Selasa, 18 Maret 2025 – Hari Biasa Pekan II Prapaskah

Rm. Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St.Theresia Jambi – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 12:4-5⁣

Terangilah mataku, agar aku jangan tertidur dalam maut; jangan sampai musuhku berkata: Dia telah kukalahkan!⁣

PENGANTAR⁣: 

Bila kita mengatakan tentang seseorang, “Dengarkan kata katanya, tetapi jangan lihat tingkah lakunya”, maka kita telah mengadili dia. Sebab dalam lubuk hati, kita mengharapkan ke selarasan antara “ada”, “bertindak” dan “berbicara”. Yesus mem benci kemunafikan kaum Farisi. Namun, penuh harapan ajakan-Nya untuk mengakui kesalahan.⁣

DOA KOLEKTAN: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, kami mohon lindungilah Gereja-Mu senantiasa. Tanpa Engkau, segala usaha manusia akan gagal. Luputkanlah kami dari segala yang jahat dan bantulah kami mencapai kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ..⁣

ATAU:

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahaagung, semoga hati kami selalu terbuka terhadap segala yang tertulis tentang Dikau. Berilah kami semangat, bukan untuk mendengarkan saja, melainkan untuk benar-benar menghayati sabda-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, ….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 1:10.16-20  

“Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan.”

Dengarlah firman Tuhan, hai para pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuanganlah perkara janda-janda! Lalu kemarilah, dan baiklah kita berperkara! Firman Tuhan. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil yang baik dari negeri ini. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, Tuhan sendirilah yang mengucapkan ini.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 50:8-9.16bc-17.21.23

Ref. Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

  1. Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu, atau kambing jantan dari kandangmu.

  2. Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

  3. Itulah yang engkau lakukan, apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan engkau? Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu.

  4. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan dari Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yeh 18:31) Buanglah daripadamu segala durhaka yang kamu buat terhadap-Ku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 23:1-12

“Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah suka disebut rabi; karena hanya satulah Rabimu, dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapapun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Rafael Sudibyo SCJ

Vivat Cor Iesus per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Rm. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas Paroki St. Teresia Jambi, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari Selasa, Pekan Prapaskah II, 18 Maret 2025.

Para Pendengar RESI Dehonian, dimanapun anda berada, kalau kita mencermati bacaan Injil yang baru kita dengar, kita akan melihat apa yang melatar belakangi Injil Matius menuliskan pesan ini, yaitu dikarenakan para ahli taurat dan orang2 farisi, yang merasa mereka adalah orang2 yang terpandang dan memiliki kedudukan di rumah ibadat, menginginkan penghormatan dari umatnya. Maka Yesus dengan keras mengecam “Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu. Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.”

Sebenarnya, Yesus tidak mengecam semua orang-orang farisi itu tidak baik! Kita tahu ada beberapa orang farisi yang juga memiliki sifat yang baik, misalnya Nikodemus, ia merupakan ahli agama dan anggota Sanhedrin dalam agama Yahudi. Nikodemus datang kepada Yesus pada malam hari untuk bertemu-Nya secara pribadi. Dia mendekati Yesus dengan maksud untuk berbicara dengan-Nya tentang ajaran-ajaran dan mukjizat-mukjizat yang Yesus lakukan. Pertemuan ini terjadi dalam konteks pembicaraan tentang kelahiran kembali atau kelahiran dari Roh.

Nikodemus bertanya kepada Yesus tentang apa yang diperlukan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan Yesus memberikan jawaban terkenal, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu: Jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yohanes 3:5, Alkitab). Yesus kemudian menjelaskan konsep kelahiran rohani atau kelahiran dari Roh, yang melibatkan perubahan hati dan jiwa seseorang.

Selain Nikodemus ada Gamaliel. Gamaliel, telah menasehati para pemimpin agama untuk tidak menghukum mati para rasul. Gamaliel berpendapat bahwa jika gerakan para rasul adalah pekerjaan manusia, maka itu akan selesai dengan sendirinya, tetapi jika itu adalah pekerjaan Allah, mereka tidak akan bisa melawannya. Maka para rasul dilepaskan.

Setidaknya 2 orang farisi ini menunjukkan diri sebagai pribadi yang baik, yang mampu melihat Yesus lebih dari orang2 farisi yang lain. Untuk itu, Yesus dalam Injil yang kita dengar hari ini, berpesan kepada kita dalam 3 point:

Pertama, Yesus meminta kepada para murid-Nya supaya mendengarkan dan melaksanakan pengajaran dari para ahli taurat dan farisi, namun tidak mengikuti cara hidup mereka. Karena mereka hanya menyalurkan kebenaran2 iman dalam sabda Allah kepada umatnya.

Kedua, Yesus mengingatkan kepada kita bahwa Gelar dan Sragam yang sekarang kita pakai, hanya bertahan di dunia ini, bukan untuk kita manfaatkan guna keuntungan kita sendiri, namun untuk melayani Tuhan.

Dan terakhir, Yesus mengingatkan kepada kita bahwa hanya ada satu pemimpin kita yaitu Allah yang ada di surga. Maka janganlah kita ingin menyamai DIa yang telah menciptakan kita ini.

Maka dari itu, para Pendengar RESI Dehonian yang terkasih, kalau kita mendengar Injil pada hari ini, bukan kita tujukan kepada orang lain tapi untuk diri kita sendiri. Kita akan mudah untuk menujukan isi Injil pada hari ini kepada orang lain, namun kita enggan untuk kita lihat dalam diri kita sendiri. Maka kita perlu melihat Kembali dan berefleksi:

Anda bukanlah hebat karena Anda mengenakan pakaian khusus. Anda bukanlah hebat karena ada seseorang yang membawa salib atau pentungan di depan Anda. Anda bukanlah hebat karena orang-orang mundur untuk membiarkan Anda pergi lebih dulu. Anda bukanlah hebat karena Anda datang dengan mobil limusin yang dikemudikan sopir atau sering muncul di media. Anda hebat ketika, siapapun Anda, Anda menggunakan bakat yang diberikan oleh Tuhan untuk mendukung orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda tidak melakukan itu, Anda tidak hebat dalam arti apa pun.

Semoga Hati Kudus Yesus merajai hati kita. Amin. Para Pendengar Resi Dehonian dimanapun anda berada, semoga Tuhan selalu memberkati Langkah laku, aktivitas, dan persaudaraan diantara kita, + Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣: 

Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah kami dalam ibadat ini. Semoga kami disucikan dari noda dosa, agar layak memperoleh anugerah surgawi. Demi Kristus, ….⁣

ATAU :

Allah Bapa mahakudus, semoga roti anggur ini mengingatkan kami akan sabda-Mu, bahwa Yesus saksi-Mu sejati, merupakan berkat bagi kami. Sebab Dialah ….⁣

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 9:23⁣

Aku hendak mewartakan karya-Mu yang agung. Aku hendak bergembira dan bersukaria seraya memuji nama-Mu yang mahatinggi.⁣

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: semoga santapan kudus Allah Bapa maha pengasih, yang kami sambut dari altar-Mu, tetap membantu kami dan memberi kami kekuatan untuk hidup lebih baik. Demi Kristus, ….⁣

ATAU :⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahaluhur, yang paling luhur di antara sesama manusia telah merendahkan diri sampai wafat untuk membela kami. Kami bersyukur dan memohon, semoga hanya Dia sajalah guru dan pemimpin kami. Sebab Dialah ….⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Maret 18, 2025 at 7:06 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment