Jumat, 23 Mei 2025 – Hari Biasa Pekan V Paskah

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indones

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Wahyu 5:12⁣

Anak Domba yang telah dikurbankan patut menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan, dan kehormatan. Aleluya.⁣

PENGANTAR: ⁣

Yesus menyebut kita bukan lagi hamba, tetapi sahabat bila kita melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Ia menyebut kita sa habat, sebab la telah memberitahukan apa yang didengar-Nya dari Bapa. Orang-orang demikian mengabdikan diri seutuhnya pada nama Tuhan kita Yesus Kristus. Mereka dibimbing oleh Roh Kudus menjadi pembantu-pembantu dalam membaha giakan orang banyak.⁣

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa pangkal keselamatan manusia, kami telah Kautebus dalam misteri Paskah Kristus yang kami rayakan dengan gembira. Semoga kami dilindungi dan diselamatkan oleh daya kekuatan Kristus, Tuhan dan pengantara kami, yang…..⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 15:22-31

“Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu.”

Pada akhir sidang pemuka jemaat di Yerusalem yang membicarakan soal sunat, rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas. Yang terpilih yaitu Yudas yang disebut Barnabas, dan Silas. Keduanya adalah orang yang terpandang di antara saudara-saudara itu. Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya: “Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu, kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tidak mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. Jadi kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan tertulis ini juga kepada kamu. Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu, yakni: kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari pencabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.” Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka. Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 57:8-9.10-12

Ref. Aku mau bersyukur kepada-Mu, Tuhan, di antara bangsa-bangsa.

  1. Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah hai gambus dan kecapi, mari kita membangunkan fajar!

  2. Tuhan, aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa. Sebab kasih setia-Mu menjulang setinggi langit, dan kebenaran-Mu setinggi awan-gemawan. Bangkitlah mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu meliputi seluruh bumi!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 15:15b) Aku menyebut kamu sahabat, sabda Tuhan, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 15:12-17

“Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah orang akan yang lain.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur Indonesia dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Jumat, 23 Mei 2025, Pekan Paskah ke 5. Tema Resi kita kali ini adalah: Tinggal dalam Kasih, Hidup dalam Pilihan Allah” Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus.  Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus kembali menegaskan perintah utama-Nya kepada para murid: “Kasihilah seorang akan yang lain, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Ia menyingkapkan kasih sejati yang rela berkorban, dan menyebut para murid bukan lagi hamba, melainkan sahabat, karena mereka telah mengenal Hati-Nya. Lebih dari itu, Yesus menegaskan bahwa bukan kita yang memilih Dia, melainkan Dia yang lebih dahulu memilih kita untuk pergi dan menghasilkan buah yang tetap. Lalu apa yang bisa kita refleksikan untuk bacaan Injil hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja:

  1. Kasih yang Berani Mengorbankan Diri: Tuhan Yesus mengatakan bahwa ukuran kasih sejati adalah Diri-Nya sendiri, “seperti Aku telah mengasihi kamu. Ini menunjukkan bahwa kasih sejati, seperti Tuhan Yesus yang siap menyerahkan nyawa demi sahabatnya. Kasih ini bukan sekadar perasaan atau kata-kata semata, tetapi tindakan konkret pengorbanan bagi sesama. Pertanyaan Refleksi: “Tindakan kongkrit apa yang aku lakukan untuk menujukan kasihku kepada Yesus dan sesama?”

  2. Dari Hamba Menjadi Sahabat: Menjadi sahabat Yesus berarti masuk dalam relasi kasih yang akrab, mengenal isi Hati-Nya, dan ikut ambil bagian dalam misi-Nya. Ini mengajak kita untuk semakin hidup dekat dengan-Nya, menyatukan hati dan kehendak kita dalam kebersamaan dengan Hati dan kehendak Tuhan Yesus. Pertanyaan Refleksi: “Apakah aku telah hidup sebagai sahabat Yesus, atau masih sebagai hamba yang takut dan ragu?”

  3. Dipilih untuk Berbuah: Yesus memilih kita bukan untuk diam, tetapi untuk pergi, melayani, dan menghasilkan buah kasih yang nyata dalam kehidupan. Buah itu bukan untuk sesaat, tapi buah yang tetap, maksudnya adalah terus bertumbuh dan berkembang untuk keluarga, komunitas, dan pelayanan kita. Pertanyaan Refleksi: “Buah kasih apa yang sedang aku tumbuhkan dan persembahkan hari ini?”

Para Sahabatku, Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Menjadi murid Yesus adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab. Kita dipilih untuk mengasihi, untuk bersahabat, bersaudara, dan untuk menghasilkan banyak buah. Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita serta mengobarkan cinta dalam hati kita, agar hidup kita sungguh menjadi pantulan kasih-Nya di tengah dunia. Amin. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣:

Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah persembahan ini dan terimalah dengan murah hati. Semoga berkat rahmat-Mu, kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu. Demi Kristus, ….⁣

ANTIFON KOMUNI: ⁣

Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Aleluya.⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣:

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Putra-Mu meminta kami merayakan ibadat ini untuk mengenangkan Dia dengan penuh rasa syukur. Kami telah mengambil bagian dalam kurban-Nya dan mohon dengan rendah hati, semoga Engkau mengobarkan cinta kasih kami kepada-Mu. Demi Kristus, ….⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Mei 23, 2025 at 8:23 am

    Makasih Br

    Reply

Leave a Comment