
Rm. Anselmus Inharjanto SCJ dari Komunitas SCJ Seminari Menengah St. Paulus Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Roma 6:9
Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Aleluya.
PENGANTAR
Antara gembala dan kawanan domba, ada sambung rasa dan sambung nasib. Yesus menyebut diri-Nya “Gembala Baik.” Di sebut-Nya pula pintu kandang, pintu masuk ke dalam keselamatan dan kebahagiaan. Sebab, la datang agar semua orang, pun yang masih jauh dari Tuhan, bertobat dan menikmati hidup yang melimpah.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa mahaluhur, Putra-Mu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umat-Mu kegembiraan sejati, agar mampu menikmati sukacita abadi. Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa Gembala Baik umat manusia, janji kedamaian Kautujukan kepada semua orang. Maka, bukakan kami pintu gerbang kerajaan-Mu berkat Yesus, sabda kebenaran-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 11:1-18
“Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.” Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?” Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 42:2-3; 43:3-4
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
Atau Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
-
Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
-
Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
-
Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
No Comments