Senin, 04 Januari 2020 – Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

AUDIO RESI:

BAIT PENGANTAR INJIL:

U:  Alleluya, alleluya
S : (Mat 9:35b) Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan

BACAAN INJIL: Matius 4:12-17.23-25

“Kerajaan Surga sudah dekat”

Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem, dari Yudea dan dari seberang Yordan.

RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Gregorius Virdi Mubin SCJ

Vivat Cor Jesu, Per Cor Marie… Hiduplah Hati Kudus Yesus, melalui Hati Maria…

Sahabat Resi Dehonian yang direngkuh dalam cinta Hati Kudus Yesus.. Selamat Natal, kembali bersama Saya, Fr. Gregorius Virdi Mubin SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Senin, 4 Januari 2021.

Marilah kita siapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Saudara-saudari sahabat Resi Dehonian, yang penuh rahmat dalam Hati Yesus. Kedatangan Yesus Kristus menorehkan suatu harapan baru, yakni adanya sukacita dan kegembiraan karena Kerajaan Allah telah datang. Setidaknya orang-orang dari Galilea dan daerah-daerah sekitarnya merasakan sukacita kedatangan Kristus itu yang membebaskan mereka dari segala penderitaan dan kesengsaraan. Orang datang berbondong-bondong untuk mencari Dia, untuk mengalami secara nyata bahwa dalam Dia segala kelemahan manusiawi akan lenyap. Mereka ingin mengalami sendiri siar pemberitaan Kerajaan Allah.

Penderitaan bukan hal yang jauh dan asing untuk kita. Kita dengan mudah masih bisa menemukan realitas penderitaan dan aneka persoalan hidup. Pandemi yang membuat kepastian kian terombang-ambing; persaudaraan yang tercabik oleh ambisi, benci dan kerakusan; kelestarian alam yang semakin mengkhawatirkan; serta banyak tata norma dan nilai yang semakin membingungkan. Mungkin banyak di antara kita yang dibenturkan oleh krisis ini, kehilangan pegangan hidup di tengah arus dunia yang tak mudah. Apa artinya kedatangan Yesus yang membawa harapan untuk dunia kita di zaman ini?

Penderitaan terjadi karena kita menolak Allah yang sungguh berencana baik bagi hidup kita. Jika kita semua menyebut diri Kristen, maka ada api di dalam hati kita untuk meneruskan harapan yang telah dibawa Kristus bagi kita. Kita sudah memiliki pegangan yang nyata untuk mengarungi arus dunia. Kita perlu memaknai seluruh persoalan hidup kita dalam terang iman, sehingga kita sebagai satu keluarga mampu memancarkan sukacita pengharapan itu di tengah umat manusia yang masih dikuasai kegelapan.

Gereja menerima warta dari Yesus yang berseru, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.” Kita telah menerima pertobatan dan membawa nilai-nilai Kerajaan Surga karena iman kepada Kristus. Maka kehadiran kita mestinya benar-benar menjadi kehadiran Kristus, kehadiran Kerajaan Allah. Maka kita perlu membina pertobatan secara terus-menerus agar pengharapan yang kita bawa sungguh terpelihara secara baik dalam hati kita. Mungkin terdengar terlalu muluk dan berat, tetapi Rasul Yohanes membesarkan hati kita bahwa “Roh yang ada di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.” Tidak ada yang mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin.

Sahabatku yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, mari kita membina pertobatan dan menjadi agen-agen Kerajaan Allah, dengan membawa sukacita dan pengharapan bagi semua orang yang kita jumpai. Adveniat Regnum Tuum, datanglah kerajaan-Mu!

Semoga Hati Kudus Yesus selalu merajai hati kita. Amin. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati!

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maha kudus, sudilah menerima persembahan kami dan ubahlah menjadi tubuh dan darah Kristus. Semoga kami yang mempersembahkan pemberian-Mu layak menerima Engkan sendiri. Demi Kristus,

ATAU⁣

Allah Bapa maharahim, berkat roti anggur persembahan kami ini, berkat Yesus Kristus Putramu, kami mengharapkan pengampunan dosa dosa kami serta bimbingan untuk semakin mengenal cinta kasih-Nya. Sebab Dialah,…

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 1:14⁣

Kita telah melihat kemuliaan, yang diberikan Bapa kepada Putra-Nya yang tunggal, penuh rahmat dan kebenaran.⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami bersyukur atas rahmat sakramen-Mu. Semoga hidup kami tetap disegarkan olch daya penyelamatannya. Demi Kristus, …

ATAU⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, datanglah kiranya kerajaan-Mu berkat sabda kedamaian yang telah kami dengar. Semoga karenanya pula kami disembuhkan dari luka-luka dosa dan dapat hidup atas dasar saling menaruh cinta kasih. Demi Kristus…