AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Bdk Mzm 25:1-3
Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-Mu aku percaya. Janganlah kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu.
PENGANTAR:
Saat ini kita merayakan minggu Adven pertama sebagai tanda bahwa kita memasuki tahun liturgi yang baru. Semoga tahun liturgi baru ini membuat kita tidak ragu-ragu untuk membangun keyakinan dan Allah yang selalu hadir dalam kehidupan ini. Kehadiran-Nya bukan untuk masa yang telah lampau saja, namun juga untuk masa sekarang dan masa mendatang. Untuk itu, sungguh amat baik jika setiap pribadi selalu berjaga-jaga menyambut kedatangan Allah dalam hidup masing-masing.
SERUAN TOBAT
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pembawa damai sejahtera ke dunia. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkaulah cahaya penghalang kegelapan dunia. Engkaulah yang didamba-dambakan umat manusia. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkaulah pembawa keselamatan dunia. Engkaulah yang diharap-harapkan umat manusia. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Yang Mahakuasa, anugerahilah kami, umat-Mu, kehendak yang kuat untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga dengan demikian kami layak mewarisi Kerajaan Surga, bersama Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 2:1-5
“Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan Allah yang damai abadi.”
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu. Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan’. Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAN: Mzm 122.1-2.4-5.6-7;8-9
Ref. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
-
Ku bersukacita waktu orang berkata kepadaku: Mari kita pergi ke rumah Tuhan. Sekarang kaki kami berdiri di gerbangmu, hai Yerusalem.
-
Kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur pada nama Tuhan sesuai dengan peraturan.
-
Berdoalah agar Yerusalem sejahtera “Damai bagi orang yang mencintai Engkau. “Semoga damai turun atas wilayahmu dan kesentosaan atas purimu.”
-
Atas nama saudara dan sahabatku kuucapkan selamat kepadamu. Demi bait Tuhan Allah kita ku- mohonkan bahagia bagimu.
No Comments