Minggu, 04 Oktober 2020 – Hari Minggu Biasa XXVII

Rm. Aloisius Yudistira SCJ dari Komunitas SCJ Brussel Belgia

 
 
 
 

ANTIFON PEMBUKA  –  Bdk. Est 3:2-3

Semesta alam takluk kepada kehendak-Mu, ya Tuhan, dan tidak ada yang dapat menentangnya. Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu, langit dan bumi serta segala isinya. Engkaulah Tuhan atas semesta alam.

 

PENGANTAR

Allah senantiasa memperhatikan setiap pertumbuhan umat-Nya walau tanggapan umat tidak seperti yang diharapkan Nya. Namun, Allah tetap Allah Penolong dan sumber damai sejahtera seperti peneguhan Paulus kepada Umat Filipi yang mudah cemas dan khawatir. Gereja pun dipanggil untuk melaksanakan kehendak Allah dengan menggarap kebun anggur-Nya, dengan terus memurnikan hidup batin dari unsur-unsur yang menjauhkan kehadiran Yesus

 

DOA PEMBUKA 

Marilah kita berdoa. (hening sejenak) Allah Yang Mahakuasa dan kekal, kebaikan-Mu tiada tara jauh melampaui segala yang kami mohon dan jauh melebihi jasa-jasa kami. Curahkan belas kasih-Mu atas kami singkirkanlah segala yang menggelisahkan hati kami, dan tambahkanlah apa yang belum terungkap dalam doa-doa kami ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Yesaya 5:1-7

“Kebun anggur Tuhan semesta alam ialah kaum Israel.”

Aku hendak menyanyikan lagu tentang kekasihku, lagu kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihmu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lubang tempat memeras anggur, lalu dinantinya supaya kebuh itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang masam. Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem dan orang Yehuda, adililah Aku dan kebun anggur-Ku itu. Apakah yang masih harus Kuperbuat untuk kebun anggur-Ku itu yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya ia menghasilkan buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam? Masa sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis. Aku akan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak; Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuhlah putri malu dan rumput; Aku akan memerintakan awan-awan supaya jangan menurunkan hujan di atasnya. Kebun anggur Tuhan semesta alam itu ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinantikan-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman; dinantikan-Nya kebenaran, tetapi hanya ada keonaran.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 80:9+12.13-14.15-16.19-20

Ref. Ya Tuhan, lindungi kami di dalam kesesakan.

  1. Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir; Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu. Dijulurkannya ranting-rantingnya sampai ke laut, dan pucuk-pucuknya sampai ke Sungai Efrat.

  2. Mengapa Engkau menggempur temboknya, sehingga ia dipetik oleh setiap orang yang lewat? Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang di padang memakannya.

  3. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

  4. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu; biarlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.

 

BACAAN KEDUA: Filipi 4:6-9

“Lakukanlah semua yang telah kamu lihat padaku, maka Allah, sumber damai sejahtera, akan menyertai kamu.”

Saudara-saudara, janganlah kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Maka damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, itulah yang harus kamu pikirkan. Dan apa yang telah kamu pelajari, apa yang telah kamu terima, apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu! Maka Allah, sumber damai sejahtera, akan menyertai kamu.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U: Alleluya.
S: (Yoh 15:16) Aku telah memilih kamu dari dunia, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, sabda Tuhan.

 

BACAAN INJIL: Matius 21:33-43

“Kebun anggur itu akan ia sewakan kepada penggarap-penggarap lain.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi, “Dengarkanlah perumpamaan ini. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lubang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: yang seorang mereka pukuli, yang lain mereka bunuh, dan yang lain lagi mereka lempari dengan batu. Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang pertama. Tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. Akhirnya tuan itu menyuruh anaknya kepada mereka, pikirnya, ‘Anakku akan mereka segani.’ Tetapi, ketika para penggarap itu melihat anak itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: ‘Ia adalah ahli waris! Mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.’ Maka mereka menangkap dia, dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya. Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?” Kata imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi kepada Yesus, “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan ia sewakan kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasil kepadanya pada waktunya.” Kata Yesus kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu Aku berkata kepadamu, ‘Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.’

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aloisius Yudistira SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus yesus melalui Hati Maria.

Saudara-saudari yang terkasih. Yang terlihat jelas adalah keserakahan para penggarap kebun anggur. Mereka ingin menguasai harta milik tuan kebun. Di balik keserakahan itu, ada persoalan rohani yang lebih dalam. Setidaknya ada tiga masalah yang dibuat para penggarap kebun. Pertama, mereka ingin menjadi penguasa. Kedua, mereka menolak berelasi baik dengan pemilik kebun. Ketiga, mereka tidak memberi hasil yang dikehendaki pemilik kebun, bisa dikatakan melalaikan tanggung jawab dan tidak produktif. Alhasil mereka akan disingkirkan dan diganti dengan penggarap lain yang dapat menyerahkan hasil kepada pemilik kebun pada waktunya. Bagian kesimpulan dari Yesus sangat menarik: “Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan diberikan kepada bangsa lain yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu”.

Merujuk pada bacaan Injil minggu-minggu lalu, perumpamaan ini ditujukan kepada orang Israel, terlebih kepada para pemuka agama dan para tetua. Mereka adalah “penggarap Kerajaan Allah” yang terpilih. Namun mereka malah menjadikan diri “penguasa Kerajaan Allah” dengan semua  penekanan dan praktek peraturan dan tradisi yang berlebihan dan menguntungkan kepentingan sendiri. Karena sibuk memanipulasi Kerajaan Allah untuk kepentingan sendiri, mereka pun tidak produktif, dalam arti tidak membuat Kerajaan Allah meluas dan membawa berkat keselamatan untuk semakin banyak orang.

Bukan hanya untuk orang Israel, perumpamaan ini juga merupakan kritik yang sangat keras tentang cara hidup kita, orang-orang yang sudah dibaptis dalam nama Tritunggal Mahakudus. Baptisan membuat kita menjadi bagian dari pekerja kebun anggur Tuhan. Apakah sebagai pekerja kebun anggur, kita sudah produktif menyalurkan berkat dan keselamatan Tuhan kepada sesama?  Atau masih sibuk sendiri dengan kepentingan dan keuntungan saya sehingga aktivitas rohani maupun pelayanan mungkin tak lebih dari manipulasi? Secara lebih khusus bagi para pemimpin dan pelayan umat, kita perlu berefleksi, apakah sungguh sudah menjadi pekerja produktif di kebun anggur dalam pelayanan kepemimpina, pengudusan, dan pengajaran? Atau malah sibuk menjadi penguasa Kerajaan Allah di dunia?

Mari senantiasa mohon kerendahan hati dan ketulusan dalam perjuangan kita setiap hari menjadi pekerja kebun anggur Tuhan, supaya kita dijauhkan dari keserakahan dan cinta diri sehingga sungguh dapat menjadi pekerja kebun anggur yang menghasilkan buah dan dapat menyerahkan hasil itu kepada Sang Pemilik pada waktunya. Tuhan memberkati.

 

DOA UMAT

I : Kerajaan Allah akan diberikan kepada setiap orang yang terbuka akan rahmat panggilan-Nya untuk menghasilkan buah Marilah kita panjatkan doa-doa kita agar kita selalu memiliki hati yang terbuka dalam menerima Kerajaan-Nya yang nyata di tengah-tengah kita.

L : Bagi Gereja geroja yang masih muda Ya Bapa, semoa Gereja-gereja muda menerima nilai-nilai il secara utul dan menjadikannya bagian integral dari budaya dan adat mereka Semoga mereka memberi kesak sian tentang kekuatan Kristus serta Ini Nya yang mem bebaskan. Marilah kita mohon

U : Tuhan dengarkanlah don umat Mu

L : Bagi Gereja-Gereja yang masih muda:  Ya Bapa, semoa Gereja-Gereja muda menerima nilai-nilai Injil secara utuh dan menjadikannya bagian integral dari budaya dan adat mereka. Semoga mereka memberi kesaksian tentang kekuatan Kristus serta Injil-Nya yang membebaskan. Marilah kita mohon.

U : Tuhan dengarkanlah don umat Mu

L : Bagi saudara-saudari kita yang sudah meninggal: Ya Bapa, sudilah  menerima kebaikan yang telah mereka lakukan semasa hidupnya, serta menganugerahkan kedamai dan kebahagiaan kekal kepada mereka. Marilah kita mohon..

U : Tuhan dengarkanlah don umat Mu

L :  Bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini: Ya Bapa, semoga hati dan budi kami selalu terarah kepada segala sesuatu yang baik, terhormat, jujur dan adil sehingga hidup kami benar benar sesuai dengan Injil yang kami imani. Marilah kita mohon.

U : Tuhan dengarkanlah don umat Mu

I : Allah. Bapa kami, Putra-Mu telah mengajarkan kepada kami bahwa Engkau dekat dengan kami, umat-Mu. Peliharalah kami supaya tetap bersatu dengan Putra-Mu, dan mengabdi kepada-Mu dengan setia Demi Kristus, Tuhan dan eng antara kami.

U:  Amin

 

 

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN  

Kami mohon ya Allah, terimalah kurban yang kami sembahkan seturut perintah-Mu sendiri. Sudilah menyelesaikan karya penebusan-Mu dalam diri kami, berkat misteri suci yang kami rayakan sebagai tugas pengabdian kami, hamba hamba-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

 

ANTIFON KOMUNI – Rat. 3.25

Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia

Atau  Bdk 1Kor. 10:17

Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh sebab kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

 

DOA PENUTUP

Marilah kita berdoa: Allah Yang Mahakuasa, puaskanlah rasa lapar dan dahaga kami dengan sakramen yang telah kami terima. Buatlah kami makin menyatu dengan Kristus, Putra-Mu, yang Tubuh-Nya telah kami sambut. Dialah Tuhan kami yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

No Comments

Leave a Comment