Jumat, 28 November 2025 – Hari Biasa Pekan XXXIV

Rm. Fransiskus Edi Setiawan SCJ dari Komunitas SCJ Biara St. Yohanes, Gudang Peluru Gudang Peluru Jakarta – Indonesia

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Daniel 7:14

Kepada Putra Manusia diserahkan kekuasaan, kehormatan, dan kerajaan. Dan segala bangsa, suku dan bahasa berbakti kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal adanya dan kerajaan-Nya takkan binasa.

PENGANTAR:

‘Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Bila pohon itu telah bertunas, tahulah kalian bahwa musim panas sudah dekat.’ Benih kerajaan surga yang ditanam Yesus dapat menjadi hidup baru bagi setiap orang. Kerajaan Allah ada di tengah-tengahmu. Kerajaan-kerajaan lain tampaknya lebih kuasa, tetapi bila kita bekerja sama dengan Roh Kristus, maka kerajaan-Nya dalam diri kita akan tumbuh dan berkembang.

DOA KOLEKTA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang mahaagung, datangkanlah kiranya kerajaan-Mu di dunia dan tumbuhkanlah harapan pada setiap orang, yang menderita kesulitan dan kesengsaraan, melalui Yesus, Sabda-Mu pembawa harapan. Sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Daniel 7:2-14

“Seseorang serupa Anak Manusia datang bersama awan-gemawan.”

Aku, Daniel, mendapat suatu penglihatan pada waktu malam. Tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar. Lalu naiklah empat binatang besar dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain. Yang pertama rupanya seperti seekor singa dan mempunyai sayap burung rajawali. Aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia dan kepadanya diberikan hati manusia. Dan tampak ada seekor binatang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang. Ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada dalam mulutnya di antara giginya. Kepadanya dikatakan demikian, ‘Ayo makanlah daging banyak-banyak’. Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang lain lagi, rupanya seperti macan tutul. Ada empat sayap burung pada punggungnya. Lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan. Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi. Ia melahap dan meremukkan mangsanya, dan sisanya diinjak-injak dengan kakinya. Ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu. Lagipula ia bertanduk sepuluh. Sementara aku memerhatikan tanduk-tanduk itu, tumbuhlah di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu tercabut. Pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya. Pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba. Takhta-Nya dari nyala api, rodanya dari api yang berkobar-kobar. Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya. Beribu-ribu melayani Dia, dan beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab. Aku terus melihatnya, karena tanduk kecil binatang yang keempat itu mengucapkan kata-kata sombong. Aku terus melihatnya sampai binatang itu dibunuh. Bangkainya dibinasakan dan dilemparkan ke dalam api yang membakar. Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai waktu dan saatnya. Aku terus melihat dalam penglihatan waktu malam itu, nampak seseorang serupa Anak Manusia datang dari langit bersama awan-gemawan. Ia menghadap Dia yang telah lanjut usia-Nya dan diantar ke hadapan-Nya. Kepada yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan, kehormatan dan kuasa sebagai raja. Dan segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal adanya dan kerajaan-Nya takkan binasa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: Daniel 3:75.76.77.78.79.80.81

Ref. Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

  1. Pujilah Tuhan, hai gunung-gemunung

  2. Pujilah Tuhan, hai segala tumbuhan di bumi

  3. Pujilah Tuhan, hai segenap mata air dan bukit

  4. Pujilah Tuhan, hai lautan dan sungai

  5. Pujilah Tuhan, hai raksasa lautan dan segala yang bergerak di air

  6. Pujilah Tuhan, hai unggas di udara

  7. Pujilah Tuhan, hai segala binatang buas dan ternak di bumi

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Luk 21:28) Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 21:29-33

“Jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.”

Pada waktu itu Yesus mengemukakan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kalian tahu dengan sendirinya, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian pula, jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sungguh, angkatan ini takkan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Fransiskus Edi Setiawan SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-saudari pendengar Resi Dehonian yang terkasih dalam Kristus, jumpa kembali dengan saya Rm. Fransiskus Edi Setiawan, SCJ dari Komunitas Rumah Dehonian St. Yohanes, Gudang Peluru, Jakarta, Indonesia dalam Resi (renungan singkat) Dehonian edisi Hari Kamis, 28 November 2025, Hari Kamis Biasa XXXIV.

Saudara-saudari pendengar Resi Dehonian yang terkasih dalam Kristus, pada hari Kamis Biasa XXXIV ini kita mendengarkan perumpamaan dari Injil Lukas. Yesus menyampaikan sebuah perumpamaan sederhana namun sarat makna: pohon ara yang mulai bertunas. Ketika tunas itu muncul, orang tahu bahwa musim panas sudah dekat. Dengan bahasa sehari-hari, Yesus ingin berkata: “Perhatikanlah tanda-tanda zaman di sekitarmu.”

Dalam konteks aslinya, Yesus berbicara kepada para murid menjelang sengsara-Nya. Ia menubuatkan runtuhnya Yerusalem dan situasi kacau yang akan terjadi. Namun melalui perumpamaan ini, Yesus menegaskan dua hal: 1) Tanda-tanda itu nyata — seperti pohon ara yang bertunas, dunia pun selalu memberi tanda akan karya Allah maupun akan iman; 2) Sabda Tuhan lebih kokoh dari segala peristiwa dunia — “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku tidak akan berlalu.” Artinya: segala sesuatu di dunia ini berubah, rapuh, dan dapat runtuh kapan saja, tetapi Firman Tuhan adalah fondasi yang tak tergoyahkan. Yesus tidak hendak menakut-nakuti, tetapi mengundang umat untuk berjaga, peka, dan tetap berharap.

Perumpamaan pohon ara mengajarkan bahwa Allah selalu memberi tanda dalam keseharian kita. Tanda itu bisa berupa pengalaman sukacita, tantangan, masalah, perubahan besar, atau pertemuan dengan seseorang. Semua itu bisa menjadi “tunas-tunas” yang menunjuk bahwa Tuhan sedang bekerja. Dan ketika dunia terasa tidak stabil—secara ekonomi, politik, moral, bahkan dalam relasi-relasi personal—Yesus mengingatkan: Hanya Firman-Nya yang kekal. Hanya Sabda-Nya yang layak menjadi pegangan. Kita sering bersandar pada hal-hal yang sementara: pekerjaan, uang, rencana hidup, bahkan orang-orang terdekat. Ketika salah satunya goyah, kita ikut goyah. Namun jika dasar kita adalah Sabda Tuhan, maka sekalipun keadaan berubah, kita tetap berdiri.

Jika kita melihat tunas-tunas harapan dalam hidup, kita pun dipanggil menjadi tanda bagi orang lain—melalui kebaikan, penghiburan, kesabaran, dan keteguhan dalam iman.
Di tengah dunia yang bingung dan gelisah, orang Kristen dipanggil menjadi “tunas-tunas” yang menandakan bahwa Tuhan sedang hadir dan bekerja.

Yesus mengingatkan bahwa dunia terus berubah, tetapi Sabda-Nya tetap. Semoga melalui Injil hari ini, kita semakin peka membaca tanda-tanda zaman, semakin teguh berpegang pada Firman Tuhan, dan semakin menjadi tanda harapan bagi sesama.

Semoga Allah memberkati hidup kita, keluarga kita, niat baik dan usaha kita, Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga sumber kehidupan, semoga benih yang Kautaburkan menghasilkan buah di dalam diri kami. Berilah kiranya kami rezeki yang membawa kehidupan sejati. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Lukas 21:33

Sungguh, angkatan ini takkan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, kami mohon kunjungilah kami segera dan semoga kami dapat menyaksikan tanda-tanda kehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Buatlah dunia bersukacita dan semua orang dipenuhi harapan. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment