Kamis, 01 April 2021 – Kamis dalam Pekan Suci – Misa Krisma di Katedral

Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Jakarta – Indonesia

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Why.1:6

Yesus Kristus telah menjadikan kita suatu imamat rajawi untuk melayani Allah dan Bapa-Nya. Bagi-Nya kemuliaan dan Kuasa sepanjang segala masa Kemuliaan diucapkan.  

DOA PEMBUKA:

Ya Allah, Engkau telah mengurapi Putra Tunggal-Mu dengan Roh Kudus, dan menetapkan Dia menjadi Tuhan dan Kristus. Perkenankanlah kami, yang sudah diikutsertakan-nya dalam pengudusan-nya, agar kami menjadi saksi Penebusan-Nya di bumi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.  

BACAAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 61:1-3a.6a.8b-9

“Aku bersukaria di dalam Tuhan.”

Kata nabi, Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar. Tetapi kamu akan disebut imam Tuhan dan akan dinamai pelayan Allah kita. Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 89:21-22.25.27

Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.

  1. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudusMaka tangan-Ku tetap menyertai dia bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
  2. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia,dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau,Allahku dan gunung keselamatanku.  

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Kitab Wahyu 1:5-8

“Ia yang berkuasa atas raja-raja di bumi telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah.”

Yesus Kristus adalah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Dia mengasihi kita, dan berkat darah-Nya Ia telah melepaskan kita dari dosa kita. Dia telah membuat kita menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya. Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan, dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, Amin! “Aku adalah Alfa dan Omega,” firman Tuhan Allah, “yang kini ada, yang dulu sudah ada, dan yang akan tetap ada, Yang Mahakuasa.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yes 61:1) Roh Tuhan ada pada-Ku, karena Ia telah mengurapi Aku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 4:16-21

“Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.”

Sekali peristiwa datanglah Yesus ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.  

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria

Sahabat Resi Dehonian yang terkasih, jumpa lagi dengan saya, Romo Thomas Suratno SCJ, dari komunitas SCJ Jakarta-Indonesia, dalam Renungan Singkat RESI pada hari ini, Kamis dalam Pekan Suci, 01 April 2021. Marilah kita bersama mendengar dan merenungkan sabda Tuhan, yakni Firman Tuhan yang tersurat dalam Injil Luk 4,16-21 yang dibacakan dalam Misa Krisma.

Sahabat Resi yang terkasih, Sejak awal sudah tergambar siapa Yesus, Dia yang dinubuatkan oleh para nabi dan Dialah Mesias yang dinanti-nantikan itu. Dari apa yang kita dengar dalam  warta Injil yang tadi semakin jelas kedatangan Yesus sudah dinubuatkan. Lalu, dalam warta Injil hari ini kalau kita renungkan dengan sebenarnya memuat tema utama Injil Lukas, yakni misi pelayanan Yesus untuk “menyampaikan kabar baik kepada orang miskin” sebagai penggenapan dari Yes. 61:1-2 (18-21).

Tema utama ini melandasi seluruh tindakan dan ajaran Yesus yang Lukas tuturkan di dalam Injilnya. Yesus adalah Mesias, yang diurapi dan diutus Allah untuk melaksanakan misi penyelamatan Allah. Dengan tegas Ia menyatakan diri ketika mengatakan bahwa, “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Ia telah mengutus Aku.” Tugas “menyampaikan kabar baik” terdiri atas empat kegiatan (18-19), yang sekaligus menjelaskan siapa yang dimaksud dengan “orang miskin”, yakni mereka yang “tertawan, buta, dan tertindas”. Dalam masyarakat zaman itu, yang termasuk di dalamnya adalah orang-orang yang lemah, kekurangan, miskin, tersisih, terkucil, tanpa status sosial, tanpa kuasa dan difabel (LKMTD).

Sahabat Resi yang terkasih, Yesus memberitakan “pembebasan” kepada yang tertawan dan tertindas, (19 a, c). Dalam konteks Injil Lukas pembebasan selain dalam arti rohani (pengampunan dari dosa), juga bermakna sosial. Ia menghadirkan “tahun rahmat Tuhan” (19 d). Ungkapan ini sering dipakai untuk tahun Yobel (Im. 25:10), yakni tahun pembebasan bagi kaum miskin yang ditindas oleh sebab utang-utang mereka. Kepada yang buta, Yesus membawa penyembuhan (19 b), baik dari kebutaan fisik (bdk. Luk. 18:35-43) maupun kebutaan rohani. Mereka yang buta rohani akan melihat “terang keselamatan dari Tuhan” di dalam Yesus (Luk. 1:78-79; 2:29-32; 3:6). Yesus membawa kabar baik Kerajaan Allah, tidak terbatas untuk orang Yahudi saja, tetapi juga untuk orang bukan Yahudi, seperti yang telah dirintis oleh nabi Elia dan Elisa (25-27). Hidup dan tindakan Yesus adalah kepedulian dan campur tangan Allah menyelesaikan masalah-masalah manusia.

Sahabat Resi yang terkasih, Kiranya kehadiran Yesus di dunia bukan tanpa rencana Allah. Ia sudah dinubuatkan oleh para nabi utusan Allah. Kehadiran Yesus di dunia merupakan perwahyuan Allah sendiri. Dan ini merupakan misteri Allah. Orang berusaha memahami misteri ini dengan logika manusia, dan ini tak mungkin. Kita tidak mungkin memahami misteri Allah yang sedemikian besar, dibandingkan otak manusia yang sedemikian kecil. Kita dapat memahami misteri Allah dengan iman.

Sahabat Resi yang terkasih, Tindakan dan karya Yesus sangat jelas bahwa terarah pada misi pembebasan bagi semua orang. Demikian pula dengan misi hidup kita hendaknya berguna bagi dunia sekitar kita karena kuat kuasa Roh-Nya yang sudah dicurahkan kepada kita. Sadarilah bahwa Tuhan datang dan hidup di tengah kita membawa harapan bagi kita, umat-Nya. Ia mau melakukan yang terbaik bagi umat-Nya. Allah itu mengasihi kita, maka sudah semestinya kita pun mengasihi-Nya. Konkritnya, kasih itu dapat kita ungkapan dengan memberikan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelayanan kepada sesama. Dengan mengerjakan dan melaksanakan hal-hal seperti itu berarti juga kita sudah membawa dan melaksanakan misi Tuhan Yesus dan akhirnya bersama Dia kita pun dapat berkata di dalam dan bersama Dia “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” Bukan hanya sebuah wacana tetapi menjadi fakta memang kita sudah mewujudkan apa yang dikehendaki Tuhan Yesus.

DOA: Tuhan Yesus, berikanlah kepadaku telinga yang mau dan mampu mendengar dan hati yang mau dan mampu mendengarkan sabda-Mu dalam Kitab Suci, sabda kasih-Mu dan sabda-Mu yang menyemangatiku. Datanglah, ya Tuhan Yesus, dan ajarlah aku. Amin.  

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Tuhan dan Allah kami, Kami mohon semoga daya kurban ini menanggalkan manusia lama dalam diri kami, dan membantu kami tumbuh sebagai manusia baru serta menjadi jaminan keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  

ANTIFON KOMUNI –Mzm. 89:2

Aku mau memuji kebaikan Tuhan selama-lamanya. Aku mau mewartakan kasih setia-nya kepada segala bangsa.  

DOA SESUDAH KOMUNI

Tuhan Allah yang mahakuasa, Engkau telah menyegarkan kami dengan sakramen-sakramen-mu. Kami mohon dengan rendah hati, agar oleh dayanya, kami layak menjadi persembahan yang harum mewangi bagi Kristus, Tuhan kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. 

No Comments

Leave a Comment