Rm. Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas Rumah Retret La Verna Padang Bulan Pringsewu Lampung – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – lih. Yohanes 1:1
Sejak awal mula Sabda itu Allah, dan Ia berkenan dilahirkan sebagai Penebus dunia.
PENGANTAR:
Kepada orang-orang sedesa, Yesus mau menjelaskan bahwa la melaksanakan apa yang dinubuatkan oleh Kitab Suci. Ia dipenuhi Roh Kudus, diurapi oleh Tuhan Allah, dan dilahirkan di dunia ini untuk membawa kabar gembira bagi orang papa, para tahanan, orang buta, dan kaum tertindas. Bila kita mau mengikuti, tiada jalan lain yang tersedia selain menaruh cinta kasih kepada Allah dan kepada para putra dan putri-Nya.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa, sumber cahaya, dengan perantaraan Putra-Mu Engkau menyinari segala bangsa dengan cahaya-Mu. Kami mohon, semoga kami selalu percaya dengan teguh kepada Kristus Penebus, agar semakin disinari terang cahaya-Nya dan akhirnya mencapai kemuliaan kekal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes 4:19-5:4
“Barangsiapa mengasihi Allah, Ia harus juga mengasihi saudaranya.”
Saudara-saudaraku terkasih, kita harus mengasihi Allah, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata, “Aku mengasihi Allah,” tetapi membenci saudaranya, ia adalah seorang pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang ia lihat, tidak mungkin ia mengasihi Allah yang tidak ia lihat. Dan inilah perintah yang kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita meuruti perintah-perintah-Nya. Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: yakni iman kita. Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 72:1-2.14.15bc.17
Ref.Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum. 2. Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan; darah mereka mahal di matanya. Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari. 3. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya S : (Luk 4:18) Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 4:14-22a
“Pada hari ini digenapilah Kitab Suci.”
Sesudah dicobai Iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ, dan semua orang memuji Dia. Lalu Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab Nabi Yesaya, dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan oang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. Kemudian Yesus menutup kitab itu, mengembalikannya kepada pejabat, lalu Ia duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Yesus mulai mengajar mereka, kata-Nya, “Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya!” Semua orang itu membenarkan Dia, dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya. Demikianlah Sabda Tuhan! U : Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Rafel Sudibyo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Rm. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas La Verna Padang bulan Pringsewu, Lampung, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari Kamis Sesudah Penampakan Tuhan, Kamis, 6 Januari 2022.
Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, pada perikopa Injil hari ini kita telah mendengarkan bagaimana penggenapan janji Allah kepada umat manusia. Penggenapan janji Allah itu terwujud dalam diri Yesus. Yang mana, kelahiran-Nya sudah dinubuatkan oleh para Nabi. Serta kehadiran Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah dijanjikan untuk menebus dunia.
Setelah dibaptis, Yesus yang penuh dengan Roh Kudus, siap untuk melakukan tugas yang Allah Bapa berikan kepada-Nya. Dalam Injil diceritakan bahwa Yesus telah berada di Galilea selama beberapa waktu dan banyak orang yang telah mendengar tentang Yesus di saat Dia berkotbah di sinagoga.
Dan dalam perikopa hari ini, kita telah melihat Yesus di kota kelahiran-Nya, dan seperti biasanya, Dia pergi ke sinagoga pada hari sabat untuk beribadah. Dalam kesempatan di sinagoga itu, Yesus mendapat kesempatan untuk membaca Kitab Suci. Dia mendapatkan kesempatan untuk membaca perikopa dari Nabi Yesaya. “Roh Tuhan ada padaKu oleh sebab Ia telah mengurapi Aku” artinya bahwa Tuhan telah menjadikan diri-Nya Raja dan Tuhan. Hal ini juga sebagai bentuk pernyataan tentang identitas diri-Nya, kita juga bisa membandingkan dengan Injil Sinoptik lainnya, yang mana identitas Yesus tidak dinyatakan di awal perikopa.
Dan apa misi Yesus sebagai Mesias? “ untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Dalam Injil Lukas, ditekankan bagaimana Yesus memiliki sikap dan perhatian khusus kepada mereka yang miskin secara ekonomi dan sosial. Kalau kita melihat kebelakang, ketika Yesus lahir, bukan orang-orang yang kaya, bukan orang-orang yang punya jabatan, yang hadir saat Yesus dilahirkan, namun mereka yang kekurangan secara ekonomi dan sosial yang berada di sekitar Yesus yaitu para gembala.
Yesus juga memberikan pesan pembebasan bagi dunia. Seharusnya pesan Yesus ini benar-benar kita dengarkan dan kita lakukan, karena kedatangan Yesus ke dunia ini memberikan kebebasan kepada kita.
Yesus membebaskan para tawanan, yaitu mereka yang diperbudak oleh berbagai macam bentuk dosa dan keterikatan, mereka yang terbelenggu oleh segala macam bentuk dosa: dosa-dosa melawan Hukum Tuhan; dosa-dosa seksual seperti perzinaan, percabulan. Yesus juga mau membebaskan mereka yang tersiksa oleh rasa bersalah karena dosa yang dilakukannya, misalnya aborsi. Yesus juga mau mencelikkan mata orang-orang yang dibutakan oleh dendam, sakit hati, dan berbagai macam belenggu-belenggu lain.
Maka dari itu, mari kita sebagai umat yang beriman Kristiani, kita juga menggunakan kebebasan yang Tuhan berikan kepada kita dengan penuh tanggungjawab. Dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya yang terwujud dalam diri sesama kita. Semoga Hati Kudus Yesus merajai hati kita. …… amin.
DOA PERSIAPAN PERSIAPAN
Allah Bapa mahakuasa, sudilah menerima persembahan kami dan ubahlah menjadi tubuh dan darah Kristus. Semoga kami yang mempersembahkan pemberian-Mu ini layak menerima Engkau sendiri. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Yohanes 3:16
Demikan besar cinta kasih Allah kepada dunia, sehingga Ia menyerahkan Putra-Nya yang tunggal, agar semua orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup abadi.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami bersyukur atas rahmat sakramen-Mu. Semoga hidup kami tetap disegarkan oleh dayanya yang menyelamatkan. Demi Kristus, ….
No Comments