Jumat, 08 Agustus 2025 – Peringatan Wajib St. Dominikus, Imam dan Pendiri Ordo Pengkhotbah

Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Paroki Hati Kudus Palembang – Indonesia

 
 
 

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 131:9

Semoga para imam-Mu berpakaian kesucian, dan umat-Mu bersorak kegirangan.

PENGANTAR: 

Kita mengenal retret umat di mana sejumlah besar umat ikut serta. Sebenarnya ini mula-mula karya khas imam-imam Dominikan. Mereka belajar itu dari pendirinya: Santo Dominikus, seorang Spanyol. Ketika ia bersama uskupnya sedang berkeliling, ia tersentuh oleh pengaruh bidaan Albigentes di Perancis. Segera ia mencari pemecahan. Bersama teman-temannya ia berkeliling ke desa-desa, tinggal beberapa waktu di situ, dan mengajar umat. Hubungan langsung dengan umat itu membangkitkan kembali iman umat. Dominikus puas dengan karyanya itu. Kelompoknya berkembang menjadi sebuah ordo: Ordo para Pengkotbah atau Dominikan.

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang arif dan bijaksana, Santo Dominikus dengan warta kebenarannya telah menyelamatkan umat-Mu pada masa yang lalu. Semoga kini tetap menolong Gereja-Mu dengan jasa dan doanya serta menjadi pelindung kami yang setia. Demi Yesus Kristus,…

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 4:32-40

“Allah mengasihi leluhurmu dan memilih keturunan mereka.”

Dalam perjalanan di padang gurun Musa berkata kepada bangsa Israel, “Cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, sebelum engkau ada, sejak saat Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah pernah terjadi sesuatu yang demikian besar, atau apakah pernah terdengar sesuatu seperti ini? Pernahkah suatu bangsa mendengar suara Allah, yang bersabda dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan engkau tetap hidup? Atau pernahkah suatu allah mencoba datang mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa lain dengan cobaan, dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat serta peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan perkasa, dan dengan kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan Tuhan, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu? Engkaulah yang diperkenankan melihat semuanya itu supaya engkau tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tiada allah lain kecuali Dia. Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya, untuk mengajar engkau. Di bumi Ia memperlihatkan kepadamu api-Nya yang besar, dan dari tengah-tengah api itu engkau telah mendengar sabda-sabda-Nya. Karena Ia mengasihi leluhurmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar. Ia akan menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripadamu. Ia akan membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka, dan memberikan negeri itu kepadamu, menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini. Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah, tiada yang lain. Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baiklah keadaanmu dan keadaan anak-anakmu di kemudian hari. Maka engkau akan hidup lama di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu untuk selama-lamanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TABGGAPAN: Mazmur 12-13.14-16.21

Ref. Aku hendak mengingat karya-karya Tuhan.

  1. Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.

  2. Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa.

  3. Dengan lengan-Mu Engkau telah menebus umat-Mu, bani Yakub dan bani Yusuf. Engkau telah menuntun umat-Mu seperti kawanan domba, dengan perantaraan Musa dan Harun Kautuntun mereka.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 5:10) Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 16:24-28

“Setiap orang akan dibalas setimpal dengan perbuatannya.”

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sungguh, di antara orang-orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Bapak, ibu, saudara-saudari, teman-teman kaum muda dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Di sekitar kita ada banyak kisah tentang penderitaan. Petrus dipukuli massa karena ketahuan mencuri. Joko dipenjara karena penyalahgunaan narkoba. Juminten dipecat dari pekerjaannya karena korupsi. Susi dikucilkan para tetangga setelah hubungan gelapnya dengan suami orang terbongkar. Apakah mereka ini dapat disebut sedang memikul salib? Banyak orang salah memahami makna “memikul salib”. Mereka berpikir bahwa salib itu adalah segala jenis kesusahan atau penderitaan yang dialami oleh seseorang.

Dalam Injil Matius yang tadi kita dengarkan diceritakan bahwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya demikian: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Memikul salib artinya menjalani proses menuju kematian terhadap diri kita sendiri.  Kita tak akan pernah menjadi manusia baru apabila manusia lama kita tidak pernah mati.  Manusia lama kita harus mati dahulu, dikubur, kemudian kita akan memperoleh hidup yang baru bersama Kristus. Seorang murid harus mengalami proses kematian ini, yaitu mati terhadap dosa, hawa nafsu, kemarahan, kesombongan, iri, dengki, cemburu dan lain sebagainya. Tuhan ingin kita mengikuti teladan-Nya untuk memikul salib, karena setelah menjalani proses itu kita pun kemudian akan diubah menjadi makin serupa dengan Dia dalam kemuliaan-Nya.

Bapak, ibu, saudara-saudari, teman-teman kaum muda dan para sahabat resi yang saya kasihi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Kadang Tuhan izinkan duka, penderitaan dan pergumulan terjadi.  Tuhan ingin kita berani, mampu memikul salib dan jatuh. Memikul salib adalah proses untuk mengubah hidup kita supaya menghasilkan buah yang lebih banyak lagi. Dalam Yohanes 15:2 dikatakan bahkan ranting yang sudah berbuah pun masih dibersihkan-Nya, supaya bisa menghasilkan lebih banyak lagi. Mari kita pikul salib kita maisng-masing dengan setia demi kehidupan yang abadi. Tuhan memberkati.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa yang maharahim, berkat permohonan Santo Dominikus sudilah menaruh belas kasih kepada kami dan kabulkanlah doa kami. Demi kekuatan kurban Kristus yang kami rayakan bersama ini. Teguhkanlah kiranya para pejuan iman dengan bantuan rahmat-Mu. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Matius 16:24

Barangsiapa ingin menjadi murid-Ku, hendaknya ia menyangkal dirinya memanggul salibnya dan mengikuti Aku..

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, pelindung dan pengharapan umat-Mu, kami sudah menyambut sakramen suci pada peringatan Santo Dominikus, imam-Mu. Semoga umat-Mu selalu menimba kekuatan baru dari sakramen ini dalam pengabdian yang utuh kepada-Mu. Kiranya Gereja-Mu selalu mengalami bantuan doanya sebagaimana Santo Dominikus dahulu telah membantu menghidupkannya dengan pewartaan sabda-Mu. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI:

2 Comments

  • Helena Sri Hartini Agustus 8, 2025 at 4:06 am

    Amen

    Terimakasih Romo
    Berkah Dalem 🙏🙏

    Reply
  • Firmus dega Agustus 8, 2025 at 7:19 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment