuhan, lindungi kami di dalam kesesakan.
-
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan, “Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Allah yang kupercayai.”
-
Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemah-mu; sebab malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
-
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk pada batu. Singa dan ular tedung akan kau langkahi, anak singa dan ular naga akan kauinjak.
-
Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkan-Nya. Aku akan membetenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkan dia dan memuliakannya.
BACAAN KEDUA: `Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma 10:8-13
“Pengakuan iman orang yang percaya kepada Kristus.”
Saudara-saudara, inilah yang dikatakan Kitab Suci, “Firman itu dekat padamu, yakni di dalam mulut dan di dalam hatimu!” Itulah firman iman yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulutnya orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata, “Barangsiapa percaya kepada Dia tidak akan dipermalukan.” Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan semua orang, dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab barangsiapa berseru kepada nama Tuhan, ia akan diselamatkan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
S : (Mat 4:4b) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 4:1-13
“Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun dan di situ Ia dicoba.”
Sekali peristiwa Yesus yang penuh dengan Roh Kudus kembali dari Sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dan dicobai Iblis. Selama di situ yesus tidak makan apa-apa, dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepada Yesus, “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” Jawab Yesus kepadanya, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” Kemudian Iblis membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi, dan dalam sekejap mata Ia memperlihatkan kepada Yesus semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya, “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku, dan aku akan memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Maka, kalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau harus berbakti!” Kemudian Iblis membawa Yesus ke Yerusalem, dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu.” Yesus menjawab, kata-Nya, “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Sesudah mengakhiri semua pencobaan itu, Iblis mundur dari Yesus, dan menunggu waktu yang baik.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian terkasih, Jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Petrus Palembang, dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian, edisi: Minggu, 9 Maret 2025, bertepatan dengan Minggu Prapaskah I. Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan Injil Suci Menurut Luk. 4:1-13
Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Hari ini kita memasuki Minggu Prapaskah pertama, masa di mana kita diajak untuk merenungkan perjalanan iman kita dan bertumbuh dalam kesetiaan kepada Tuhan. Injil hari ini mengisahkan bagaimana Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun setelah berpuasa selama empat puluh hari. Tiga godaan yang diberikan kepada Yesus mengajarkan kepada kita bagaimana menghadapi tantangan kehidupan,
Pertama, Godaan untuk lebih mengutamakan kepuasan jasmani dibanding kehidupan rohani. Godaan ini melambangkan keinginan manusia untuk mengutamakan kepuasan jasmani di atas segalanya. Di dunia modern, godaan ini terlihat dalam cara banyak orang lebih mengejar harta, kekayaan, dan kenikmatan duniawi dibandingkan mencari Tuhan dan kebenarannya. Banyak yang rela mengorbankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan demi keuntungan materi.
Kedua, Godaan untuk mencari kekuasaan dan kemuliaan duniawi dengan cara yang tidak benar. Godaan ini berkaitan dengan keinginan manusia untuk memiliki kekuasaan, kehormatan, dan kemuliaan duniawi. Berapa banyak orang yang rela melakukan apa saja demi jabatan dan pengaruh? Kita sering melihat praktik-praktik tidak etis dalam dunia politik, bisnis, dan bahkan dalam kehidupan sosial, di mana orang mengejar kekuasaan dengan cara yang tidak benar.
Yesus mengajari kita menolak godaan ini dan mengingatkan kita bahwa kekuasaan sejati hanya berasal dari Allah, bukan yang ditawakan oleh dunia. Kita dipanggil bukan untuk mencari kemuliaan bagi diri sendiri, tetapi untuk melayani dan membawa kebaikan bagi sesama.
Ketiga, Godaan untuk menyalahgunakan kuasa dan mencobai Tuhan. Godaan ini seringkali mendorong seseorang untuk menyalahgunakan kekuasaan dan memaksa Tuhan bekerja sesuai keinginan kita. Di zaman sekarang, kita sering melihat orang yang bertindak tanpa tanggung jawab tetapi tetap berharap mendapat perlindungan Tuhan.
Yesus menegaskan bahwa iman sejati bukanlah tentang menguji Tuhan, melainkan tentang kepercayaan yang tulus dan ketaatan kepada-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dalam iman yang bertanggung jawab, tidak hanya meminta perlindungan Tuhan tetapi juga hidup sesuai kehendak-Nya.
Saudara-saudari terkasih, beranikah kita juga seperti Yesus, melawan dengan tegas godaan-godaan itu, atau justru kita sering jatuh dalam godaan itu karna seolah-olah lebih menjanjikan ketimbang menjadi orang yang jujur, rendah hati, sederhana? Semoga dalam masa Prapaskah, lewat puasa, mati raga, doa dan amal kasih, kita semakin mampu untuk berkomitmen hidup seperti Yesus yang lebih dahulu memberikan hidupnya untuk kita.
Saya memberkati saudara dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.
DOA UMAT:
I : Kristus telah memberi teladan bagi kita untuk selalu setia kepada Allah yang penuh belas kasih. Maka, pada masa prihatin dan tobat ini, marilah kita panjatkan doa kepada Allah Bapa di surga.
L : Bagi Sri Paus, dan para Uskup: Ya Bapa, semoga setiap kata, perbuatan, dan teladan hidup Sri Paus dan para Uskup mendorong kami untuk lebih memperdalam dan memperkembangkan iman kami. Kami mohon …
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L : Bagi para bangsa: Ya Bapa, curahkanlah berkat-Mu kepada para bangsa, se hingga semakin giat dalam mengusahakan kerukunan, ke adilan dan damai sejahtera bagi rakyat. Kami mohon …
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L : Bagi dunia yang menderita kelaparan. Ya Bapa, bukalah hati kami untuk bersedia membantu saudara-saudara yang terbelenggu oleh situasi kelaparan dan kemiskinan. Semoga kami membantu mereka tidak ha nya dengan memberikan hal-hal material saja, tetapi juga dengan memberikan kasih dan ketulusan hati kami. Kami mohon …
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L : Bagi kita semua yang hadir di sini. Ya Bapa, sadarkanlah kami bahwa pertobatan sejati mem perbarui hubungan kami yang jujur dengan Tuhan dan sesama. Kami mohon …
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I : Allah Bapa Yang Mahabaik, doa-doa ini adalah ungkapan maksud baik kami untuk mengarahkan hidup kami kepada Mu dan kepada sesama kami selama Masa Prapaskah empat puluh hari ini, seturut teladan Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Ya Tuhan, berkat kemurahan-Mu, kami telah menerima hasil bumi yang kini kami persembahkan kembali kepada-Mu Semoga roti dan anggur ini menjadi rezeki kehidupan bagi kami, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.
ANTIFON KOMUNI – Mat. 4:4
Manusia hidup bukan dari makanan saja, melainkan juga dari setiap Sabda Allah.
ATAU:
ANTIFON KOMUNI – Mzm. 91:4
Dalam naungan sayap-Nya, Tuhan melindungi engkau dan di bawah kepak-Nya engkau akan bernaung
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah kita berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur atas rezeki surgawi yang telah kami santap. Kami mohon, jadikanlah kami putra-putri-Mu, yang hidup berkat Sabda dan Roh Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami U Amin.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments