Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian!
Apa khabar adik-adik?
Hebat….. Hebat….. Hebat……
Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang..
Vivat Cor Jesu…..
Per Cor Marie..
Halo Adik-adik semua.. sekolah sudah usai dan sekarang waktunya libur sekolah.. hai bagaimana rasanya sekolah on line.. semua serbai on line harus pakai hape atau komputer atau laptop, pasti rindu ya ketemu bapak-ibu guru di sekolah ya adik-adik.. Kita harus bersabar dan tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah yaitu: jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker, dan jaga kebersihan.. setuju.. sekaligus kita harus rajin berdoa agar bencana virus corona ini segera berakhir dan kita segera bisa sekolah lagi seprti biasanya.oke adik-adik..
Tapi sebelum bruder lanjutkan, bruder akan menyapa teman-teman dulu ya..
Ada Mas Deo, dik Kristo, Kak Agnes, dik Keila, dik Kanaya, ada si kembar Fael dan Biel, Kakak Joe, kak Vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, mas naren, mas Bagas, mas Evan, mas Rendra, mas Bisma, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar… duh siapa lagi yang belum bruder sapa ya… semuanya dehh adik-adik yang rajin dan yang mendengarkan rena dehoniannn……..
Adik-adik…mari sebelum kita mendengarkan Injil hari ini kita buat tanda salib dulu yuk…….
Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin..
Kita dengarkan bacaan Injil ya…. Bacaan diambil dari Injil Yesus Kristus karangan Matius bab 11, ayat 25 sampai dengan ayat 30
“Aku lemah lembut dan rendah hati.”
Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.
Marilah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Adik-adik…..Adik-adik tahu tidak apa yang di maksud oleh Tuhan Yesus,”Pikullah “Kuk” yang kupasang. Hayo ada yang tahu? Adik-adik pernah melihat sapi yang membawa gerobak tidak.nah di leher sapi yaitu dekat punggungnya dipasang kayu yang melengkung sehingga sapi mudah menarik gerobaknya. Nah itulah Kuk..
Nah kok Tuhan meminta kita memasang Kuk dari Tuhan ya.. hmmmmm adik adik pernah ngga di leher adik adik di rangkul dengan lengan ayah kita atau ibu kita yang hangat…hmmmm rasanya bagaimana ya.. kedua orangtua yang sangat sayang pada kita dan kita juga sangat sayang kepada mereka merangkulkan lengannya ke leher kita. Pasti nyaman bukan rasanya. Pasti senang kan..Nah itulah kuk dari Tuhan. Membiarkan Tuhan memeluk kita merangkul kita sehingga kita selalu dekat dengan Tuhan.dan Tuhan juga mengundang kita agar belajar dari Tuhan yang lemah lembut dan rendah hati.. wah seperti apa ya lemah lembut dan rendah hati itu:
Suatu hari di sekolah Bu Evi guru prakarya meminta anak-anak untuk membuat sebuah prakarya. Anak-anak diminta membuat kelompok berdua-dua. Nah Anton kebetulan dapat teman kelompok Ardi. Wah Anton merasa tidak begitu bersemangay sebab Ardi itu orangnya ceroboh dan kurang hati-hati. Tetapi Anton tetap tenang dan berusaha tersenyum ketika Ardi kelihatan gembira dapat teman kelompok Anton.
“Anton.. kita sekelompk.. wah senang aku pasti hasil pekerjaan kita akan bagus.” Kata Ardi. Anton tersenyum dan berusaha menyemangati Ardi. “Iya Ardi mari kita kerjakan dengan sungguh-sungguh dan hati hati Ya.”
Tetapi dalam pekerjaannya, Ardi sering kali berbuat salah, namun Ardi sgera meminta maaf pada Anton. Dan Anton memaafkan ardi dan berkata, “Tidak apa-apa Ardi, ayo kita kerjakan lagi.”
Namun Ardi berkali-kali berbuat salah, dan Ardi selalu minta maaf ketika berbuat salah. Anton mulai merasa jengkel dan marah, tetapi kemudian dia ingat sabda yesus,”Belajarlah padaKu sebab aku lemah kembut dan rendah hati.” Maka Antonpun menarik nafa panjang dan tersenyum pada Ardi. “Tidak apa-apa Ardi. Ayo semangat kita kerjakan terus sampai berhasil.” Dan Ardi pun tersenyum lega dan bersyukur punya teman sperti Anton yang lemah lembut tidak gampang marah dan juga rendah hati tidak sombong.
Nah adik-adik. Amri kita belajar seperti Tuhan Yesus yang lemah lembut dan rendah hati, yang selalu memaafkan kesalah kita dan selalu menolong kita saat kita mengalami kesulita. Kita selalu datang kepadaNya agar tuhan yesus memeluk kita dan merangkulkan lengannya yang lembut dan menjaga kita.
Nah Nanti dalam kegiatan adik-adik, silahkan mendownload gambar Tuhan yesus yang siap memeluk kita ya. Minta tolong ayah atau ibu ya..
( Nanti adik-adik mewarnai gambar yang belum di warnai.lalu tangan yang terpisah tolong digunting dan dilekatkan ke tubuh yesus ya supaya bisa memeluk kita.. seperti contoh di atas itu)
No Comments