Kamis, 20 November 2025 – Hari Biasa Pekan XXXIII

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá–Kolombia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 50:15

Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau dan engkau akan memuliakan Daku.

PENGANTAR:

Gereja sering menjadi sasaran kritik: ‘Hidup Gereja mestinya harus lebih sesuai dengan Injil’. Kita sering tergoda pula untuk ikut-ikutan, karena keprihatinan kita. Nyatanya kita malahan melecehkan diri sebagaimana dilakukan Kristus. Sebab tidak selalu kita tahu apa yang membawakan kedamaian bagi Gereja. Maka kita harus bertahan dan tidak berputus asa dalam kesulitan-kesulitan yang timbul.

DOA KOLEKTA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami di surga, perkenankanlah kami menemukan apa yang dapat mendatangkan kedamaian. Semoga kami semua patuh setia akan sabda Putra-Mu yang menjadi cahaya di dalam perjalanan kami, sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Makabe 2:15-29

“Kami akan menaati hukum nenek moyang kami.”

Pada masa pemerintahan Raja Antiokhus Epifanes orang-orang Yahudi dipaksa meninggalkan ketetapan hukum Taurat. Sekali peristiwa para pegawai raja datang ke Kota Modein untuk menuntut orang-orang Yahudi mempersembahkan kurban kepada berhala. Banyak orang Israel datang kepada mereka. Matatias dan anak-anak berkumpul juga. Pegawai raja itu angkat bicara dan berkata kepada Matatias, “Saudara adalah seorang pemimpin, orang terhormat dan pembesar di kota ini,dan lagi didukung oleh anak-anak serta kaum kerabat. Baiklah Saudara sekarang juga maju ke depan sebagai orang pertama untuk memenuhi ketetapan raja. Hal ini telah dilakukan semua bangsa, bahkan juga orang-orang Yehuda dan mereka yang masih tinggal di Yerusalem. Kalau demikian niscaya Saudara serta anak-anak Saudara termasuk dalam kalangan sahabat-sahabat raja dan akan dihormati dengan perak, emas dan banyak hadiah!” Tetapi Matatias menjawab dengan suara lantang, “Kalaupun segala bangsa di lingkungan wilayah raja mematuhi perintah Seri Baginda dan masing-masing murtad dari agama nenek moyangnya serta menyesuaikan diri dengan perintah Seri Baginda, namun aku serta anak-anak dan kaum kerabatku hendak tetap hidup menurut perjanjian nenek moyang kami. Semoga Tuhan mencegah kami meninggalkan hukum Taurat serta peraturan-peraturan Tuhan. Titah raja itu tidak dapat kami taati. Kami tidak dapat menyimpang sedikit pun dari agama kami.” Belum lagi Matatias selesai berbicara, seorang Yahudi tampil ke depan umum untuk mempersembahkan kurban di atas mezbah berhala di kota Modein menurut penetapan raja. Melihat itu Matatias naik darah dan gentarlah hatinya karena geram yang tepat. Disergapnya orang Yahudi itu dan digoroknya di dekat mezbah. Petugas raja yang memaksakan kurban itupun dibunuhnya pada saat itu juga. Kemudian mezbah itu dirobohkannya. Tindakannya untuk membela hukum Tuhan itu serupa dengan yang dahulu pernah dilakukan oleh Pinehas terhadap Zimri bin Salmon. Lalu berteriaklah Matatias dengan suara lantang di Kota Modein, “Siapa saja yang rindu memegang hukum Taurat dan berpaut pada perjanjian hendaknya mengikuti aku!” Kemudian Matatias serta anak-anaknya melarikan diri ke pegunungan. Segala harta miliknya di kota ditinggalkannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 50:1-2.5-6.14-15

Ref. Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

  1. Yang Mahakuasa, Tuhan Allah, berfirman dan memanggil bumi dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.

  2. “Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!” Maka langit memberitakan keadilan-Nya; Allah sendirilah Hakim!

  3. Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, maka Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Daku.”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Mzm 95:8ab) Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 19:41-44

“Andaikan engkau tahu apa yang perlu untuk damai sejahteramu!”

Pada waktu itu ketika Yesus mendekati Yerusalem dan melihat kota itu, Ia menangisinya, katanya, “Wahai Yerusalem, alangkah baiknya andaikan pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, musuhmu mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung dan menghimpit engkau dari segala jurusan. Dan mereka akan membinasakan dikau beserta semua pendudukmu. Tembokmu akan dirobohkan dan tiada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain. Sebab engkau tidak mengetahui saat Allah melawati engkau.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX Joko Susilo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat resi dehonian yang terkasih, Yesus menangis, sama seperti kita. Ia memiliki perasaan; Ia bersukacita atas kabar baik dari murid-murid-Nya dan berduka atas kematian sahabat-Nya, Lazarus. Sama seperti kita. Itulah sebabnya Ia mengetahui hati manusia dengan sempurna, karena Ia mengalami emosi yang sama seperti kita.

Di sini kita melihat-Nya menangis untuk Yerusalem, kota umat pilihan, yang dengannya Allah menetapkan Perjanjian-Nya. Betapa besar yang Allah harapkan dari umat itu! Namun, Yesus datang ke dunia ini “dan orang-orang kepunyaan-Nya tidak menerima-Nya.” Kisah Israel bisa jadi merupakan kisah kita sendiri. Tuhan memikirkan kita masing-masing dan memberi kita kehidupan melalui orang tua kita. Kemudian Ia menjadikan kita anak-anak angkat-Nya dalam Baptisan. Dan Dia tak henti-hentinya mencurahkan rahmat-Nya kepada kita agar kita menjadi kudus…Namun, kita bisa jadi seperti Yerusalem yang Yesus tangisi: dingin, tak peka terhadap semua karunia ini. Seberapa seringkah kita merenungkan pengorbanan yang Yesus lakukan di kayu salib untuk dosa-dosa kita?

Hari ini mari kita akan berusaha untuk tidak menjadi penyebab air mata Yesus. Marilah kita menyambut-Nya dan mengamalkan perintah-Nya dan memohon kepada-Nya untuk mengampuni ketidaksetiaan kita dan menyingkapkan kepada kita “pesan damai-Nya.”

Allah Maharahim melimpahkan berkatNya hari ini kepada kita, + Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 

DOA PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, sucikanlah anggur roti ini menjadi lambang belas kasih-Mu yang Kaugunakan untuk memelihara kami. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 50:14-15

Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi. Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, maka Aku akan meluputkan dikau, dan engkau memuliakan Daku.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami sumber kebebasan, Engkau telah mengunjungi kami untuk melimpahkan penebusan dan keselamatan, agar kami dapat bebas dari penindasan dan kebencian. Perkenankanlah kami menyambut Engkau dengan hati gembira penuh rasa syukur. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment