Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Kejadian 28:16-18
Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini dan aku tidak tahu. Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang surga.
PENGANTAR:
Yakub pun diberi tahu tentang perjanjian yang diikat Tuhan dengan Abraham. Semua bangsa di dunia akan diberkati me lalui dia. Demikian pula Yesus setiap kali berada di tengah tengah umat akan membagikan kesembuhan dan menumbuh kan kehidupan baru.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Engkaulah tanah tempat kami berpijak. Kami bersyukur kepada-Mu atas kehadiran-Mu di tengah-tengah kami menyehatkan jiwa raga kami. Maka kami mohon, semoga Engkau tetap beserta kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 28:10-22a
“Yakub melihat sebuah tangga, melihat malaikat Allah turun naik, dan melihat Allah yang bersabda.”
Pada waktu itu Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu, dan dipakainya sebagai alas kepala. Lalu ia membaringkan diri di tempat itu. Dalam mimpi ia melihat sebuah tangga yang didirikan di atas bumi dengan ujungnya sampai di langit. Lalu tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah Tuhan di samping Yakub dan bersabda, “Akulah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak. Tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu di tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan; melalui engkau dan melalui keturunanmu, semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau, dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini. Aku tidak akan meninggalkan dikau. Aku akan melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.” Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia, “Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.” Ia takut dan berkata, “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah! Ini pintu gerbang surga! “Keesokan harinya, pagi-pagi, Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikannya menjadi tugu, dan menuangkan minyak di atasnya. Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus. Lalu bernazarlah Yakub, “Jika Allah menyertai dan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini dan jika Ia memberikan kepadaku roti untuk dimakan serta pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 91:1-2.3-4.14-15ab
Ref. Allahku, pada-Mulah aku percaya
1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan, “Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
2. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat perangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya adalah perisai dan pagar tembok.
3. Sungguh hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, “Aku akan menyertai dia dalam kesesakan.”
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya.
S : (2 Tim 1:10b) Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 9:18-26
“Anakku baru saja meninggal; tetapi datanglah, maka ia akan hidup.”
Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat. Ia menyembah Dia dan berkata, “Anakku perempuan baru saja meninggal; tetapi datanglah, letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka Ia akan hidup.” Lalu Yesus pun bangun dan bersama murid-murid-Nya mengikuti orang itu. Pada waktu itu seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karna katanya dalam hati, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata, “Teguhkanlah hatimu, hai anakku, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Maka sejak saat itu juga sembuhlah wanita itu. Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling serta orang banyak yang ribut, berkatalah Ia, “Pergilah! Karena anak ini tidak mati, tetapi tidur!” Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk. Dipegang-Nya tangan si anak, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ
Vivat Cor Jesu per Cor Marie… Hiduplah Hati Yesus, melalui Hati Maria…
Sahabat Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Rumah Dehon Palembang-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Senin, 10 Juli 2023, Hari Biasa Pekan Biasa XIV. Sabda Tuhan yang akan kita dengar dan renungkan hari ini dari: Injil Suci menurut MATIUS 9:18-26
Dikisahkan hari ini ada dua orang yang mendekati Tuhan Yesus untuk mohon bantuanNya dengan cara yang sama sekali berbeda. Seorang kepala rumah ibadat datang kepada Yesus mohon kesembuhan untuk anak perempuannya yang sakit hampir mati dan seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun lamanya dalam penderitaannya. Kepala rumah ibadat itu datang secara terbuka, terang-terangan menemui Yesus dan bicara secara terbuka menyampaikan keinginannya kepada Yesus di hadapan banyak orang. Akan tetapi, perempuan yang sakit pendarahan itu datang mendekati Yesus secara diam-diam, tersembunyi di balik kerumunan rombongan Tuhan, untuk menyentuh ujung jubah. Cara mendekati Tuhan dan memohon kepadaNya memang berbeda, akan tetapi mereka sama-sama memiliki iman yang sama bahwa Tuhan Yesus penuh kuasa.
Cara kita mendekati Tuhan juga seringkali berbeda, kadang seperti kepala rumah ibadat itu. Kita datang kepada Tuhan mohon kesehatan dan kesembuhan untuk seorang yang membutuhkan bantuan, bisa anggota keluarga, kenalan dan sahabat kita. Atau juga kadang kala kita seperti perempuan yang sakit pendarahan itu yang datang atas nama kebutuhan sendiri, mohon sesuatu kepada Tuhan Yesus supaya Tuhan Yesus kabulkan.
Tuhan Yesus yang mengabulkan permohonan, anak perempuan kepala rumah ibadat, dibangkitkan dari mati; seorang perempuan sakit pendarahan-dipulihkan kesehatannya: menjadi keyakinan kita untuk tidak perlu lagi ragu untuk datang kepadaNya, melainkan percaya bahwa Ia pasti akan mengabulkan doa kita, baik doa untuk orang lain atau berdoa memohon untuk kebutuhan sendiri.
Berkat Allah yang Mahakuasa menyertai kita semua, + Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin. Semoga hati Kudus Yesus merajai kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah roti anggur ini agar dapat memberikan kedamaian dan kesehatan kepada kami semua. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 91:14b.15ab
Aku akan membentenginya sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa mahasetia, kami telah mendapat Putra-Mu sebagai janji kesehatan dan kehidupan. Kami mohon, semoga kami Kaujiwai dengan semangat-Nya dalam segala tingkah laku kami dan dengan demikian Kauperkenankan ikut serta mengusahakan damai sejahtera alam raya.Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments