Rabu, 27 April 2021 — Hari Biasa Pekan IV Paskah

Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  — Mazmur 18:50; 22:23⁣

Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR: ⁣

Bila di dalam gua tiba-tiba obor padam, orang bergembira kalau dapat memegang tangan pemandu. Rasanya aman dan mantap, sekalipun tak mampu melihat sesuatu. Demikianlah bagi kita, Yesus adalah cahaya terang dan tangan pembimbing. Kalau kita mengimani Dia dan mematuhi sabda-Nya, maka kita berada dalam terang cahaya-Nya dan kita akan diutus-Nya seperti para murid pertama untuk memberi kesaksian tentang Sang Cahaya dan mewartakan kabar gembira.⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa kami, Engkaulah kehidupan umat beriman. kemegahan orang-orang kecil dan kebahagiaan orang-orang saleh. Dengarkanlah kami yang haus akan janji-Mu dan puaskanlah kami dengan kelimpahan-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …..⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, semoga kami percaya akan cahaya yang telah Kaunyalakan dalam diri Yesus Putra-Mu. Semoga Roh-Nya selalu membimbing kami di jalan-Mu selama kami masih Kauperkenankan hidup di dunia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 12:24 – 13:5a

“Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku.”

Pada waktu itu firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu Barnabas dan Simon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

NAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 67:2-3.5.6.8

Reff : Pujilah Allah alleluya, alleluya
atau Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan; kiranya bangsa-bangsa semua bersyukur kepada-Mu.

  1. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

  2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.

  3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Alleluya, alleluya.
S :  (Yoh 8:12) Akulah terang dunia, sabda Tuhan, barangsiapa mengikut Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:44-50

“Aku telah datang ke dunia sebagai terang.”

Sekali peristiwa, Yesus berseru di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia percaya bukan kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, bukan Aku yang menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan; itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab bukan dari diri-Ku sendiri Aku berkata-kata, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku, untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

RESI DIBAWAKAN OLEH Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ

Vivat Cor Iesu p Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ, dari Komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta, dalam RESI (Renungan Singkat Dehonian), Edisi, Rabu 28 April  2021

Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan dari Injil Yohanes 12: 44-50

Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih, banyak orang yang tidak suka kegelapan. Bahkan ada orang-orang yang memiliki Fobia gelap atau nyctophobia atau gangguan psikologis di mana seseorang mengalami memiliki rasa takut berlebihan terhadap kegelapan. Ya, Kegelapan itu tidak enak. Kegelapan bisa menghambat kita untuk melakukan sesuatu, menghalangi kita untuk mengenali sesuatu, dan kegelapan menghalangi kita untuk bergerak. Dalam kegelapan itu, terang menjadi sesuatu yang sangat dirindukan sekaligus dibutuhkan. Terang membuat segala sesuatu menjadi tampak jelas.

Penginjil Yohanes berbicara tentang terang. Dalam berbagai kesempatan, Yohanes sering kali berbicara tentang hal-hal yang saling bertentangan untuk menggambarkan Yesus; selalu ada dua sisi, terang dan gelap, pengelihatan dan kebutaan, bertindak dan tak bergerak. Perutusan Yesus di dunia sangat jelas. Yesus datang dari Bapa, membawa terang kasihNya, yang diungkapkan melalui perkataan dan perbuatan. Mereka yang menerima terang yaitu Yesus akan mampu melihat dengan jelas dan memahami karya Allah dalam hidupnya. Mereka yang menerima Yesus, berjalan dalam terang ini. Sebaliknya, mereka yang menolaknya tersandung dalam kegelapan dan mengalami kesesatan.

Saudara-saudari terkasih, setiap dari kita pasti pernah mengalami masa-masa gelap, masa-masa kelam yang membuat kita terpuruk, tak berdaya, dan tak mampu berbuat apa. Pengalaman duka, pengalaman kehilangan, pengalaman terluka, pengalaman digosting, pengalaman dikhianati, dan pengalaman-pengalaman gelap lain seringkali membuat kita ketakutan, dan tak punya daya lagi untuk hidup. Padahal, Tuhan tak pernah meninggalkan kita, dalam situasi terburuk sekalipun. Yang dibutuhkan adalah sikap untuk menerima Terang itu, membiarkan Terang itu bekerja dan mengusir kekelaman kita, dan pasrah akan kuasanya. Orang yang berani mengandalkan Yesus sang terang, akan punya kekuatan untuk melampaui masa-masa kelam itu, karena Yesus berjuang bersamanya, Yesus berjalan di sampingnya, dan Yesus senantiasa menopang hidupnya.

Saudara-saudara terkasih, mari kita mohon berkat dari Allah sendiri. Semoga Allah memberkati usaha dan perjuangan hidup kita untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, membiarkan terangNYa menguasai hidup kita sehingga hidup kita dipenuhi oleh ketenangan dan kedamaian. Saya memberkati saudaraa dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa mahabaik, roti anggur ini akan Kauubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Demikian pula kami manusia lemah ini, Kauangkat menjadi putra dan putri-Mu sendiri. Kami mohon, semoga hidup kami sesuai dengan kebenaran yang kami imani. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Allah Bapa sumber cahaya hidup, roti anggur persembahan kami akan Kaujadikan tubuh dan darah Kristus Utusan-Mu. Semoga kami percaya akan Utusan-Mu itu, yang menjadi cahaya dalam perjalanan hidup kami. Sebab Dialah⁣⁣

ANTIFON KOMUNI – lih. Yohanes 15:16.19⁣

Tuhan bersabda, “Akulah yang memilih kamu. Kamu telah Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.” Aleluya.⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan baru, Engkau telah menyegarkan umat dengan sakramen-Mu. Semoga kami dapat beralih dari hidup lama ke hidup yang baru. Demi Kristus,…⁣⁣

ATAU : ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber segala pembaruan, kami bersyukur atas Putra-Mu terkasih, yang Kauutus mendatangi kami sebagai sumber sinar kebahagiaan. Semoga Roh-Nya memperbarui dunia kami ini.ilmk Demi Kristus, ….

No Comments

Leave a Comment