Sabtu, 05 Desember 2020 – Hari Biasa Pekan I Adven

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá – Kolombia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  – Mazmur 80:4.2

Datanglah, ya Tuhan, perlihatkanlah wajah-Mu, maka selamatlah kami

 

PENGANTAR

Bagi umat Israel, kesejahteraan merupakan alasan untuk ber syukur. Para nabi merupakan pewarta pengharapan akan masa depan yang cerah. Yesus pun memberikan tugas yang penuh harapan kepada murid-murid Nya: mereka diutus sebagai pekerja panenan dan mewartakan Kerajaan Allah.

 

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan, utuslah Guru dan Pembimbing hidup kami. yaitu Putra-Mu sendiri, yang akan menunjukkan jalan mana yang harus kami tempuh, serta menunjukkan kedamaian kepada siapa pun yang mendengarkan sabda-Mu dengan penuh iman. Sebab Dialah….

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Yesaya 30:19-21.23-26

“Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru.”

Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru. Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi. Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu, “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!” Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas. Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 147:1-2.3-4.5-6

Ref. Berbahagialah orang yang menanti-nantikan Tuhan.

  1. Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia. Tuhan membangun Yerusalem, Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai berai.

  2. Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka; Ia menentukan jumlah bintang-bintang, masing-masing dipanggil dengan menyebut nama-Nya.

  3. Besarlah Tuhan kita dan berlimpahlah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga. Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke tanah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : Inilah Raja kita, Tuhan semesta alam. Ia datang membebaskan umat-Nya.

 

BACAAN INJIL: Matius 9:35-10:1.6-8

“Melihat orang banyak itu, tergerak hati Yesus oleh belas kasihan.”

Sekali peristiwa Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit. Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Yesus mengutus mereka dan berpesan, “Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel! Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX. Joko Susilo SCJ

Vivat cor Jesus per cor Mariae…

ReSi Dehonian, Sabtu 5 Desember 2020 hari biasa Pekan Adven yang pertama, bersama saya Rm. FX. Joko Susilo scj dari Komunitas SCJ – Bogotá Kolombia.

Rabu, 11 november yang lalu, kami misionaris dehonian di Kolombia mendapat kesempatan berahmat bertamu ke Curia Keuskupan Agung Bogotá untuk berjumpa dengan Bapa Uskup Luis José Rueda Aparicio. Setelah kami mengurus beberapa hal data administratif, kami dipersilahkan untuk ke ruang atas, tempat Bapa Uskup. Beliau dengan senyum hangatnya menyapa kami,”Bienvenido, Luis José …y usted? Soy padre Joko, Monsiñor…o padre Joko mucho gusto.(Selamat datang, José Luis dan anda adalah? Saya romo Joko, bapa Uskup…o anda Romo Joko…senang bertemu anda). Kalimat pertama sapaan inilah yang membuat saya terkesan dengan beliau. Kemegahan gedung curia dan Katedral seperti istana Raja, menjadi lebih menyentuh saya ketika sang gembala di Keuskupan ini hadir dalam keramahan dan kerendahan hati. Pertemuan satu jam mengalir penuh kesan kedekatan Bapa Uskup dan sukacita.

Saudara-saudari terkasih, kisah tadi mengantar saya dalam merenungkan bacaan Injil yang baru saja kita dengarkan dan juga masa adven yang sedang kita rayakan. “Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan,” demikian kalimat pertama Injil hari ini. Masa Adven waktu untuk mengingat kedekatan Tuhan, yang telah turun kepada kita. Ia adalah sang harapan sejati, menghadirkannya dalam kebersamaan bersama umatNya. Kedekatan pribadi yang penuh belaskasih inilah menyentuh dalam setiap pribadi yang mendengarkan-Nya atau mengalami kehadiranNya, sehingga banyak orang mengikuti Yesus. Kiranya inilah juga yang hadir dalam diri Bapa Uskup saat menerima kami berkunjung. Kolombia negara mayoritas Katolik, membutuhkan sapaan kegembalaan yang dekat dan penuh berkat.

Poin kedua, Yesus dalam injil hari ini memberi pesan misi pertama kepada para muridNya untuk berdoa,”Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit. Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu”. Dari ajakan untuk berdoa, meminta, Yesus kemudian mengaruniakan kuasa kepada para murid untuk mengusir roh jahat, untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Masa adven adalah juga waktu untuk berdoa dalam berjaga. Sikap ini dilambangkan dalam penyalaan lilin adven. Nyala inilah yang menerangi kegelapan hati kita yang kadang membuat kita tak mampu melihat dan mengalami kehadiran Allah yang begitu dekat. Yesus kemudian mengutus para muridNya untuk pergi mewartakan Kerajaan Allah dalam karya penyembuhan, pengusiran setan dan kebangkitan. Masa adven adalah juga masa untuk berjaga dalam kasih yang konkrit kepada sesama kita yang membutuhkan.

Para saudara terkasih, semoga sabda Tuhan hari ini kembali menyalakan api cinta kasih kita akan Tuhan yang datang dan senantiasa mampu membagikan terang kasihNya dalam doa dan karya pelayanan kita. Allah yang maharahim melimpahkan berkatNya untuk kita hari ini, + Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa sumber keselamatan, semoga persembahan bakti senantiasa diunjukkan kepada-Mu. Kiranya oleh persembahan ini rencana karya penyelamatan terlaksana sepenuhnya. Demi Kristus, ….

 

ANTIFON KOMUNI – Wahyu 22:12

Tuhan bersabda, “Lihatlah, Aku datang segera, dan Aku membawa serta anugerah-Ku bagi setiap orang menurut perbuatannya.”

 

DOA PENUTUP

Marilah berdoa: Allah Bapa kami, semoga sakramen ini membersihkan kami dari segala dosa dan kekurangan, dan mempersiapkan kami menghadapi hari raya mendatang. Demi Kristus, .

No Comments

Leave a Comment