AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 144:1
Terpujilah Tuhan. Gunung Batuku, la mengajar tanganku bertempur, la melatih jari-jariku berperang.
PENGANTAR
Pengikut-pengikut pun tiada lain akhir hidupnya. Maut pasti datang Tetapi mereka mengharapkan hidup di seberang maut. Sebagaimana Yesus menerjang maut mencapai hidup sejati, demikian pula mereka mengharapkan berkat daya kekuatan-Nya dapat ikut serta dalam hi dup yang sama. Bagaimana bentuknya kita tidak tahu. Hubungan kita dengan Bapa dan antarkita sendiri akan dimahkota dalam Kristus.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahasempurna. manusia dan ciptaan lainnya Kaukehendaki disempurnakan oleh Roh-Mu yang telah kaujanjikan. Semoga kami terbuka menerima daya hidup kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu
BACAAN PERTAMA: Kitab Wahyu 11:4-12
“Kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.”
Aku, Yohanes, mendengar suatu suara yang berkata, “Lihatlah kedua saksiku ini. Mereka itulah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Jika ada orang yang hendak menyakiti keduanya keluarlah api dari mulut mereka dan menghanguskan semua musuh mereka. Jika ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara demikian. Kedua saksi itu mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat. Dimilikinya pula kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali dikehendakinya. Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksiannya, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan. Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku, bahasa dan kaum melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak akan memperbolehkan mayat itu dikubur. Dan para penduduk bumi akan bergembira dan bersukacita atas kedua saksi itu. Mereka akan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. Tetapi, tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam kedua orang itu, sehingga mereka bangkit. Semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. Dan orang-orang itu akan mendengar suara yang nyaring dari surga berkata kepada mereka, “Naiklah ke mari!” Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 144:1,2,9-10
Ref. Terpujilah Tuhan, Gunung Batuku!
-
Terpujilah Tuhan, Gunng Batuku! Ia mengajar tanganku bertempur, Ia melatih jari-jariku berperang!
-
Ia menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku; Ia menjadi perisai, tempat aku berlindung. Dialah yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku.
-
Ya Allah, aku hendak menyanyikan lagu baru bagi-Mu; dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur. Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu.
No Comments