Audio Resi Dehonian:
ANTIFON KOMUNI – Lukas 1841.42
Apa yang kauinginkan Kuperbuat untukmu? Tuhan, semoga aku melihat Melihatlah! Imannu telah menyelamatkan dikau.
PENGANTAR
“Engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” tulis Rasul Yohanes kepada gereja-gereja di Asia. “Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula. Berpaling kepada Yesus, mohon belas kasih-Nya membuka mata kita dan memperlihatkan jalan kehidupan baru. Itulah pertobatan yang benar.”
DOA PEMBUKAAN
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, Engkau menghendaki menunjukkan kepada seluruh dunia jalan kedamaian dalam diri Yesus, cahaya segala cahaya. Semoga Dia berkenan mendorong kami, meneladan cinta kasih-Nya kepada manusia yang membawakan keselamatan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu
BACAAN PERTAMA: Kitab Wahyu 1:1-4;2:1-5a
“Sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh dan bertobatlah!”
Inilah wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang akan segera harus terjadi. Maka Ia mengutus malaikat-Nya untuk menyatakan semuanya kepada Yohanes, hamba-Nya. Yohanes telah memberi kesaksian tentang sabda Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah orang yang membacakan dan mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia yang ada kini, dulu dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya dan dari Yesus Kristus, menyertai kalian. Tuhan bersabda kepadaku, “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Yang memegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas, Dia bersabda: Aku tahu segala pekerjaanmu, baik jerih payah maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak sabar terhadap orang-orang jahat. Engkau telah menguji orang-orang yang menyebut diri rasul, padahal mereka bukan rasul. Engkau telah mendapati bahwa mereka pendusta. Engkau tetap tabah dan sabar. Engkau menderita sengsara demi nama-Ku dan tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula.”
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 1:1-2.3.4.6
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
-
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malammerenungkannya.
-
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
-
Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Dengan Iman,percaya kepada Allah dan berani hanya mengandalkan Tuhan,apa yg kita anggap mustahil tidak bagi Allah
Amin…🙏
Semoga, dengan keteguhan iman, percaya, dan penuh pengharapan kepada Yesus, dapat memampukan kita (aku) untuk mengatasi segala persoalan hidup. Dan selalu mewartakan kasihNya dengan selalu berusaha berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih Romo…🙏
Terimakasih romo 🙏🙏🙏