Rabu, 15 Juli 2020 – PW.St.Bonaventura Uskup & Pujangga Gereja Hari Biasa Pekan XV

Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Pariki Maria Ratu Rosari Seberang Ulu, Palembang – Indonesia

 
 

ANTIFON BEMBUKA – Dan. 12:3

Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana surya dan guru kebenaran akan berseri bagaikan bintang abadi.

 

DOA PEMBUKAAN:

Marilah berdoa:

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, hari ini kami memperingati Santo Bonaventura. Semoga hati budi kami diterangi pengetahuan yang cemerlang dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu…

 

BACAAN PERTAMA:  Yesaya 10:5-7.13-16

“Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya?”

Beginilah Tuhan bersabda, “Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat marah-Ku! Aku akan mengerahkannya melawan bangsa yang murtad. Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku. Asyur akan melakukan perampasan dan penjarahan, dan akan menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan. Tetapi Asyur sendiri tidak demikian maksudnya tidak begitu rancangan hatinya. Niat hatinya ialah hendak memunahkan dan melenyapkan banyak bangsa.” Sebab Asyur berkata, “Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya, dengan kebijaksanaanku aku telah melaksanakannya, sebab aku berakal budi. Aku telah meniadakan batas antara bangsa, aku telah merampas persediaan mereka. Dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta. Seperti menjangkau sarang burung, tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa. Dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekor pun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap.” Maka beginilah firman Tuhan, “Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya? Atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? Seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya. Atau tongkat mengangkat orang yang bukan kayu? Sebab itu Tuhan semesta alam akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 94:5-6.7-8.9-10.14-15

Ref. Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.

  1. Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan, dan milik pusaka-Mu mereka tindas; janda dan orang-orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh.

  2. Mereka berkata, “Tuhan tidak melihatnya, Allah Yakub tidak mengindahkannya.” Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?

  3. Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar! Dia yang membentuk mata, masakan tidak melihat! Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum! Dialah yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia!

  4. Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U: Alleluya
S: (Mat 11:25) Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

  
BACAAN INJIL: Matius 11:25-27

“Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil.”

Sekali peristiwa, berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah dise-rahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH:Rm.Yohanes Sigit wINANRNO SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Para sahabat Resi yang saya kasihi di dalam Tuhan  Yesus Kristus. Bersyukur atas kelimpahan rejeki, kesehatan, makanan dan atas semua yang telah kita terima atau kita miliki adalah ciri khas seorang beriman. Orang beriman percaya bahwa ada kuasa ajaib yang telah melampaui kekuatan manusiawi dirinya. Kekuatan itu membuat sesuatu yang tidak mungkin  menjadi mungkin. Dan kekuatan itu adalah Tuhan yang maha pengasih.

Kesadaran iman kita akan Tuhan yang maha pengasih inilah yang akan menimbulkan rasa syukur yang mendalam setiap kali berkat dan rahmat Tuhan kita terima. Kesadaran iman yang sama akan membuat kita menjadi pribadi yang tenang dalam menghadapi situasi buruk, pengalaman kesedihan atau penderitaan. Kita sebagai orang beriman percaya bahwa ada rencana indah dari Tuhan di balik setiap suasana kelam hidup kita. Kita selalu  optimis, meski menghadapi awan gelap kehidupan, mentari kasih Tuhan tidak pernah redup bersinar. Nah, inilah semangat hidup seorang beriman yang juga diperlihatkan Yesus sendiri, Gembala Agung kita di dalam Injil hari ini. Yesus mensyukuri karya Tuhan yang dinyatakan dalam diri orang kecil dan hina. Yesus mengajak kita untuk juga bersyukur atas karunia iman yang kita miliki ini. Para sahabat Resi yang saya kasihi. Semangat “selalu bersyukur” ini hendaknya juga menjadi semangat kita. Ada begitu banyak alasan di mana kita dapat bersyukur kepada Tuhan. Cinta Tuhan tak pernah habis mengalir ke dalam hidup kita. Sudahkan kita bersyukur hari ini? Berkat Tuhan senantiasa melimpah atas hidup kita. Amin 

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapakami, sumber segala kebenaran, Santo Bonaventura telah mengajarkan iman untuk memuliakan namaMu.Semoga kamipun diterangi Roh Kudus dengan cahaya iman dalam menjalankan tugas-tugas kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

 

ANTIFON KOMUNI – 1 Kor. 1:23-24

Kami memaklumkan Kristus yang tersalib, Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.

 

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa:

Allah Bapa sumber segala kebijaksanaan, kami telah disegarkan dengan santapan suci.Kami mohon semoga berkat doa restu dan nasehat Santo Bonaventura, kami tetap bersyukur atas segala anugerahMu.Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

No Comments

Leave a Comment