Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang Cempedak Jakarta – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – I Samuel 2:1
Hatiku bersukaria karena Tuhan penyelamatku. Aku bermegah-megah karena Allahku.
PENGANTAR:
Hidup itu suatu anugerah. Hana, seperti setiap orang menghadapi kesulitan. Tetapi ketika hatinya terbuka dan menerima kenyataan itu, maka hidupnya memperoleh arti baru, la lalu dapat pasrah seperti Kristus dan membuat hidupnya sebagai tugas dalam kerja sama erat dengan Bapa.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, berkenanlah memperhatikan kami serta mengutus Roh-Mu mendatangi kami. Semoga kami percaya bahwa Engkau telah bersabda melalui Yesus, Guru kami yang sejati. Sebab Dialah Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Samuel 1:9-20
“Tuhan mengabulkan doa Hana, dan ia melahirkan Samuel.”
Sekali peristiwa setelah keluarga Elkana makan dan minum di rumah Allah di Silo, berdirilah Hana, isteri Elkana, sedang Imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu Bait Suci Tuhan. Dengan pedih hati Hana berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana bernazar, dan berseru, “Tuhan semesta alam, jika Engkau sungguh-sungguh memperhatikan sengsara hamba-Mu ini, dan mengingat kepadaku, dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada Tuhan untuk seumur hidupnya. Dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.” Hana terus-menerus berdoa di hadapan Tuhan, dan Eli mengamat-amati mulutnya. Oleh karena Hana berdoa dalam hati dan hanya bibirnya saja yang bergerak-gerak, sedangkan suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka Hana itu mabuk. Eli lalu berkata kepadanya, “Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Sadarkanlah dirimu dari mabukmu itu.” Tetapi Hana menjawab, “Tidak, Tuanku, aku tidak minum anggur ataupun minuman yang memabukkan. Aku ini seorang wanita yang sangat bersusah hati. Aku sedang mencurahkan isi hatiku di hadapan Tuhan. Janganlah anggap hambamu ini seorang wanita dursila. Karena besarnya cemas dan sakit hatiku, aku berdoa demikian lama.” Maka Elia berkata kepada Hana, “Pergilah dengan selamat, dan semoga Allah Israel memberikan kepadamu apa yang engkau mohon dari pada-Nya.” Maka berkatalah Hana, “Semoga hambamu ini mendapat belas kasih dari padamu.” Maka keluarlah Hana. Ia mau makan, dan mukanya tidak muram lagi. Keesokan harinya Elkana dan seluruh keluarga bangun pagi-pagi. Mereka sujud menyembah di hadapan Tuhan, lalu pulang ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, Tuhan ingat kepadanya. Maka setahun kemudian mengandunglah Hana, dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Samuel, sebab katanya, “Aku telah memintanya dari Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
KIDUNG TANGGAPAN: 1 Samuel 2:1.4-5.6-7.8abcd
Ref. Hatiku bersukaria karena Tuhan penyelamatku.
-
1. Hatiku bersukaria karena Tuhan, aku bermegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
-
Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah, tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
-
Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke alam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggikan juga.
-
Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (1Tes 2:13) Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagaimana sebenarnya, sebagai Sabda Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 1:21b-28
“Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa.”
Pada suatu malam Sabat, Yesus masuk ke dalam rumah ibadat di kota Kapernaum dan mengajar di sana . Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, “Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazareth ? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yakni Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya, “Diam, keluarlah daripadanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar daripadanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, “Apa ini? Suatu ajaran baru? Guru ini berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun Ia perintah, dan mereka taat kepada-Nya.” Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Yesus ke segala penjuru di seluruh daerah Galilea.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Biara SCJ Gudang Peluru Jakarta Selatan dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian Selasa, 9 Januari 2024. Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan Injil Suci Menurut Markus. 1:21b-28.
Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Bacaan hari ini membawa kita ke sinagoga di Kapernaum, di mana Yesus mengajar dengan otoritas yang luar biasa. Mari kita renungkan bersama apa yang dapat kita pelajari dari pengajaran dan tindakan-Nya.
Yesus memasuki sinagoga di hari Sabat dan mengajar dengan cara yang benar-benar berbeda. Ada seseorang yang kerasukan setan berada di antara para pendengarNya, dan Yesus dengan tegas memerintahkan roh jahat itu untuk keluar. Roh jahat itu pun patuh dan meninggalkan orang yang kerasukan dengan tanda kebingungan yang besar. Orang-orang terheran-heran dan bertanya, “Apa ini? Suatu Ajaran yang baru kah?“ (Markus 1:27a).
Bayangkan jika kita duduk di sana pada saat itu. Bagaimana perasaan kita mendengar ajaran Kristus? Apakah kita juga akan merasa kagum sekaligus heran merasakan kekuatan Yesus dan keberbedaanNya yang luar biasa itu?
Injil hari ini ingin menyatakan kepada kita sebuah rahasia bahwa Kristus bukan hanya mengajarkan sebuah pemahaman baru tentang beriman, tetapi mengajarkanNya dengan otoritas yang dapat mengubah hidup seseorang, yang semula dikendalikan oleh kuasa kegelapan menjadi orang yang Merdeka dan bebas. Kristus menunjukkan otoritas-Nya bukan hanya dalam ajaran-Nya, tetapi juga dalam mengusir kegelapan rohaniah. kita diajak untuk menyadari bahwa Yesus bukan hanya guru bijaksana, tetapi Pembebas yang memiliki otoritas atas kegelapan. Dia adalah Sang Guru yang mengajarkan dengan kuasa dan Sang Pembebas yang mengusir roh jahat.
Peristiwa dalam injil itu membantu kita untuk belajar dari Yesus bagaimana menghadapi dan mengalahkan kekuatan gelap dalam hidup kita. Kisah Ini mengingatkan kita bahwa kadang-kadang kita juga menghadapi kekuatan gelap dalam hidup kita. Mungkin bukan setan yang membuat kita atau orang lain kerasukan, tetapi tantangan dan godaan yang membuat kita kadang mengalami kebingungan untuk membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang salah dan benar, mana yang pantas dan tidak pantas, mana yang etis dan tidak etis, dan sebagainya. Seringkali kita lebih memilih apa yang menguntungkan kita sendiri, meski merugikan dan mengorbankan orang lain. Kita kadang memilih tunduk pada kuasa kegelapan yang menyenangkan ego dan nafsu kita, kekuasaan dan Hasrat kita, ketimbang tunduk pada otoritas Yesus yang kadang sulit bagi kita.
Apakah kita siap untuk membuka hati kita pada ajaran-Nya yang memiliki kuasa mengubah? Apakah kita sungguh-sungguh memahami otoritas Kristus dalam kehidupan sehari-hari? Apakah kita bersedia menyerahkan segala aspek hidup kita pada-Nya? Apakah kita siap mengalahkan godaan setan dan kuasa kegelapan yang merayu kita dengan mengandalkan kuasa Yesus itu?
Saudara-saudara yang terkasih, kita hidup dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan kegelapan. Namun, Injil hari ini mengajarkan kita bahwa Kristus memiliki otoritas untuk mengubah segala sesuatu. Pilihan ada di tangan kita, tunduk pada otoritas Yesus Kristus, atau hanyut dalam kuasa kegelapan dan dosa.
Semoga Berkat Tuhan menyertai usaha dan perjuangan kita. Saya memberkati saudara dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin Tuhan memberkati. Berkah Dalem.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa sumber kedamaian, berkat roti dan anggur ini berilah kami kebenaran-Mu yang hidup, kerahiman-Mu yang tampak, ialah Yesus Putra-Mu, kedamaian kami, yang hidup ….
ANTIFON KOMUNI -1 Samuel 1:17
Pergilah dengan selamat, dan semoga Allah Israel memberikan kepadamu apa yang engkau mohon daripada-Nya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kedamaian, kami takkan dapat menemukan jalan kedamaian dan kebenaran, seandainya Engkau tidak menunjukkannya. Kami bersyukur karena Yesus, Putra-Mu terkasih, telah menuntun kami masuk ke dalam kemerdekaan-Mu. Demi Kristus,….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin
Makasih Romo
Amin.
makasih Romo untuk renungannya