Br. Andreas Gatot SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia
AUDIO RENA:
Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian… Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat…… Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang..
Vivat Cor Jesu….. Per Cor Marie..
Halo Adik-adik, hari ini kita memasuki masa Adven yang kedua.. Hari ini lilin adven sudah menyala dua buah yang warnanya ungu. Ini juga melambangkan hari minggu kesetiaan dan cinta.. wah hebat ya..hehehe
Namun sebelum bruder lanjutkan, bruder akan menyapa teman-teman dulu ya.. Ada Mas Deo, dik Kristo, Kak Agnes, dik Keila, dik Kanaya, ada si kembar Fael dan Biel, Kakak Joe, kak Vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, mas naren, mas Bagas, mas Evan, mas Rendra, mas Bisma, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar… Mari kita siapkan hati kita pada masa adven ini agar nanti kita layak dan pantas menyambut kedatangan Tuhan di Hari Raya natal…
Nah adik-adik, sebelum kita mendengarkan bacaan injil. Kita buat tanda KEMENANGAN KRISTUS DULU, kita buat tanda salib dulu yuk……. Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin..
Nah sekarang adik-adik buka Injilnya ya, kita baca bersama-sama, Siap adik-adik? Bacaan dia ambil dari
Injil yesus Kritus karangan Santo Markus bab 1 ayat 1 sampai dengan ayat 8
“Luruskanlah jalan bagi Tuhan.”
Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam Kitab Nabi Yesaya, “Lihatlah Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,” demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis, dan Allah akan mengampuni dosamu.”
Lalu datanglah kepada Yohanes orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya, “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku. Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus
Adik-adik yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus, seperti yang bruder katakan minggu kemarin ya, masih ingat kan? Bahwa kita sudah measuki masa Adven. Ingat kan artinya Adven apa? Iya masih ingat semuanya yaaa.. masa Adven atau Adventus artinya kedatangan. kedatangan Tuha Yesus.. Maka masa Adven adalah masa penantian untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus,
Nah Hari ini Bruder mau memperkenalkan seorang Bapak, Namanya Bapak Yohanes, beliau anak dari Kakek Zakharia dan Nenek Elisabet. Nah tahu tidak adik-adik apa pekerjaan Bapak Yohanes ini… Pekerjaannya adalah menjadi Nabi… wah hebat ya.. pekerjaan mulia menjadi nabi.. Lalu apa tugasnya, nah itu dia.. tugasnya sangat berat adik-adik yaitu mewartakan atau memberi tahu orang-orang bahwa Mesias akan datang. Mesias sang juru selamat manusia akan datang. Tapi, bapak Yohanes tidak mengajar di rumah ibadah atau di kota. Dia mengajar di padang gurun.
Orang-orang datang dari Yerusalem dan Yudea untuk belajar darinya. Dia mengajarkan bahwa mesias akan dating, dan orang-orang harus mempersiapan jalan bagi kedatangan Mesias, yaitu untuk menyenangkan Allah, mereka harus berhenti berbuat jahat. Anak-anak tidak boleh nakal. Anak-anak harus rajin berdoa, anak-anak harus berbuat baik.
Setelah mendengarkan dia, banyak yang bertobat, dan dia membaptis mereka di Sungai Yordan. Nah adik-adik siapa yang sudah dibaptis? Sudah semua kan.. Ada yang belum? Kalau belum minta papa-dan mama untuk dibaptis ya, dan mempersiapakan diri untuk dibaptis.
Bapak Yohanes hidup sederhana. Bajunya dari bulu unta, dan dia makan belalang dan madu. Wah sederana sekali ya adik-adik.. Meski sederhana Bapa Yohanes orang yang setia mewartakan pertobatan dan mempersoiapkan kedatangan Tuhan Yesus sang Almasih, dan sangat mencintai Tuhan dan berjuang untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan.
Nah adik-adik, Minggu Adven kedua juag diebut Minggu Kesetiaan dan Cinta. Kita diajak untuk tetap setia kepada Tuhan Yesus dan semakin mencintai Tuhan Yesus sehingga kita semakin msiap menyambut kedatangan Tuhan Yesus.. Mari adik-adik, kita contoh Bapa Yohanes yang tetap setia menjak orang-orang bertobat dan mempersiapakn jalan bagi kedatanga Tuhan Yesus meski dia diejek oleh orang-orang farisi dan ahli-ahli taurat. Bapa Yosef yang juga sangat mencintai Tuhan dan mencintai sesama.
Caranya: adik-adik setia berdoa ya.. meski capek, mengantuk tetap setia berdoa. Adik-adik juga setia menolong sesame ya meski adik-adik masih kecil tetapi adik-adik tetap bisa menolong sesame.. dan adk-adik saying pada Tuhan Yesus kan? Hayoo siapa yang saying yang cinta pada Tuhan yesus? Nah semua kan.. Ayo kalau adik-adik saying pada Tuhan Yesus cinta pada Tuhan Yesus, kita rajin berdoa, kita setia untuk terus berdoa. Meski tidak bisa ke gereja karena pandemic, meski tidka bisa ikut kegeiatan sekolah minggu kita ttepa rajin berdoa dan membaca kitab suci. Meski tidak bisa sekolah bertemu guru dan teman-teman lain, kita tetap setia belajar. Nahhh itu artinya adik-adik menyiapkan kedatangan Tuhan.. yang pasti senang dating dan mengunjungi kita. Tuhan Yesus dating dalam hati kita.
Adik-adik marilah kita berdoa:
Tuhan Yesus, berkatilah kami ya Tuhan di masa Adven ini, agar kami semakin mencintai Engkau dan setia dalam tugas kami masing masing untuk mempersiapkan kedatanganMu. Amin.
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin
Sampai jumpa adik-adik.. Tuhan memberkati. Berkah Dalem…in…
No Comments