Kamis, 20 Agustus 2020 – Peringatan Wajib St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja

Rm. Yustinus Eko Yuniarto SCJ dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya Yogyakarta – Indonesia

 

ANTIFON PEMBUKA  –  Sir 44:13.14

Kebijaksanaan orang suci diwartakan para bangsa. Kemuliaan dikabarkan umat dan namanya hidup terus turun-menurun.

 

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Ya Allah Bapa, cahaya kebenaran sejati,Santo Bernadus Abas sudah Kaunyalakan hatinya dengan cinta kasih akan rumah-Mu, hingga bercahaya gilang gemilang dalam Gereja-Mu. Semoga berkat doanya kami digelorakan dengan semangat yang sama dan selalu hidup sebagai putera dan puteri cahaya. Demi Yesus Krsitus, Puteramu,…..

 

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Yehezkiel 36:23-28

“Kalian akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu.”

Tuhan bersabda kepadaku, “Katakanlah kepada kaum Israel: Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar, yang telah dinajiskan di tengah para bangsa, dan yang telah kalian najiskan di tengah-tengah mereka. Dan para bangsa akan tahu bahwa Akulah Tuhan,” demikianlah sabda Tuhan Allah, “manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan para bangsa. Aku akan menjemput kalian dari antara para bangsa dan mengumpulkan kalian dari semua negeri dan akan membawa kalian kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih yang akan mentahirkan kalian. Dari segala kenajisan dan dari segala berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kalian. Kalian akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu. Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kalian hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kalian akan mendiami negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kalian akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu.”

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur  51:12-15.18-19

Ref. Curahkan rahmat dalam hatiku ciptakan hati dan semangat baru.

1. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
2. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
3. Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

 


BAIT PENGANTAR INJIL:

U: Alleluya
S: Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah sabda Tuhan.

 

BACAAN INJIL: Matius 22:1-14

“Undanglah setiap orang yang kalian jumpai ke pesta nikah ini”

Pada suatu ketika Yesus berbicara kepada para imam kepala dan pemuka rakyat dengan memakai perumpamaan. Ia bersabda, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan nikah itu tetapi mereka tidak mau datang. Raja itu menyuruh pula hamba-hamba lain dengan pesan, ‘Katakanlah kepada para undangan: Hidanganku sudah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih. Semuanya telah tersedia. Datanglah ke perjamuan nikah ini’. Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu. Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Kemudian ia berkata kepada para hamba, ‘Perjamuan nikah telah tersedia, tetapi yang diundang tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kalian jumpai di sana ke perjamuan nikah ini. Maka pergilah para hamba dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu. Ketika raja masuk hendak menemui para tamu, ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya, ‘Hai saudara, bagaimana saudara masuk tanpa berpakaian pesta?’ Tetapi orang itu diam saja. Maka raja lalu berkata kepada para hamba, ‘Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap; di sana akan ada ratap dan kertak gigi.’ Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yustinus Eko Yuniarto SCJ

Vivat Co Iesu. per Cor Mariae.Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Hari ini kita memperingati peringatan wajib St. Bernardus, seorang Abas dan Pujangga Gereja. St. Bernardus dianugerahi oleh Allah kecerdasan dan kecemerlangan otak, dia sangat pandai. Namun bukan itu yang membuatnya suci, tetapi karena ia dapat memadukan antara kepandaian dan hidup saleh. Dia memiliki bakat dan kemampuan yang sungguh-sungguh hanya diabdikan kepada Tuhan. Dia mewartakan Injil, mendirikan biara-biara dan ia terkenal sebagai seorang pewarta yang membawa damai, menegakkan kebenaran, dia berkotbah, ia menentang aliran-aliran sesat, mengembalikan orang pada jalan Tuhan dan menunjukkan mana Gereja yang benar.

Para Sahabat resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, St. Bernardus Abas selain sebagai pemimpin biara dan pujangga Gereja, seluruh hidupnya dibaktikan untuk pewartaan. Dia membuat kesaksian yang indah mengenai Injil Yesus Kristus. Ia menjadi orang yang istimewa karena ia membuat kesaksian hidup yang nyata di tengah-tengah dunia. Kita bisa belajar dari St.Bernardus Abas, ketika kita memiliki kemampuan dan kemampuan itu diaplikasikan serta dipersembahkan kepada Tuhan dan sesama, maka akan menjadi tanda berkat bagi begitu banyak orang. Hari ini kita mendengarkan bagaimana Injil memaparkan mengenai Kerajaan Surga yang diumpamakan sebagai seorang raja yang hendak membuat pesta perjamuan kawin untuk anaknya. Tetapi tidak ada yang mau datang, lalu siapapun diundang, tetapi ditemukan ada orang yang datang dengan tidak berpakaian pesta.

Lalu apa yang terjadi? Raja itu memerintahkan hamba-hambanya untuk mengikat kaki dan tangan orang itu dan mencampakkan orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, dan dikatakan di sanalah akan terdapat ratapan dan kertak gigi. Para sahabat resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Orang yang datang ke pesta dan tidak mengenakan pakaian pesta sama dengan menghina yang punya pesta, tuan rumah pesta itu, karena setiap orang yang diundang ke pesta itu harus mengenakan pakaian pesta. Sebenarnya apa relevansinya untuk kita? Di akhir injil tadi Yesus mengatakan banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Kita bisa melihat dan merenungkan bahwa ternyata tawaran kasih Allah itu yang dilukiskan sebagai tawaran pesta nikah tadi adalah gambaran bahwa ada sukacita ilahi yang ditawarkan lalu umat beriman diundang, hanya saja tawaran dan undangan itu belum tentu selalu diterima, bahkan ada yang terang-terangan menolaknya. Ada banyak alasan yang dibuat. Tadi dikatakan dalam Injil ada yang mengurus ladangnya dan sebagainya, maka tampak bahwa ada penolakan. Tawaran itu bisa diterima bisa ditolak, dan kalau orang menerima tawaran itu maka orang harus tahu dan sadar sungguh akan konsekuensinya, yakni, mengenakan pakaian pesta. Apa itu pakaian pesta? Kalau di akhir Injil tadi dikatakan “banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih”, setiap orang yang menerima sapaan Tuhan dan menjawab sapaan Tuhan itu, maka dia harus mengetahui konsekuensi dari pilihan dan jawaban “ya” kepada Allah yang mengundang itu.

Maka dia juga harus memiliki konsistensi terhadap apa yang dia katakan, apa yang dia beri jawab, kepada tuannya. Maka setiap orang yang dipanggil, dan menjawab YA kepada Allah, dia harus mengenakan padanya dandanan dalam dirinya yang pantas, yang selaras, dengan pesta itu, dengan undangan itu. Orang yang diundang untuk dekat dengan Allah, dia harus memperhatikan hidupnya, dia harus berlaku baik, dia harus menjadi orang yang jujur, dia harus menjadi orang yang rendah hati, dia harus menjadi orang yang bertanggungjawab, dia harus menjadi orang yang memiliki iman, dan dia mengerti apa konsekunsi dari pilihan itu.

Maka para sahabat resi yang dikasih dan mengasihi Tuhan, Seringkali kita berjumpa dengan orang yang ngedumel, marah, kesal, sedih, jengkel, berlama-lama dengan memikirkan apa yang sedang dia hadapi. Apakah objek kejadian orang yang kita berikan waktu dan tenaga untuk emosi negative itu benar-benar sepadan dengan apa yang kita lakukan? Kita lebih banyak membuang-buang waktu. Kita menjadi rugi karena kita mencurahkan waktu, tenaga, pikiran emosi dan membuang kebahagiaan kita untuk memusingkan hal-hal yang tidak sepadan dengan itu. Maka di sini kita harus memperbaiki diri. Kita harus sadar sungguh, kita harus mengerti bahwa konsekuensi dari sebuah pilihan adalah berani untuk mengatakan YA dan konsisten dengan jawaban YA itu dengan melakukan hal yang selaras dengan jawaban YA kita kepada Allah maka mari kita melakukan itu dengan konsistensi yang tepat, dengan mengetahui konsekuansi apa yang harus saya tanggung, yang harus saya lakukan, kalau saya menjawab dan mengatakan YA kepada kehendak Allah di dalam hidup kita.

Maka para sahabat resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Semoga Kerajaan Allah terjadi di tengah kita melalui hidup kita, dan semoga kita diberkati oleh Allah yang mahakuasa, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa Mahaluhur, Mahaagung, kami persembahkan kepada-Mu kurban persatuan dan perdamaian sambil mengenangkan dengan hormat jasa Santo Bernadus Abas.Ia cemerlang dalam perkataan dan perbuatan dan dengan gigih memperjuangkan ketertiban dan kerukunan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.Amin.

 

ANTIFON KOMUNI  –  1 Kor 1:23-24

Kami memaklumkan Kristus yang tersalib. Kristus,kuasa dan kebijaksanaan Allah.

 

DOA PENUTUP

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Arif Bijaksana,semoga santapan yang kami terima dengan penuh syukur pada peringatan Santo Bernadus Abas, membawa hasil bagi kami.Semoga kami disemangati teladan dan nasehatnya hingga kami ditawan oleh cinta kasih. Demi Kristus, Tuhan ….

 

No Comments

Leave a Comment