Minggu, 05 Juli 2020 – Hari Minggu Biasa XIV

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Equador

 

ANTIFON PEMBUKA: Bdk. Mzm. 48:10-11

Kami mengenangkan kasih setiaMu ya Allah, dalam rumahMu yang kudus. Seperti namaMu memenuhi seluruh bumi, demikian juga kemasyuranMu, ya Allah, tangan kananMu penuh keadilan.

 

DOA PEMBUKA:

Ya Allah, dalam diri PuteraMu, Engkau hadir di tengah-tengah kami sebagai raja damai yang lemah lembut dan rendah hati. Ajarilah kami untuk meneladan kelembutan dan kerendahan hati-Mu agar kamipun dapat mewujudkan kedamaian di tengah masyarakat kami. Dengan pengantaraan Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin

 

BACAAN PERTAMA: Zakharia 9:9-10

“Lihat! rajamu datang kepadamu.”

Beginilah firman Tuhan, “Bersorak-sorailah dengan nyaring, hai Putri Sion, bersorak-sorailah, hai Putri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya! Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim; Ia akan memusnahkan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan ia lenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 145:1-2.8-9.10-11

Ref. Tuhan rajaku, agunglah nama-Mu. Alam raya dan makhlukmu kagum memandang-Mu.

  1. Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku. Aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.

  2. Tuhan itu pengasih dan penyayang panjang sabar dan besar kasih setianya. Tuhan itu baik kepada semua orang penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

  3. Segala yang Kaujadikan aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan dan orang-orang yang Kau kasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

 

BACAAN KEDUA: Roma 8:9.11-13

“Jika oleh Roh, kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kamu akan hidup.”

Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau Roh Allah memang tinggal dalam dirimu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukanlah milik Kristus. Dan jika Roh Allah, yang membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, diam di dalam dirimu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya yang diam dalam dirimu. Jadi, saudara-saudara, kita ini orang berhutang, tetapi bukan kepada daging supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati. Tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kamu akan hidup.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U: Alleluya.
S: (Mat 11:25) Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi. Sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

 

BACAAN INJIL: Matius 11:25-30

“Aku lemah lembut dan rendah hati.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.

Vivat cor Jesus per cor Mariae…

ReSi Dehonian, Minggu  5 Juli 2020 – Hari Minggu Biasa ke-XIV, bersama saya Rm. FX. Joko Susilo scj dari Komunitas SCJ Ekuador.

Saudara-saudariku yang terkasih, dalam kesempatan berbagi permenungan hari ini, saya memberi judul sesuai dengan perikopa ini juga yaitu:”Ajakan Juruselamat”. Apa sebenarnya isi ajakan Juruselamat kita?

Pertama, sang Juru Selamat yakni Yesus Kristus mengajak kita untuk bersyukur bahwa kita mempunyai Allah yang selalu ingin menyatakan diri-Nya dan bukannya menyembunyikan diri. Kata-kata Yesus dalam perikopa Injil hari ini:”Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil”. Kita bersyukur karena misteri kerajaan Allah bisa dialami bukan semata-mata karena peran usaha manusia, tapi karena kehendak Allah yang berkenan menyatakannya kepada manusia. Maka setiap orang siapapun itu punya kesempatan yang sama untuk mengalami kerajaan Allah. Dalam sejarah keselamatan, Allah selalu ingin menyatakan diri-Nya. Dan sebaliknya, manusia karena dosa menyembunyikan diri bahkan jauh dari Allah. Maka tidaklah heran, bila kita membaca perikopa sebelumnya, dikisahkan bahwa Yesus mengecam kota Khorazim, Betsaida dan Kapernaum. Di kota-kota itu Yesus banyak membuat mukjizat, namun tidak banyak orang menjadi bertobat dan percaya. Orang kecil adalah gambaran orang sederhana, miskin, dan dalam arti tertentu juga seorang anak. Itu adalah gambaran para murid Yesus sendiri. Sedangkan orang bijak dan pandai adalah mewakili orang Farisi dan ahli Taurat, yang mengandalkan dirinya, kepandaiannya dan statusnya. Menjadi orang kecil adalah menjadi pribadi yang terbuka dan percaya kepada Allah. 

Ajakan kedua Sang Juruselamat adalah untuk datang kepada-Nya, kepada Allah saat kita mengalami letih lesu dan berbeban berat dalam hidup. Juruselamat kita tidak meninggalkan kita sendiri saat kita mengalami beban permasalahan hidup. Seperti halnya tubuh kita saat mengalami letih dan berbeban berat dan itu merupakan panggilan alami bagi tubuh kita untuk beristirahat. Demikian juga, dalam hidup beriman pengalaman letih lesu dan berbeban berat adalah panggilan rohani atau imani untuk datang kepada-Nya. Yesus akan memberikan kelegaaan dan ketenangan bagi siapa saja yang mau datang kepada-Nya. Selain itu, datang kepada Yesus adalah tanda orang mau terus belajar menjadi lebih baik, tanda rendah hati atau setidaknya tanda mau belajar untuk menjadi pribadi rendah hati dan lemah lembut seperti Yesus sendiri. 

Pertanyaan refleksi bagi kita adalah. Bagaimana sikapku terhadap ajakan Juruselamat ini? Saat aku mengalami letih lesu dan berbeban berat dalam hidup, apa yang aku lakukan?

Marilah kita berdoa:

Ya Juruselamat Ilahi, syukur kepada-Mu atas ajakan-Mu yang sungguh berarti bagi hidup kami. Semoga sabda-Mu ini menyegarkan hati kami kembali agar memampukan kami untuk senantiasa menjadi pribadi yang berkenan bagi-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami. Amin. 



DOA UMAT:

I: Kita semua yang letih lesu dan berbeban berat diundang untuk datang kepada Yesus dan Ia akan memberikan kelegaan kepada kita. marilah kita panjatkan doa kepada bapa yang telah berkenan tinggal bersama kita di dalam diri Kristus PuteraNya.

L: Bagi para pemimpin Gereja: Ya bapa, semoga para pemimpin gerejaMu Kaulimpahi semangat rendah hati dan sederhana.

U: Semoga dalam mewartakan kabar Gembira Kristus, mereka tidak pernah mengandalkan diri sendiri tetapi bersandar penuh iman kepada-Mu sendiri.

L: Bagi para penanggung jawab dalam masyarakat: Ya bapa, curahkanlah Roh Cinta kasihMu bagi para penanggung jawab masayarakat kami.

U: Agar para pemimpin masyarakat selalu memandang tugas mereka sebagai pelayan, bukan sebagai kesempatan menonjolkan diri.

L: Bagi para penderita: Ya bapa, pandanglah saudara-saudari kai yang sedang menderita karena apapun.

U: Semoga mereka menemukan kekuatan dan penghiburan dariMu sendiri.

L:Bagi kami yang berkumpul di sini: Ya bapa, berikanlah semangat persaudaraan yang sejati bagi kami, umat-Mu.

U: Semoga kami siap sedia dan tulus iklas dalam mengasihi sesama kami yang sedang menderita.

I: Allah Bapa Yang Mahabaik, PutraMu telah mengajak semua yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepadaNya supaya mendapatkan kelegaan. Ajarilah kami meletakkan pikulanNya di bahu kami, serta menjadi rendah hati dan lemah lembut seperti Dia. Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin

 

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa Yang Maharahim, terimalah persembahan roti dan anggur ini sebagai lambang penyerahan diri kami dengan segala kelesuan dan beban hidup kami. Semoga Engkau berkenan untuk memberikan kelegaan kepada kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

 

 

ANTIFON KOMUNI: Mat. 11:28

Datanglah kepadaKu kamu semua yang letih lesu, dan berbeban berat; Aku akan memberi kelegaan kepadamu, Sabda Tuhan

 

 

DOA SESUDAH KOMUNI:

Ya Allah, kami bersyukur atas sakramen cintakasihMu yang Kau anuegrahkan kepada kami, umatMu yang kecil dan lemah ini. Semoga kami dikuatkan untuk mengamalkan cinta kasihMu sehingga dunia mengalami perdamaian sebagai tanda kedamaian abadi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin

1 Comment

  • Maria Margaretha Juli 5, 2020 at 6:45 am

    Semoga romo Lilo selalu sehat dan bahagia bersama Tuhan Yesus dan umat Tuhan di Ekuador.
    Doa kami selalu menyertai romo Lilo ditanah misi Ekuador

    Reply

Leave a Comment