
Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – Philippines
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA
Telah bangkit gembala yang baik. la menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan rela mati untuk kawanan-Nya. Aleluya.
PENGANTAR
Karena para pemimpin rakyat tak mampu mengungguli Dia kon Stefanus, yang berbicara fasih dan bijak, maka Stefanus mendapat dakwaan palsu dan ditangkap. Siapa pun yang tampil demi kebenaran dan memberi kesaksian tentang Yesus dan perutusan-Nya, harus mengikuti jejak Sang Guru, yaitu me manggul salib. Namun, kita tahu bahwa Tuhan setia dan bahwa siapa pun yang makan rezeki kehidupan takkan binasa.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU :
Marilah berdoa: Allah Bapa pengasih dan penyayang, berkat Yesus Kristus, kami tahu siapakah Engkau bagi kami. Kami mohon semoga kami dapat percaya akan semua sabda-Mu, dan bimbinglah kami melaksanakan semua teladan yang diberikan-Nya kepada kami. Sebab Dialah Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 6:8-15
“Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara.”
Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat. Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.” Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:23-24.26-27.29-30
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.
-
Sekalipun para pemuka duduk bersepakat melawan aku, hambamu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.
-
Jalan hidupku telah kuceritakan dan Engkau menjawab aku; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
-
Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 4:4) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:22-29
“Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.”
Setelah Yesus mempergandakan roti, keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang danau Tiberias, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang dipakai murid-murid Yesus. Mereka melihat juga bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ
Vivat cor Jesu per cor Maria. Hiduplah Hati Yesus, melalui hati Maria.
Keinginan awal orang banyak untuk mengikuti-Nya setelah menyaksikan penggandaan roti dan ikan dimotivasi oleh keinginan untuk mendapatkan lebih banyak makanan gratis, bukan keinginan berdasarkan rasa lapar rohani yang sejati. Yesus mengajarkan mereka sebuah kebenaran yang mendalam: bahwa kepuasan sejati tidak datang dari berkat-berkat materi, tetapi dari iman kepada-Nya sebagai yang diutus oleh Bapa.
Melaksanakan perintah Tuhan bukan sekadar melakukan perbuatan baik, tetapi percaya kepada-Nya dan menerima ajaran-ajaran-Nya. Kepercayaan ini bukanlah sesuatu yang dapat dicapai manusia sendiri, tetapi merupakan anugerah dari Tuhan.
Maka Yesus menawarkan diriNya sebagai “roti” santapan. Roti yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. “Roti” yang tidak hanya menawarkan makanan jasmani sementara, tetapi kehidupan dan keselamatan kekal. Yesus adalah roti kehidupan sejati, sumber makanan dan kepuasan bagi jiwa.
Pada akhirnya, kita semua dipanggil untuk bertransformasi. Anugerah roti hidup, yakni Yesus sendiri, yang telah mendorong kita untuk melampaui keinginan kita sendiri dan mencari realitas yang lebih dalam yang ditawarkan Yesus. Dengan percaya kepada-Nya, kita dapat melaksanakan perintah Tuhan di dalam diri kita, mengalami kehidupan yang tidak hanya dipenuhi dengan harta benda, tetapi dengan sukacita dan kedamaian abadi yang datang dari mengenal dan percaya kepada Yesus.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa sumber kesucian hidup, terimalah doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama roti anggur ini. Semoga kami layak menerima sakramen cinta kasih-Mu yang agung. Demi Kristus,….
ATAU :
Allah Bapa mahasetia, curahkanlah Roh-Mu kepada kami, tetap mantap dan patuh setia agar hidup atau mati kami mengikuti Yesus, Putra-Mu terkasih, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 14:27
Tuhan bersabda, “Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu.” Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Kristus Putra-Mu, Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Semoga rahmat Paskah semakin tampak dalam hidup kami, dan memberi kami kekuatan untuk mencapai keselamatan kekal. Demi Kristus,..
ATAU :
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan abadi, berilah kami tanda dan baptislah kami dengan Roh-Mu, agar kami dapat mengimani bahwa Putra-Mulah pemimpin kami, yang menuntun kami meninggalkan kematian dan masuk ke dalam hidup abadi. Sebab Dialah ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Makasih Romo